BAB 1

CHECKLIST UNTUK MEMIMPIN

ORGANISASI PEMBELAJARAN
 BAB 1
CHECKLIST UNTUK MEMIMPIN ORGANISASI PEMBELAJARAN

berikut daftar periksa(checklist) yang memberikan fokus pemikiran Anda

tentang apa yang harus Anda lakukan sebagai pemimpin organisasi belajar.
Yang terpenting yang perlu ditanamkan dalam individu pertama kali
adalah, Apa dan bagaimana, di mana, dan kapan mereka belajar adalah
apa yang membangun organisasi belajar

DAFTAR checklist UNTUK MEMIMPIN ORGANISASI PEMBELAJARAN

1.Strategi untuk Semua Orang
2.Checklist'‘Kata Kerja'' untuk Manajer
3.Pertanyaan sulit bagi Pemimpin
4.Tindakan konkrit untuk Mengembangkan Organisasi Pembelajaran
5.Bukti Laporan Organisasi Pembelajaran
 1.1 Strategi untuk Semua Orang
1. Mentolerir pertanyaan. 
2. Pikirkan pengetahuan sebagai strategi. 
3. Belajar untuk menangani atau bernegosiasi dengan ide-
ide
4. Nikmati kejutan. Tidak apa-apa untuk membuat
kesalahan selama Anda belajar sesuatu dari itu.
5. Redefinisi pekerjaan Anda sebagai sumber daya untuk
belajar.
6. Bertanggung jawab. 
7 Ajarkan orang lain, meminta orang lain untuk mengajar
Anda
 1.2 Checklist''kata kerja” untuk Manajer
1. Visioning  bukan visi.
2. Mengganti bukan perubahan.
3. Berkomunikasi bukan
berkomunikasi.
4. Memimpin bukan kepemimpinan.
5. Memahami bukannya mengerti.
6. Melakukan bukan berbuat.
7. Memotivasi bukan motivasi.
8. Mendukung bukannya dukungan.
9. Mendengarkan bukan dengar.
10. Memodifikasi bukan modifikasi.
11. Merevisi bukan revisi.
12. Penyederhanaan bukannya
sederhanakan.
13. Menganalisis bukannya analisis.
14. Membedakan bukannya bedakan.
15. Mencari bukannya menemukan.
16. Mengakses bukan akses.
17. Menafsirkan bukan tafsiran.
18. Mencari bukannya pencarian.
19. Memverifikasi bukan verifikasi.
20. Mengevaluasi bukannya evaluasi.
 1.3 Pertanyaan sulit bagi Pemimpin
1. Bagaimana saya bisa tim fasilitator nyaman dan belajar kelompok?
2. Bagaimana saya dapat hadiah (uang dan pengakuan) karyawan yang membuat
kontribusi yang luar biasa?
3. Bagaimana saya bisa menunjukkan dorongan saya'' generatif '' percakapan antara
karyawan? 
4. Bagaimana saya bisa mengambil langkah-langkah untuk mendorong perbedaan
pendapat, mempertanyakan, dan umpan balik selama pertemuan di depan teman-
teman dan supervisor?
5. Apa aliansi dalam perusahaan saya yang harus saya buat dalam rangka untuk
membantu mendorong integrasi pembelajaran? 
6. Apakah saya tahu bagaimana orang belajar dalam perusahaan ini? Apakah
mendukung di tempat untuk membantu mereka?
7. Apa buktinya bahwa nilai-nilai perusahaan ini belajar?
8. Apakah karyawan di kedua ujung rentang umur panjang mendapatkan mes-sage
sama? 
9. Apakah saya tahu jauh di dalam hati saya bahwa kepemimpinan berarti hav-ing
pengikut? 
10. Apakah saya punya cukup nyali untuk berinvestasi dalam modal manusia untuk
membuatnya tumbuh? 
1.4 Tindakan konkrit untuk Mengembangkan Pembelajaran Organisasi

1. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal. Berbicara dengan dan

mendengarkan rekan-rekan.
2. Mintalah bantuan. Ksatria single fighter sudah lama mati.
3. Beritahu orang lebih dari yang mereka perlu tahu
4. Dorong individu untuk menyatakan visi pribadi untuk pekerjaan
mereka.
5. Mendorong individu untuk mengembangkan rencana pembelajaran
6. Promosikan, penghargaan, dan mengakui keunggulan dalam
pembelajaran
7. Mengatur forum untuk ide-ide. Kuantitas ide menyebabkan kualitas
ide. Lakukan ini secara teratur, catatan sesi baik di kertas atau tape.
8. Izinkan orang untuk belajar pada pekerjaan dari satu sama
lain. eberanian pengajaran, pelatihan, dan pendampingan.
 1.5 Bukti Kemajuan Organisasi Belajar
1. Perusahaan mensubsidi langganan untuk belajar dan pelatihan jurnal dan
membayar kehadiran konferensi nasional.
2. Perusahaan ini menyediakan akses mudah ke perpustakaan, database, dan
Internet untuk semua karyawan.
3. Praktek terbaik dihargai.
4. Tidak ada tunas utusan.
5. On-the-job training, coaching, dan mentoring terjadi sama sekali tingkat.
6. Cross-pelatihan dan kerja sama tim lintas fungsional yang jelas.
7. Ide yang mencul tidak disensor atau diabaikan.
8. Karyawan dapat dilihat pada masyarakat'' praktek'' pemecahan masalah.
9. '' Bag Lebih dari makan siang'' program yang tersedia untuk kelanjutan
pembelajaran
10. peluang E-Learning memotivasi peserta didik mengarahkan diri sendiri pada
pekerjaan dan pada waktu perusahaan.
 DAFTAR FORMULIR
UNTUK MEMIMPIN PEMBELAJARAN ORGANISASI

1.1 Belajar Pribadi Kebutuhan dan Ingin

1.2 Aksi / Refleksi Belajar
1.3 Diberdayakan Mendengarkan
1.4 Dasar Matematika Problem Solving
1.5 Keterampilan Online Bank
Format Organisasi Belajar 1.1
BELAJAR PRIBADI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
Cara Menggunakan Formulir ini
1. Ini adalah untuk setiap karyawan untuk menyelesaikan baik pada nya sendiri, atau dengan
bimbingan dari rekan-rekan, supervisor, atau pelatih. Hal ini untuk catatan pribadi seseorang, tidak
untuk digunakan sebagai bagian dari tinjauan kinerja atau kenaikan gaji.
2. Tinjau bagan ini secara berkala dengan karyawan, baik secara individual atau sebagai bagian
dari pertemuan tim, misalnya, sekali setiap triwulan (Maret, Juni, September, Desember).

Nama Karyawan.............................................Tanggal.....................................................
Jabatan atau job deskripsi
singkat ............................................................................... ..................................................................
........................................................................
Kebutuhan Belajar Saya
Deskripsi pelatihan Dimana untuk mendapatkannya Ketika hal itu harus dilakukan
1
2
3
Keinginan Belajar Saya
Deskripsi pelatihan Dimana untuk mendapatkannya Ketika hal itu harus dilakukan
1
2
3
Format Organisasi Belajar 1.2
TINDAKAN / PEMBELAJARAN REFLEKSI
Cara Menggunakan Formulir ini
1. Bagan ini adalah pengingat singkat, stimulus untuk berpikir reflektif, yang dapat digunakan oleh setiap karyawan secara teratur
sebagai alat belajar sendiri seperti yang Anda membangun sendiri kapasitas untuk refleksi. Menyimpannya di tangan di laci meja atau
diposting di dinding di dekatnya.
2. Aksi adalah respon pertama pekerja Amerika untuk hampir semua situasi:'' membuatnya pergi, memberikan jawaban yang benar,
ulangi setelah saya, melakukan apa yang kukatakan, menyimpan semua bola di udara. . . .'' Ini kerja keras untuk belajar berpikir
reflektif. Sebagai tambahan untuk tindakan, refleksi adalah pelengkap menang. Aksi / refleksi pembelajaran adalah suatu sistem berpikir
bahwa fitur yang terbaik dari salah satu cara yang sangat baik untuk membangun suatu pembelajaran organisasi.
‘

' JANGAN HANYA MELAKUKAN SESUATU, STAND ADA!''

Blanchard, Carlos, dan Randolph, Pemberdayaan Membawa Lebih dari Satu Menit, San Francisco: Berrett-Koehler, 1996, hal. 66.

Panduan Praktek untuk Berpikir Reflektif

Catatan tentang kapan dan bagaimana saya melakukan ini

1. Mempertanyakan'' Bagaimana jika? . . ''.

2. Pilihan Membangkitkan

3. Merumuskan hipotesis

4. Pengujian hipotesis

5. Mencari kesepakatan
Format Organisasi Belajar 1.3
Diberdayakan MENDENGARKAN

Cara Menggunakan Formulir ini

  1. Cukup gunakan formulir ini setiap kali Anda meminta pendapat karyawan. Meletakkannya di clipboard atau membuat
salinan dan mengikat mereka bersama-sama dalam sebuah pad. Judul ini
Formulir akan selalu menjadi pengingat untuk berlatih mendengarkan secara aktif.
2. Seperti keterampilan lainnya, keterampilan mendengarkan diberdayakan membutuhkan latihan. Formulir ini dapat
membantu Anda berlatih.

---------------------------------------------------------------potong disini --------------------------------------------------------------------

Para Pendengar CATATAN PAD

MENDENGARKAN diberdayakan MEMBUTUHKAN BAHWA ANDA:

1. Menerima pesan, tidak memulainya.
2. Terima apa yang Anda dengar tanpa menghakimi di atasnya. (Dengar, jangan bicara.)
3. '' Katakanlah lebih'' adalah respon yang tepat jika Anda memerlukan klarifikasi.
4. Kata digarisbawahi di atas adalah'' Anda.'' Mengadopsi pola pikir bahwa orang kepada siapa Anda
mendengarkan memiliki hal yang paling penting untuk mengatakan, bukan diri sendiri.