Anda di halaman 1dari 14

PEMENUHAN

KEBUTUHAN
ISTIRAHAT TIDUR
Kelompok 4
-ushi Aprianni Zaqiah
-Andri Gunawan
-- sutrisno Ramdani
--Rima Fitriyani
Bismillahirohmanirrohim
◦ Pengertian istirahat:
◦ Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan
hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan
ketenangan.Kata istirahat berarti berhenti sebentar untuk melepaskan lelah,
bersantai untuk menyegarkan diri atau melepaskan diri dari segala hal yang
membosankan, menyulitkan bahkan menjengkelkan (Hidayat, 2008).
Pengertian Tidur
◦ Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar dimana persepsi dan reaksi
individu terhadap lingkungan menurun atau hilang, dan dapat dibangunkan
kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup. Tidur ditandai dengan
aktivitas fisik minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, terjadi perubahan
proses fisiologis tubuh serta penurunan respon terhadap rangsangan dari luar
(Asmadi, 2008)
Fisiologi Tidur
◦ Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan
mekanisme serebral yang secara bergantian mengaktifkan dan menekan pusat
otak agar dapat tidur dan bangun.Salah satu aktivitas tidur ini diatur oleh
sistem pengaktivasi retikularis yang merupakan sistem yang mengatur seluruh
tingkatan kegiatan susunan saraf pusat termasuk pengaturan kewaspadaan dan
tidur (Hidayat, 2008)
Jenis-jenis Tidur
◦ Pola Tidur Biasa atau NREM ◦ Pola Tidur Paradoksikal atau REM
Pola Tidur Biasa atau NREM (Non
Rapid Eye Movement)
◦ Pola tidur NREM merupakan tidur yang nyaman dan dalam tidur gelombang
pendek karena gelombang otak selama NREM lebih lambat daripada
gelombang alpha dan beta pada orang yang sadar atau tidak dalam keadaan
tidur
◦ Tidur NREM ini mempunyai 4 (empat) tahap yang masing-masing tahap di
tandai dengan pola gelombang otak.
Tahap tidur NREM
◦ Tahap 1: Tahap ini merupakan tahap transisi, berlangsung selama 5 menit yang
mana seseorang beralih dari sadar menjadi tidur.
◦ Tahap 2: Tahap ini merupakan tahap tidur ringan, dan proses tubuh terus
menurun. berlangsung pendek dan berakhir dalam waktu 10 sampai dengan 15
menit
Tahap Tidur NREM
◦ Tahap 3: Pada tahap ini meliputi awal dari tidur dalam. Gelombang otak
menjadi lebih teratur dan terdapat penambahan gelombang delta yang
lambat.Tahap ini berlangsung 15-30 menit.
◦ Tahap 4: merupakan tahap tidur dalam yang ditandai dengan predominasi
gelombang delta yang melambat.Kecepatan jantung dan pernafasan turun.
Berlangsung 15-30 menit
Pola Tidur Paradoksikal atau REM (rapid eye
movement)

◦ Tidur REM merupakan pola/tipe tidur dimana otak benar-benar dalam keadaan
aktif.Namun, aktivitas otak tidak disalurkan ke arah yang sesuai agar orang itu
tanggap penuh terhadap keadaan sekelilingnya kemudian terbangun.
◦ Dalam tidur REM diperkirakan terjadi proses penyimpanan secara mental yang
digunakan sebagai pelajaran, adaptasi psikologis dan memori (Hayter,
1980:458). Fase tidur REM (fase tidur nyenyak) ini berlangsung selama ± 20
menit.Dalam tidur malam yang berlangsung selama 6 – 8 jam, kedua pola tidur
tersebut (REM dan NREM) terjadi secara bergantian sebanyak 4 – 6 siklus.
Kebutuhan dan Pola Istirahat Tidur
Tingkat Perkembangan/ Usia Pola Tidur Normal
Bayi baru lahir Tidur 14-18 jam sehari, Setiap siklus sekitar 45-60
(0 – 1 bulan) menit.
Bayi Tidur 12-14 jam sehari
(1 – 18 bulan)
Toddler Tidur sekitar 10-12 jam sehari
(18 bulan – 3 tahun)
Pra Sekolah Tidur sekitar 11 jam sehari
(3 – 6 tahun)
Usia Sekolah Tidur sekitar 10 jam sehari
(6 – 12 tahun)
Remaja Tidur sekitar 8,5 jam sehari
(12 – 18 tahun)
Dewasa Muda Tidur sekitar 7-9 jam sehari
(18 – 40 tahun)
Dewasa Pertengahan Tidur sekitar 7 jam sehari
(40 – 60 tahun)
Dewasa Tua Tidur sekitar 6 jam sehari, sering terbangun sewaktu
(> 60 tahun) tidur malam hari
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Istirahat dan Tidur

◦ Status Kesehatan
◦ Lingkungan
◦ Stres Psikologis
◦ Diet / nutrisi
◦ Gaya Hidup
◦ Obat-obatan
◦ Motivasi
Gangguan Istirahat dan Tidur
◦ Insomnia :adalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik
secara kualitas maupun kuantitas.Gangguan tidur ini umumnya ditemui
pada individu dewasa

Insomniainisial : Kesulitan untuk


memulai tidur

Insomnia intermiten : Kesulitan


Jenis untuk tetap tertidur karena
insomnia seringnya terjaga.

Insomnia terminal : Bangun


terlalu dini dan sulit untuk tidur
kembali
Lanjutan...
◦ Parasomnia: adalah perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat
seseorang tidur.Gangguan ini umum terjadi pada anak-anak.
◦ Hipersomnia:adalah kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berkelebihan
terutama pada siang hari.
◦ Narkolepsi :adalah gelombang kantuk yang tak tertahankan yang muncul
secara tiba-tiba pada siang hari
◦ Apnea saat tidur atau sleep abnea adalah kondisi terhentinya napas secara
periodik pada saat tidur
Lanjutan...
◦ Deprivasi tidur: adalah masalah yang dihadapi banyak klien akibat disomnia.
◦ Enuresis: adalah kencing/BAK yang tidak disengaja (mengompol).Terjadi pada
anak-anak dan remaja, paling banyak terjadi pada laki-laki.
◦ Night terror adalah mimpi buruk. Umumnya terjadi pada anak usia 6 tahun atau
lebih.
◦ Mendengkur disebabkan oleh rintangan terhadap aliran udara di hidung dan
mulut.Amandel yang membengkak dan adenoid dapat menjadi faktor yang
turut menyebabkan mendengkur

Anda mungkin juga menyukai