Anda di halaman 1dari 38

Doa Belajar

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai


agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya
Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku
kefahaman”
MATA KULIAH BIOETIKA

Keterampilan
Belajar
Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz.,MPH
Table of contents
Pembelajaran Orang Dasar Keterampilan
01. Dewasa 02. Belajar

Penulisan Ilmiah
03. Populer 04. Prinsip Refleksi Diri

05.
Prinsip Pengembangan Diri
BAHAN KAJIAN
● Prinsip pembelajaran orang dewasa (belajar mandiri, berfikir kritis,
umpan balik konstruktif, refleksi diri).
● Dasar-dasar ketrampilan belajar sepanjang hidup (pengenalan gaya
belajar, pencarian kepustakaan, penelusuran sumber daya untuk
belajar dan berfikir kritis, mendengarkan aktif, membaca efektif,
konsentrasi dan memori, manajemen waktu, membuat catatan,
persiapan ujian.
● Penulisan ilmiah popular.
● Prinsip refleksi diri dan pembelajaran pedagogik.
● Prinsip pengembangan diri yang didasarkan pada kekuatan dan
kelemahan diri dalam pelayanan gizi.- Membuat materi, media dan
teknik presentasi sesuai dengan karakteristik sasaran, teknologi
informasi pendukung
01.
Pembelajaran
Orang Dewasa
(belajar mandiri, berfikir kritis, umpan balik
konstruktif, refleksi diri).
Belajar Mandiri

Refleksi Diri Berpikir Kritis


Pembelajaran
Orang Dewasa

Konstruktif Umpan Balik


BELAJAR MANDIRI

● Belajar mandiri berarti belajar


secara berinisiatif, dengan
ataupun tanpa bantuan orang
lain, dalam belajar.
CARA BELAJAR MANDIRI
1. Tentukan tujuanmu saat belajar.
2. Usahakan mengatur waktu dan lakukan
secara teratur.
3. Mencoba aktif berdiskusi dan jangan takut
salah
4. Membuat jadwal untuk diskusi/belajar
kelompok jika perlu.
5. Membuat pengingat jadwal course.
Berpikir Kritis
● Adalah sebuah kemampuan untuk berpikir secara
rasional dan tertata yang bertujuan untuk memahami
hubungan antara ide dan/atau fakta.
● Cara berpikir manusia untuk merespon

seseorang dengan menganalisis fakta untuk


membentuk penilaian
● Pemikiran kritis adalah sesuatu yang dapat

membantu kamu menentukan apa yang kamu


percayai.
Cara Berpikir Kritis
1. Identifikasi permasalahan atau pertanyaan : Identifikasilah masalah yang
kamu hadapi setepat mungkin. Semakin tepat kamu menganalisa, maka akan
semakin mudah untuk kamu mencari solusi atau jawabannya.
2. Kumpulkan data, pendapat, dan juga argument : Carilah beberapa sumber
yang menyampaikan hal-hal yang berbeda dan sudut pandang yang berbeda
pula.
3. Analisa dan evaluasi data yang telah terkumpul : Pastikan sumber yang
kamu gunakan valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Cari tahu juga
apakah kesimpulan yang kamu ambil memiliki data pendukung atau hanya
bersifat argumentatif.
4. Identifikasi data yang kamu temukan dengan asumsi : Asumsikan jika
sumber yang kamu gunakan bias ataupun jika kamu yang bias dalam mencari
jawaban. Hal ini akan membuat kamu untuk berpikir dua kali.
Cara Berpikir Kritis
5. Tentukan hal-hal yang signifikan : Misalnya, hal apa yang paling
penting, atau apakah jawaban yang kamu temukan sudah memadai,
dan yang pasti apakah jawaban yang kamu temukan relevan dengan
masalah yang sedang kamu hadapi.
6. Buat keputusan untuk mencapai kesimpulan : Identifikasi beberapa
kesimpulan yang telah kamu temukan dan tentukan mana yang
paling cukup terdukung. Timbang pro dan kontra dari semua
kemungkinan.
7. Gunakan buah pikirmu : Setelah mencapai kesimpulan, kamu dapat
menggunakan hasil dari pikiranmu untuk memecahkan masalah.
KONSTRUKTIF

● Kritik konstruktif adalah cara memberikan


saran untuk memperbaiki sesuatu, dengan
detail yang jelas.
● Mulai dari mengapa hal tersebut harus
diperbaiki, solusi yang bisa digunakan, dan
bagaimana cara melakukannya.
UMPAN BALIK
● umpan balik atau feedback adalah
informasi yang diterima sebagai bentuk
respons terhadap pesan yang telah
dikirimkan sebelumnya
● Umpan balik bisa memberikan informasi
mengenai tingkat pemahaman lawan
bicara
Cara Memberikan UMPAN BALIK
1. Harus Bersifat Objektif dan Tidak Emosional.
2. Berikan Umpan Balik Berdasarkan Perilaku,
Bukan Orang Atau Tim.
3. Berikan Umpan Balik Secara Seimbang dan
Tegaskan Perilaku Positif yang Anda Inginkan.
4. Saat Memberikan Umpan Balik Negatif, Maka
Pastikan Memberikan Saran Perbaikan.
5. Fokus Pada Kekuatan Tim Anda.
REFLEKSI DIRI
● Refleksi diri adalah sebuah proses melihat
kembali pengalaman yang telah dijalani
untuk dapat menarik lessons learned bagi
diri sendiri dan dilanjutkan dengan
penyusunan sebuah action plan untuk
mengurangi kesenjangan (gap) yang masih
ada antara harapan dan kenyataan.
Proses refleksi diri secara sederhana berusaha
menjawab empat pertanyaan :
1. apa yang telah terjadi?
2. mengapa hal tersebut dapat terjadi?
3. apa yang dapat saya tarik sebagai pembelajaran?
4. apa yang berbeda yang dapat saya lakukan?
5. apa rencana saya selanjutnya

Dalam menyusun refleksi diri, mahasiswa perlu berusaha


mencari bukti eksternal seperti umpan balik dari teman atau
pembimbing, maupun referensi yang sesuai untuk mendukung
akurasi identifikasi lessons learned/learning issues
02.
Dasar Keterampilan
Belajar
(pengenalan gaya belajar, pencarian kepustakaan, penelusuran sumber daya
untuk belajar dan berfikir kritis, mendengarkan aktif, membaca efektif,
konsentrasi dan memori, manajemen waktu, membuat catatan, persiapan
ujian.
Keterampilan Belajar
1. Pengenalan gaya belajar,
2. Pencarian kepustakaan,
3. Penelusuran sumber daya untuk belajar dan berfikir kritis,
4. Mendengarkan aktif,
5. Membaca efektif,
6. Konsentrasi dan memori,
7. Manajemen waktu,
8. Membuat catatan,
9. Persiapan ujian.
Pencarian Kepustakaan
1. Google Scholar : https://scholar.google.com/
2. Search jurnal di search engine dengan kata kunci, misal:
○ anemia dan asupan zat besi.pdf

○ anemia+asupan protein jurnal

○ “Diabetes” “food choice” “journal”

3. Download Ebook di pdfdrive.com


4. Situs jurnal, missal : American Journal of Clinical
Nutrition, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Amerta Nutrition,
dsb
Contoh Catatan HANDOUT PERKULIAHAN

● https://docs.google.com/document/d/0B8v_wVLNbPoCdVQwdzV
mSjNnTHM/edit?usp=sharing&ouid=106957558005757142838&r
esourcekey=0-dmlnh4Jw6auvJDCXOyrm_g&rtpof=true&sd=true
CONTOH VIDEO TUTORIAL
● https://www.youtube.com/watch?v=Vmo9PaotWYw
○ <iframe width="560" height="315"
src="https://www.youtube.com/embed/Vmo9PaotWYw"
title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer;
autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-
picture" allowfullscreen></iframe>
● https://www.youtube.com/watch?v=WNlDZXcUBwY
○ <iframe width="560" height="315"
src="https://www.youtube.com/embed/WNlDZXcUBwY"
title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer;
autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-
picture" allowfullscreen></iframe>
TUTORIAL
● Mahasiswa diperbolehkan membawa segala referensi yang mendukung
topik tuorial.
● Mahasiswa membuat ringkasan belajar mandiri dan laporan skenario sebagai
bahan penilaian tutorial.
● Mahasiswa berperan aktif dalam sesi diskusi.
● Dosen sebagai fasilitor mengarahkan jalannya diskusi agar tujuan diskusi
terpenuhi dan membantu klarifikasi.
● Selama diskusi, mahasiswa menyampaikan gagasan yang relevan dengan
sumber bacaan/refensi.
● Referensi belajar dapat diperoleh dari artikel website (sumber website
terpercaya atau merupakan website resmi), materi kuliah dosen, textbook,
artikel pada jurnal, atau ebook.
TUTORIAL
● Case Based Learning
● Skenario sebagai pemicu untuk menstimulasi keterampilan
menyelesaikan masalah
● Mahasiswa belajar untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi, belajar mandiri, dan bekerja dalam tim.
● Metode yang digunakan: “seven-jump step”.
● Hasil pembelajaran / output → ringkasan belajar mandiri dan
laporan.
● Satu kelompok diskusi akan memiliki ketua, sekretaris dan
fasilitator/tutor.
TUGAS KETUA DISKUSI
● Memimpin proses kerja kelompok
● Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim untuk
berpartisipasi dalam kelompok
● Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis
● Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
● Memastikan semua tugas kelompok sudah dikerjakan
dengan baik
● Memastikan bahwa sekretaris dapat mecacat hasil
aktivitas kelompok dengan akurat
● Ikut mengemukakan pendapat
TUGAS SEKRETARIS DISKUSI

● Mencatat point-point dan usulan anggota


kelompok
● Membantu menyusun pendapat kelompok
● berpartisipasi aktif dalam diskusi
● Mencatat sumber belajar yang digunakan pada
diskusi
TUGAS ANGGOTA DISKUSI
● Termasuk ketua dan sekretaris
● Berpartisi aktif dalam diskusi dengan mengemukakan
pendapat dan jawaban
● Mencatat pendapatnya untuk digabungkan dalam laporan
(dari catatan sekretaris)
● Mencari sumber belajar mandiri
● Membuat dan menunjukkan ringkasan belajar mandiri →
kumpulan referensi, catatan, dsb (tidak ada format khusus)
● Membuat rujukan belajar saat berpendapat
TUGAS TUTOR
● Memotivasi seluruh anggota kelompok untuk
berpartisipasi dalam diskusi
● Membantu ketua kelompok dalam mempertahankan
kedinamisan kelopok dan memanfaatkan waktu sebaik-
baiknya
● Mencegah side tracking
● Memastikan bahwa kelompok telah mencapai learning
objective atau tujuan belajar sesuai yang diharapkan
● Mengecek pemahaman peserta diskusi
● Menilai performa peserta didik saat proses diskusi
JALANNYA TUTORIAL
● Mahasiswa diberi skenario kasus.
● Mahasiswa membaca skenario dengan cepat dan seksama.
● Step 1: Klarifikasi istilah. Istilah-istilah dalam skenario yang belum
jelas atau yang menyebabkan banyak interpretasi ditulis dan
diklarifikasi terlebih dahulu.
● Step 2: Identifikasi masalah. Masalah yang ada dalam skenario
diidentifikasi dan dirumuskan dengan jelas (bisa dalam bentuk
pertanyaan). Berupa satu atau beberapa masalah utama.
● Step 3: Brainstorming. Mahasiswa mengemukakan penjelasan
tentative terhadap permasalahan yang sudah dirumuskan di step 2
dengan menggunakan pre-exiting knowledge.
● Step 4: Menganalisis masalah. Mahasiswa memberikan penjelasan secara
sistematis terhadap jawaban pada step 3, bisa juga dengan saling
menghubungkan antar konsep (pohon masalah/mindmap), klasifikasi jawaban
atas pertanyaan, menarik kesimpulan dari masalah yang sudah dianalisis.
● Step 5: Menetapkan tujuan belajar (learning issues).Informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskaan dan disusun secara
sistematis sebagai tujuan belajar. Penjelasan pada brainstorming yang perlu
dikaji ulang dapat dijadikan sebagai learning issue.
● Step 6: Self study. Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar
mandiri; dapat mengakses informasi dari internet, jurnal, perpustakaan, kuliah
dan konsultasi pakar.
● Mahasiswa membuat laporan berupa ringkasan belajar mandiri secara
individu.
● Step 7: Reporting. Mensintesis atau menguji informasi baru hasil belajar
mandiri dengan menjawab learning issue.
● Mahasiswa membuat laporan ringkasan hasil diskusi secara kelompok.
03.
Penulisan Ilmiah
Populer
You can enter a subtitle
here if you need it
04.
Prinsip Refleksi
Diri
You can enter a subtitle
here if you need it
04.
Prinsip Pengembangan
Diri
didasarkan pada kekuatan dan kelemahan diri dalam pelayanan gizi.- Membuat
materi, media dan teknik presentasi sesuai dengan karakteristik sasaran,
teknologi informasi pendukung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai