Anda di halaman 1dari 44

Kelompok 7

Penelitian Sosial
Nama Anggota Kelompok:
● Dewa Gede Ksatria Pramana (03)
● I Komang Ari Maha Putra (09)
● Ni Made Ayu Julianti Putri (29)
● Ni Putu Widya (34)
● Putu Alya Dinanti Putri (37)
A. Metode
Penelitian
1. Pengertian Penelitian Sosial:
Metode untuk mempelajari orang dan masyarakat
sehingga mereka dapat merancang produk/jasa yang
memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.
Pengertian Menurut Para Ahli:
Suatu usaha untuk
Pencarian atas suatu mengumpulkan,
masalah yang dapat mencari, dan
dipecahkan melalui menganalisis suatu fakta-
penelitian secara sistematis. fakta suatu masalah.

Soerjono Talcott
Sutrisno Hadi Marzuki
Soekanto Parsons

Kegiatan ilmiah Rangkaian usaha dalam


didasarkan pada analisis memperoleh informasi, menggali
sitematis, metodologis, lebih dalam, mengembangkan,
dan konsisten. memperluas, serta menguji
kebenaran dari sesuatu yang sudah
ada, tapi diragukan kesahihannya.
2. Fungsi Penelitian:
Mendeskripsikan
Gejala &
4. Peristiwa 5.

Mengontrol
2. 3. Tugas
Peristiwa & Pengembangan &
Situasi Menyusun Teori
Menerangk 1. Meramalka
an n
3. Syarat Penelitian:

1. 2. 3. Mengikuti
Sistematis
Dilaksanakan
Terencana
Dilaksanakan
Prosedur Ilmiah
Dilaksanakan dengan cara
dengan pola yang dengan langkah-
yang sudah ditentukan
paling sederhana langkah yang
dengan prinsip ilmiah.
hingga kompleks. sudah dipikirkan.
4. Cara Berpikir Seorang Peneliti:
Skeptis
5 Tidak mudah 4
percaya
Terbuka dengan data Jujur
Bersedia
3 yang tidak
valid.
2 Tidak
memberikan
bukti penelitian Kritis Analitis memasukan
keinginan
dan menerima sendiri ke data.
Berpikir secara Menganalisis
pendapat pihak
objektif setiap
lain.
berdasarkan 1 pernyataan
fakta. yang dihadapi.
5. Tahapan Dalam Penelitian Sosial:
B. Tahap
A. Tahap persiapan
pelaksanaan
1. Memilih tema penelitian.
1. Mengumpulkan data.

Melaksanakan studi
2. pendahuluan. 2. Analisis data.

Merumuskan masalah
3. penelitian. 3. Membuat kesimpulan.

4. Membuat hipotesis.

Menentukan metode dan


C. Tahap penulisan
5. pendekatan penelitian. Menulis laporan penelitian sesuai
Menentukan variabel dan dengan sistematika penulisan yang
6. sumber data. sudah ditentukan.
Membuat instrumen
7. penelitian.
6. Jenis-Jenis Penelitian:
A. Penelitian ditinjau dari bentuk dan metode
pelaksanaannya
Kelebihan Studi
1. Studi Kasus Kasus
Suatu bentuk penelitian yang intensif, Dapat meneliti kehidupan sosial
terintegrasi, dan mendalam. Subjek 1. ekonomi secara mendalam.
yang diteliti terdiri dari satu unit.
Dapat memanfaatkan berbagai
Tujuannya untuk mengembangkan
pengetahuan yang mendalam tentang
2. teknik pengumpulan data.

objek yang diteliti. Penelitian ini Dapat dipakai untuk menguji


bersifat eksploratif.
3. kebenaran suatu teori.

Kekurangan Studi
Kasus
Kemungkinan membuat
1. generalisasi sangat terbatas.

2. Biaya relatif lebih banyak.


Jenis-Jenis Penelitian:
A. Penelitian ditinjau dari bentuk dan metode
pelaksanaannya

Kelebihan Survei 2. Survei Kekurangan Survei


Suatu metode penelitian yang
Melibatkan lebih banyak orang
1. untuk mencapai kesimpulan.
bertujuan mengumpulkan 1. Penelitian tidak mendalam.
sejumlah besar data berupa
Menggunakan berbagai teknik Pendapat survei mengandung
2. pengumpulan data.
variabel atau individu.
Keberhasilan survei bergantung
2. unsur emosional & politik.
Menampilkan masalah yang pada besarnya sampel yang Tak ada jaminan angket akan
3. sebelumnya tak diketahui. diambil dan tingkat kepercayaan 3. dijawab responden.
Dapat dibenarkan atau data dari responden.
4. mewakili teori baru.
Biaya rendah karena waktu
5. yang singkat.
Jenis-Jenis Penelitian:
A. Penelitian ditinjau dari bentuk dan metode
pelaksanaannya
3. Kelompok
Eksperimen
Suatu metode penelitian untuk Eksperimen
mengadakan kegiatan percobaan guna Kelompok yang sengaja dipengaruhi
mendapatkan suatu hasil. variabel tertentu.
Tujuan eksperimen adalah mengetahui
sebab akibat dari objek yang diteliti. Kelompok
Penelitian eksperimental dapat dilakukan
KelompokKontrol
melalui penelitian lapangan dan juga yang digunakan untuk
penelitian laboratorium. menguji sampai mana terjadi
perubahan variabel eksperimen.
Jenis-Jenis Penelitian:
B. Penelitian ditinjau dari cara dan taraf pembahasan
masalah

1. Penelitian Deskriptif 2. Penelitian Inferensial


Penelitian ini mengarah pada
Penelitian ini mengarah pada
pengungkapan suatu masalah,
pengungkapan suatu masalah atau
keadaan, atau kejadian dengan
keadaan sebagaimana adanya dan
membuat penilaian secara
mengungkapkan fakta-fakta yang
menyeluruh, meluas, dan mendalam
ada, walaupun kadang-kadang
dipandang dari segi ilmu tertentu.
diberikan interpretasi atau analisis.
Jenis-Jenis Penelitian:
1. Deskriptif Prediksi 3.
Berfokus memberikan Berfokus menjelaskan
jabaran detail fenoma fenomena yang akan
sosisal. terjadi.
C.
Penelitian
Eksplrorat ditinjau Eksplanas
2. if dari i 4.
Berfokus menjabarkan
fenomena sosial.
tujuan Berfokus menjawab
hipotesis penelitian &
mencari keterkaitan
konsep.
Jenis-Jenis Penelitian:
D. Ditinjau dari bidang E. Ditinjau dari F. Ditinjau dari
yang dipilih pemakaiannya tempatnya
1. Bidang ilmu eksakta, berupa 1. Penelitian murni. Bersifat
1. Penelitian laboratorium.
penelitian ilmu pengetahuan menguji ilmu tertentu Menggunakan alat
alam, kimia, dsb. menggunakan teori tertentu. laboratorium.
2. Bidang ilmu sosial, berupa 2. Penelitian terpakai/terapan. 2. Penelitian kepustakaan.
ilmu sejarah, sosiologi, dsb. Bertujuan agar dapat Menggunakan kepustakaan
digunakan/diimplementasika sebagai suber data
n. penelitian.
3. Penelitian lapangan.
Dilakukan di lapangan
(wilayah tertentu)
7. Metode Penelitian:
A. B. C.

Kuantitatif Kualitatif Campuran


Metode penelitian yang Mengeksplorasi dan Merupakan campuran
menguji teori tertentu memahami makna, dari metode kuantitatif
dan mencari data simbol, motivasi, dan kualitatif.
bpenelitian dengan cara pengalaman individu
meneliti hubungan yang menjadi subjek
antarvariabel. penelitian.
B. Sumber
Penelitian
1. Pengertian Sumber Penelitian:
Sumber penelitian adalah rujukan yang
berupa data dan informasi. Data adalah
keterangan yang benar dan nyata serta
dapat dijadikan dasar kajian.
Kegunaan atau Manfaat dan Syarat
Data:
Kegunaan atau Manfaat
Syarat Data:
Data:
A Untuk mengetahui gambaran tentang suatu
.
Data harus objektif.
A. persoalan atau keadaan

B. Data harus representatif.


B.
Untuk membuat keputusan atau
memecahkan masalah yang timbul.

C. Data harus tepat waktu (up to date).

D Data harus memiliki hubungan dengan


masalah yang hendak dipecahkan.
.
A. Data Berdasarkan Sifatnya:
1)Data kualitatif, adalah data yang
dinyatakan dlam bentuk kalimat atau
uraian.
2)Data kuantitatif, adalah data yang
dinyatakan dalam bentuk angka.
B. Data Berdasarkan Cara
Memperolehnya:
1)Data Primer, adalah data yang
diperoleh dari sumber-sumber asli.
Sumber asli adalah sumber pertama
data tsb diperoleh
2)Data Sekunder, adalah data yang
diperoleh bukan dari sumber asli atau
pertama.
C. Data Berdasarkan Sumbernya:
1)Data Internal, adalah data yang
menggambarkan keadaan atau kondisi
dlam suatu organisasi.
2)Data Eksternal, adalah data yang
menggambarkan atau menerangkan
sesyatu diluar organisasi.
C. Data Berdasarkan Waktu
Pengumpulannya:
1)Cross Section Data, adalah data yang
dikumpulkan pada waktu tertentu
dalam rangka menggambarkan kondisi
dan keadaan pada saat itu.
2)Time Series Data, adalah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu
untuk menggambarkan suatu
pertumbuhan.
2. Metode Pengumpulan Data dalam
Penelitian:
a.
ObservasiObservasi
adalah studi yang disengaja
dan sistematis tentang fenomena social
serta gejala-gejala alam dengan
pengamatan dan pencatatan.
1) Macam Macam Metode Observasi:
a) Observasi Partisipatif adalah observasi
atau pengamatan oleh pengamat yang benar-benar
ikut ambil bagian (berpatisipasi) dalam kegiatan
yang dilakukan .
b) Observasi Sistematis atau Observasi
Terstruktur dalam observasi sistematis dituntut
adanya ketelitian dan kecermatan yang tinggi.
c) Observasi Eksperimental dilakukan
dengan sangat teliti untuk kemudian dianalisis dan
2) Langkah Langkah Observasi:
1. Membuat Skala 3.
catatan anekdot penilaian

Mencatat
Membuat menggunakan
2. daftar cek alat
4.
3) Kelebihan dan Kekurangan
Observasi:
Kelebihan Kekurangan
Observasi Observasi Observasi
Data yang diperoleh merupakan Adalah studi yang disengaja dan Untuk memperoleh data yang
1. data yang segar atau baru sistematis tentang fenomena 1. diharapkan, pengamat harus
karena langsung diamati dari menunggu dan mengamati
subjek pada saat terjadinya
social serta gejala-gejala alam
sampai tingkah laku yang
tingkah laku dengan pengamatan dan
diharapkan benar-benar terjadi
pencatatan
Tidak semua tingkah laku yang
2.
Keabsahan alat ukur dapat
diketahui secara langsung 2. diamati relevan dengan
masalah yang diangkat dalam
penelitian

3. Beberapa tingkah laku, seperti


tingkah laku criminal atau yang
bersifat pribadi sukar diamati
dan bahkan bisa
membahayakan observer
(pengamat)
2. Metode Pengumpulan Data dalam
Penelitian:
b. Wawancara (Interviu)
Wawancara adalah cara pengumpulan
data dengan mengadakan kontak
langsung (bertatap muka) dengan
sumber data.
1) Tujuan Wawancara

Wawancara penelitian bertujuan


memperoleh data-data primer dari
sumber informasi atau sampel
dalam hubungannya dengan tujuan
penelitian yang ingin dicapai.
2) Fungsi Wawancara

a) Wawancara dapat berfungsi deskriptif, yaitu


melukiskan dunia kenyataan seperti dialami oleh orang lain.
b) Wawancara dapat pula berfungsi eksploratif,
yaitu bila masalah yang kita hadapi adalah masalah samar-
samar karena belum diselidiki oleh orang lain, kita dapat
melakukan penelitian tersebut.
3) Metode
1. Wawancara Wawancara
2. Wawancara Tidak
Berencana Berencana
(Standardized (Unstandardized
Interview) Interview)
Dalam wawancara berencana Pada wawancara tidak
terdapat suatu daftar berencana tidak ditemukan
pertanyaan yang telah daftar pertanyaan dengan
direncanakan atau disusun susunan kata dan tata urut yang
sebelumnya. Semua responden harus dipatuhi pewawancara
yang diwawancarai diberi seperti pada wawancara
pertanyaan yang sama dengan berencana.
kata-kata dan urut-urutan yang
seragam.
4) Prinsip-Prinsip Wawancara

2. Seorang
4. Dalam melakukan
pewawancara harus
1. Dalam melakukan 3. Seorang pewawancara wawancara,
akurat ,
wawancara, Baik dalam harus dapat menyesuaikan Pewawancara harus dapat
bersikap wajar
Seorang
mencatat jawaban
dalam menerapkan
diri dengan lingkungan,
pewawancara definisi, maupun Adat istiadat, ataupun
harus jujur dalam kerja sikon saat wawancara
administratif berlangsung
lainnya.
5) Sikap Pewawancara

1. 4.

2. 3.
Menghinda
Ramah ri
Keteganga
Netral Adil n
2. Metode Pengumpulan Data dalam
Penelitian:
c. Angket
(Kuesioner)
Angket/kuesioner disebut juga sebagai
wawancara tertulis karena peneliti tidak perlu
bertatap muka dengan responden, tetapi
dibutuhkan pengertian dan kerja sama dari
nara sumber agar mau membantu mengisi
angket dengan objektif.
1) Angket Berdasarkan Format

2. Angket Tertutup
(Closed-Ended
1. Angket Terbuka Questionaire) 3. Angket yang
(Open-Ended Questionaire) Dijawab Sendiri
2) Angket Berdasarkan Bentuk Struktur

1. Angket Terstruktur,
2. Angket Tidak Terstruktur,
yaitu angket yang bersifat
yaitu angket yang dipakai
tegas
peneliti tentang suatu masalah
dengan panjang lebar
2. Metode Pengumpulan Data dalam
Penelitian:
d. Studi
Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan Teknik
pengumpulan data yang tidak langsung
ditunjukan kepada subjek penelitian, tetapi
kepada dokumen-dokumen tertentu.
3. Proses Pengambilan Sampel
Menetapkan populasi dan sampel merupakan kegiatan
dalam memilih subjek penelitin. Subjek penelitian dapat
berupa benda, hal, atau tempat data untuk penelitian
yang dipermasalahkan.

a. Populasi b. Sampel
Jika seorang peneliti ingin Sampel adalah sebagian
meneliti semua elemen atau wakil populasi yang
yang ada dalam wilayah dipilih untuk diteliti
penelitian, penelitian
dilaksanakan melalui
1) Sampling Probabilitas (Probability
Sampling)
Sampling probabilitas merupakan teknik sampling yang memberikan
peluang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
anggota sampel.
a) Sampling Acak Sederhana
(Simple Random Sampling)
b) Sampling Acak Berstara Proporsional
(Proportionate Stratified Random Sampling)
c) Sampling Acak Berstara secara Tidak Proporsional
(Disproportionate Stratified Random Sampling)
d) Sampling Wilayah
(Area Sampling)
e) Sampling Kelompok/Himpunan
(Cluster Sampling)
2) Sampling Nonprobabilitas (Nonprobability Sampling)
Sampling nonprobabilitas adalah teknik sampling yang tidak memberi peluang
atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel karena tidak diketahui jumlah populasi sebenarnya.

a) Sampling Sistematis
(Systematic Sampling)
b) Sampling Kuota
(Quota Sampling)
c) Sampling Insidental
(IncidentalSampling)
d) Sampling Purposif
(Purposive Sampling)
e) Sampling Jenuh
(SaturatedSampling)
f) Snowball sampling
C. Etika Penelitian
Etika Penelitian
Etika
Penelitian
Etika penelitian merupakan
aturan yang seharusnya
dilakukan oleh peneliti selama
1. Penelitian bukan hasil plagiasi proses kegiatan hingga
pelaporan penelitian.
2. Memperhatikan hak subjek penelitian
3. Menjaga sopan santun selama melakukan penelitian

4. Menjaga kerahasiaan identitas subjek penelitian

5. Peneliti tidak boleh memanipulasi data penelitian


6. Peneliti harus objektif dalam melakukan penelitian
Jenazah susah mingkem akibat
sering bertanya saat teman
sedang presentasi
Sekian, Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai