Disusun Oleh:
1. I GEDE EKA MAHARDIKA (05)
2. I WAYAN AGUS GAMANTARA (14)
3. JEANE ANASTASIA F. METEMKO (17)
4. NI LUH NYOMAN SUTRINI (27)
5. NI MADE AYU JULIANTI PUTRI (29)
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga tugas ini dapat tersusun hingga selesai. Berkat pemberian rahmat-Nya, naskah
yang kami susun sebagai tugas ini dapat kami selesaikan sesuai dengan bentuk yang
diinginkan. Maha Besar dan Maha Pemurah Tuhan dengan segala pemberian-Nya.
Penulis sangat berharap semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar tugas ini bisa
menginspirasi pembaca.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG........................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH....................................................................................2
1.3. TUJUAN.............................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1. Apa itu gempa?..................................................................................................3
2.2. Kapan & mengapa gempa itu terjadi?............................................................3
2.3. Dimana gempa itu terjadi?...............................................................................4
2.4. Apa dampak dari gempa itu?...........................................................................4
BAB III..................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN................................................................................................6
3.1. Apa itu metode penelitian?...............................................................................6
3.1.1. Metode yang digunakan.............................................................................6
3.1.2. Narasumber.................................................................................................6
3.1.3. Jawaban dari narasumber.........................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. RUMUSAN MASALAH
a) Apa itu gempa?
b) Kapan & mengapa gempa itu terjadi?
c) Dimana gempa itu terjadi?
d) Apa dampak dari gempa itu?
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Agar pembaca lebih mengetahui mengenai salah satu bencana yang sangat amat
merugikan di Indonesia yaitu gempa Yogyakarta pada tahun 2006.
2) Setelah mengetahui bencana tersebut, pembaca diharapkan agar lebih waspada
terhadap bencana yang mungkin terjadi di masa depan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3. Dimana gempa itu terjadi?
Pusat gempa terletak di daratan selatan Yogyakarta (7.962° Lintang Selatan,
110.458° Bujur Timur). Laporan Inter Agency Standing Committee – IASC (2006)
menyebutkan bahwa dua wilayah terparah adalah Kabupaten Bantul di D.I. Yogyakarta
dan Kabupaten Klaten di Jawa Tengah.
4
Kecamatan Wedi yang terkena dampak gempa yang cukup parah, 2 orang meninggal
dunia, 57 orang luka-luka, dari 661 rumah di Desa Dengkeng 547 roboh, 112 rusak berat, 2
rusak ringan. Dampak gempa juga merusak fasilitas umum di Desa Dengkeng antara lain,
Jalan desa retak, Kantor Kelurahan, Balai pertemuan, SD, TK, Masjid roboh dan rusak
berat. Selain itu juga menyebabkan seluruh sumur warga desa menjadi keruh dan tidak
layak konsumsi, (Sumber: Kantor Kelurahan Desa Dengkeng).
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.2. Narasumber.
Krishna S. Pribadi, dkk, pendidikan siaga bencana ITB. 2008
BMKG (Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika)
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (U.S. Geological Survey)
Laporan Inter Agency Standing Committee – IASC (2006)
Riset UPI, Membangun kembali Desa Pacing yang Hancur Akibat Gempa
BAPPEDA Klaten
6
Kantor Kelurahan Desa Dengkeng
S, K. (2008). pendidikan siaga bencana ITB.
Kirana, C. (t.thn.). Modul Belajar Praktis IPS - Sosiologi SMA/MA Kelas X
Semester 1. Viva Pakarindo .
7
Gambar 2. Diagram jawaban responden pada pertanyaan nomer dua.
Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa kebanyakan dari para responden
mengetahui tentang Gempa Jogja 2006 melalui Internet/Media Sosial.
Pertanyaan 3. Menurut Anda, apa dampak dari bencana tersebut untuk masyarakat?
Berdasarkan pertanyaan nomer 3, kebanyakan responden manjawab bahwa
dampak dari bencana tersebut untuk masyarakat adalah banyaknya kerugian baik
harta maupun benda. Peristiwa ini menimbulkan banyak korban jiwa dan korban
luka-luka, baik luka ringan hingga luka parah. Dari bencana ini, banyak masyarakat
kehilangan tempat tinggal sehingga banyak yang harus mengungsi. Rusaknya
fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, dll, menyebabkan masyarakat tidak dapat
menggunakannya sehingga harus menumpang ke daerah lain. Bencana ini juga
menyebabkan trauma pada masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya,
keluarganya, temannya, dll.
Pertanyaan 4. Menurut pendapat Anda, upaya apa saja yang perlu dilakukan guna
menanggulangi peristiwa tersebut?
Untuk pertanyaan nomer 4, beberapa responden menyatakan bahwa diperlukannya
pencegahan terhadap bencana ini dengan salah satunya membangun tempat
perlindungan anti gempa dan juga membuat alat pendeteksi gempa sehingga kita dapat
mengantisipasi besarnya kerugian yang terjadi jika kita mengetahui kapan gempa itu
mungkin terjadi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (online).
(www.google.com/BMKG, Diakses 08/09/2022)
Hidayat, N. &. (1997). Gempa Bumi dan Mekanismenya .
Kirana, C. (n.d.). Modul Belajar Praktis IPS - Sosiologi SMA/MA Kelas X Semester 1.
Viva Pakarindo
Laporan Inter Agency Standing Committee – IASC (2006)
Profil Desa dan Kelurahan. 2013. Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.
Razzaaq, H. A. (2014 ). Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana
Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.
S, K. (2008). pendidikan siaga bencana ITB.