BAB II

PENELITIAN
• Atikah 21102021049
• Rahajeng Citra A 21102021035
• Ridwan Pangestu B 22102022001
 Pengertian penelitian
Research berasal dari kata Perancis (kuno) reserchier atau recherché
yang merupakan pengabungan dari “re” + “cerchier” atau
“searcher”, yang berarti mencari atau menemukan. Research dalam
arti luas diartikan sebagai kegiatan pengumpulan data, informasi
dan fakta untuk kemajuan pengetahuan.

Secara sederhana dapat dikatakan yang dimaksud penelitian ilmiah

(research) adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis,
objektif dan logis dengan mengendalikan atau tanpa mengendalikan
berbagai aspek/variable yag terdapat dalam fenomena, kejadian
maupun fakta yang diteliti untuk dapat menjawab pertanyaan atau
masalah yang diselidiki.

2
 Hakikat penelitian
Penelitian (research) pada hakikatnya penelitian adalah salah satu
cara untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencari jawaban dari
persoalan yang dihadapi secara ilmiah.

Penelitian menggunakan cara berfikir reflektif, berpikir keilmuan

dengan prosedur yang sesuai dengan tujuan dan sifat penyelidikan.

Dalam ilmu filsafat, khususnya aksiologi mengemukakan bahwa

salah satu cara yang digunakan untuk meperoleh kebenaran adalah
dengan melakukan sebuah penelitian.

3
 Mengapa perlu penelitian
Tanpa kita sadari setiap dari kita sebenarnya
telah melakukan penelitian, karena setiap dari
kita pasti pernah menghadapi masalah atau
persoalan yang membingungkan dan membuat
kita ingin mencari jawaban dari persoalan
tersebut. penelitian ini bukannya hanya
dilakukan oleh kalangan ilmuwan saja akan
tetapi juga dilakukan oleh kalangan awam.
 “ The body of knowledge”

“
Penelitian dan ilmu itu ibarat seperti mata uang dengan
dua sisi yang berbeda.

Penelitian adalah proses sedangkan ilmu adalah produk.

Ilmu merupakan “The body of knowledge” yang bersifat

tentative dan diperoleh dengan menggunakan metode
ilmiah. Hasrat ingin tahu kita akan terpuaskan kalau kita
memperoleh pengetahuan mengenai hal yang kita
pertanyakan dan yang kita ingin kan sudah pasti
pengetahuan yang benar.

5
 Secara umum ada 5 fungsi penelitian yaitu,

1. Mendeskripsikan gejala dan

peristiwa

2. Menerangkan data atau 3. Meramalkan suatu peristiwa yang

kondisi atau latar belakang mungkin terjadi berdasarkan data-
terjadinya suatu persitiwa atau data yang telah diketahuai
fenomena

4. Mengendalikan peristiwa 5. Menyusun teori

maupun gejala -gejala yang telah
terjadi

6
 Kunci keberhasilan penelitian I

ü Proses penelitian
Penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah dan harus mengikuti langkah-
langkah tertentu dan proses yang panjang.
Kegiatan penelitian dilakukan dengan
a. sistemastis
b. hati-hati
c. logis
Proses penelitian mencakup pembahasan tentang alur,
langkah atau tahap-tahapan penelitian yang benar serta
akurat, sehinggah hasilnya diyakini benar, dapat
dipercaya dan berguna serta diakuai oleh masyarakat ilmiah.

7
 Penelitian mencakupi 3 tahapan besar yaitu,

1. Sistematik 3. Mengikuti konsep

ilmiah

2. Berencana

Condition: Penelitian dilaksanakan dengan semua aneka ragam

penelitian,yang pada hakikatnya meliputi dua tahapan pokok
yaitu,
a. tahapan empiric
b. tahapan interpretative
8
 Kunci keberhasilan penelitian II

ü Sikap dan dedikasi peneliti

Waktu merupakan kebutuhan tersendiri dalam penelitian,
karena penelitian membutuhkan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan penelitiannya dengan seksama.

Sikap dan dedikasi dari si peneliti sendiri mengingat peneliti

adalah instrumen penting dalam penelitian yang menguasai
seluruh proses dalam komponen penelitian.

9
 Kunci keberhasilan penelitian III
ü Menggunaka metode ilmiah
Setalah proses penelitian, sikap dan dedikasi penelitian, maka kunci
keberhasilan suatu penelitian adalah menggunakan metode dan kaidah
ilmiah. Ciri-ciri penelitian yang baik menurut metode atau kaidah iliah
sebagai berikut,
a. Bersifat krirtis dan analitis (critical and analytical).
b. Memuat konsep teori.
c. Menggunakan istilah dengan tepat dan definisi yang uniform.
d. Rasional.
e. Objektif.
f. Konsisten (consistency) dalam menguraikan, menjelaskan dan
menggunakan kalimat atau istilah singkat padat dan tidak berbelit-belit.
g. Koherensi (coherency) yaitu saling kait mengaitkan antara bagian satu
dengan lainnya, anatara paragraph, atau pun anatar satu bab dengan
yang lainnya.
10
 Selain ciri-ciri sebagaimana dijelaskan diatas, sebuah penelitian
yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
point 1
Tujuan dan masalah dalam
penelitian harus digambarkan
secara jelas, sehingga tidak
menimbulkan keraguan kepada
pemebaca.
point 4
Kekurangan-kekurangan
selama pelaksanaan penelitian
harus diinformasikan secara
jujur, dan menjelaskan dampak
dari kekurangan tersebut
terhdap penelitian berikutnya.
11
point 2
Agar peneliti yang lain dapat
mengulangi penelitian
sebelumnya, maka teknik dan
prosedur dalam penelitian itu
harus dijelaskan secara rinci.
point 5
Validitas dan kehandalan data
harus diperiksa dengan cermat.
point 3
Objektivitas penelitian harus
tetap dijaga dengan
point 7
menunjukkan bukti-bukti
Objektivitas atau fenomena
mengenai sampel yang diambil. yang diambil harus betul-
betul sesuai dengan
kemampuan , pengalaman
dan motivasi yang kuat dari
point 6
si peneliti.
Kesimpulan yamg diambil harus
didasarkan pada hal-hal yang
terkait dengan data penelitian
dan tidak menggeneralisir
kesimpulan itu.
 Referensi
Ismail nurdin dan Sri hartati 2019,
Metdologi penelitian sosial

https://raharja.ac.id/2020/10/27/metode-ilmiah/
 Menurut metodologi penelitian:
hubungan korelasi itu harus saling
berkontribusi kalau cuma satu yang
berjuang bearti cuma experimental.

Semangat !
- Generasi Z -

13