Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DASAR PPKN

Dosen : Dra. Asmayani Salimi, M.Si

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

Karunia Indria Sasurya F1082211013

Nabila F1082211014

Sepania Ema Kulata F1082211015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN DASAR KELAS 3A PPAPK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya, para sahabatnya serta kami selaku umatnya. Semoga kita mampu
meneladani beliau sebagai manusia yang berguna. Aamiin aamiin ya rabbal
alamin. Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Kosep Dasar PPKN dengan judul “Pemecahan Masalah (Problem Solving)
”.

Makalah ini tentu tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Dra.Asmayani Salimi
M.Si selaku Dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar PPKN dan semua pihak
yang telah membantu memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan
makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun agar makalah kami menjadi lebih baik dan berguna di masa yang
akan datang.

Pontianak 27 Agustus 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Masalah............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pemecahan Masalah.....................................................................................2
B. Inquiri...........................................................................................................3
C. Bermain Peran..............................................................................................3
D. Karya Wisata................................................................................................5
BAB III PENUTUPAN............................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

ii
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Penyelesaian masalah atau problem solving, menurut istilah adalah
proses penyelesaian suatu permasalahan atau kejadian melalui berbagai
upaya pemilihan dari beberapa alternatif atau opsi yang mendekati
kebenaran atau dianggap benar untuk suatu tujuan tertentu.
Menurut Polya (Indarwati : 2014) “pemecahan masalah merupakan
suatu usaha untuk menemukan jalan keluar dari suatu kesulitan dan
mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai dengan segera”. Jadi dalam
dunia pendidikan ada kalanya murid mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan masalah yang di hadapinya, oleh karena itu pendidik harus
mempunyai strategi agar peserta didik dapat menyelesaikan masalahnya
dengan baik. Pada makalah ini akan dibahas mengenai metode-metode
pemecahan masalah,keunggulan-keunggulan metode pemecahan masala,
metode inquiri,metode bermain peran,metode karya wisata serta
keuntungan dan kelemahan nya.

B. Rumusan masalah
1) Bagaimana metode-metode pemecahan masalah?
2) Apa keunggulan dan kelemahan metode-metode pemecahan masalah
tersebut ?

C. Tujuan masalah
1) Menjelaskan metode-metode pemecahan masalah
2) Memaparkan apa saja keunggulan dan kelemahan metode-metode
pemecahan masalah

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pemecahan Masalah (Problem solving)


Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah kemampuan
untuk menganalisa masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk
memecahkan masalah tersebut. menurut Umar Hamalik problem solving
adalah suatu atau sebuah proses mental serta intelektual dalam
menemukan masalah dan memecahkannya dengan berdasarkan pada data
serta informasi yang ada untuk mengambil sebuah kesimpulan yang tepat
dan cermat. Defesini lainnya dari Santrok, problem solving adalah sebuah
cara yang dilakukan untuk menemukan jalan atau solusi yang sesuai di
dalam suatu pencapaian tujuan. Metode pemecahan masalah di pakai
apabila :
1. Ada keinginan untuk mengembangkan kemampuan berfikir,terutama
didalam mencari akibat akibat dan tujuan suatu masalah.
2. Memecahkan memecahkan dan atau menganalisa masalah dari berbagai
sudut pandang.
3. Memberikan pengetahuan dan kecakapan praktis yang mempunyai nilai
guna bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Keunggulan-keunggulan metode pemecahan masalah (prolem


solving) antara lain:

1. mendidik siswa untuk berfikir secara sistematis.


2. mendidik siswa untuk berfikir logis (mencari hubungan sebab akibat
dalam suatu masalah).
3. siswa menjadi terbuka untuk berbagi pendapat dan mampu memuat
pertimbangan untuk memilih suatu ketetapan.
4. siswa mampu mencari berbagai alternatif jalan keluar terhadap suatu
masalah.
5. siswa dilatih belajar mandiri.

2
Disamping mempunyai keunggulan-keunggulan, metode
pemecahan masalah juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:

1. memerlukan waktu yang relatif banyak.


2. membutuhkan kesiapan siswa secara ilmiah.
3. siswa dituntut untuk menguasai berbagai masalah.
B. Inquiri
Istilah inquiry, discovery dan problem solving adalah istilah-istilah
yang menunjuk suatu kegiatan atau cara belajar yang bersifat logis kritis,
analitis menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan. Dalam penerapan
metode mempunyai kegiatan mencari sesuatu inquiri, siswa sampai tingkat
yakin/percaya (belief), didukung oleh fakta, analisa, interpretasi dan
pembuktian bahkan sampai pada pencarian alternatif pencahan masalah.
Metode inquiry digunakan dalam:
1. memecahkan masalah yang telah bersama disepakati .
2. membina kemandirian siswa untuk belajar menemukan dan
memecahkan masalah.
3. mengembangkan daya kemampuan siswa untuk dapat berpikir logis,
kritis, analitis tentang masalah yang dihadapinya.

Keunggulan-keunggulan dari metode inquiri antara lain:

1. mengembangkan keterampilan siswa untuk mampu memecahkan


masalah serta mengambil keputusan secara objektif dan mandiri,
2. mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam rangka
meningkatkan potensi intelektual mereka.
3. membina dan mengembangkan sikap ingin tahu dan cara berfikir
sistematis baik secara individual maupun kelompok.
C. Bermain Peran (Role Playing)
Metode bermain peran (role playing) adalah suatu cara penguasaan
bahan- bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan
siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. manfaat bermain
peran untuk memotivasi siswa, mengembangkan kemampuan bicara anak,

3
membantu individu dalam proses sosial, mengeksplorasi situasi dan emosi,
menarik siswa untuk berpikir kritis, serta berperan aktif dalam kehidupan
nyata.
Metode bermain peran memiliki kelebihan diantaranya: Dapat
menjabarkan pengertian (konsep) dalam bentuk praktik dan contoh-contoh
yang menyenangkan. Dapat menanamkan semangat peserta didik dalam
memecahkan masalah ketika memerankan sekenario yang dibuat.
Langkah-langkah dalam bermain peran sebagai berikut:
1. Pemanasan (pengantar serta pembacaan cerita oleh guru).
2. Memilih siswa yang akan berperan.
3. Menyiapkan penonton yang akan mengobservasi.
4. Mengatur panggung.
5. Permainan berlangsung.
6. Diskusi dan evaluasi.
7. Permainan berikutnya (jika Perlu dan waktu memungkinkan).
8. Diskusi lebih lanjut.
9. Generalisasi

Keuntungan-keuntungan penggunaan metode bermain peran antara


lain:

1. Siswa dapa beratih unuk memenahkan suatu probem sosial menurut


pendapatnya sendiri.
2. Memperkaya siswa dengan pengalaman-pengalaman sosial yang
problematis.
3. Siswa belajar mengekspresikan penghayatan mereka mengenai suatu
problem di depan umum.
4. Mengembangkan nilai dan sikap siswa,

Kelemahan-kelemahan metode bermain peran antara lain sebagai


berikut:

1. Memakan waktu banyak,

4
2. Siswa sering tampak kaku dalam memainkan perannya di hadapan
teman-temannya.
3. Hasil belajar siswa sulit dikintrol dikontrol.
4. Situasi sosial yang diiptakan daam kelas tidak bisa sepenuhnya sama
dengan situasi dalam masyarakat, sehingga sulit mengarahkan siswa
bermain dengan sungguh-sungguh.
D. Karya Wisata
Metode karya wisata yaitu kunjungan ke suatu tempat dimana
peserta akan menyumbangkan tenaganya (yaitu dengan berkarya) kepada
obyek yang dikunjungi.
Keunggulan keunggulan dari metode karya wisata antara lain:
1. siswa tidak hanya mempunyai pengalaman teoritis tetapi dapat
menerapkan secara langsung pengetahuannya.
2. bekerja lapangan merupakan pengalaman yang berguna bagi
kelebihannya siswa untuk introspeksi diri, baik maupun kelemahanya.
3. siswa dilatih untuk menggunakan waktu luang untuk penyegaran
jasmani dan rohani dengan berekreasi.

Adapun kelemahan-kelemahan dari penggunaan metode karya


wisata sebagai berikut:

1. memakan waktu dan biaya yang relatif mahal.


2. membutuhkan persiapan yang sangat kompleks, menyangkut sekolah,
siswa, obyek yang akan dikunjuni dan sebagainya.
3. sering terjadi ketimpangan anatara karya dan wisata, dimana wisata
lebih dominan.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penyelesaian masalah atau problem solving, menurut istilah adalah
proses penyelesaian suatu permasalahan atau kejadian melalui berbagai
upaya pemilihan dari beberapa alternatif atau opsi yang mendekati
kebenaran atau dianggap benar untuk suatu tujuan tertentu. Metode
pemecahan masalah adalah suatu cara mengajar yang memberikan
kesempatan pada semua siswa untuk menganalisa dan melakukan
sintesa dalam kesatuan struktur atau situasi dimana masalah itu
berada,atas inisiatif sendiri.
B. Saran
Pada penulisan makalah ini , penulis masih keterbatasan dalam
materi dan penjelasan yang didapatkan. Diharapkan kepada pembaca
untuk memberikan masukan dan tanggapan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Jusmawati jusmawati, satriawati satriawati, Irman R, Abdul Rahman, Nurdin Arsyad, 2020.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), 102 3 https://duniapendidikan.co.id/problem-solving/ diakses 07 Mei 2021

Hamzah B. Uno, Model Pmebelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif
dan Efektif,(Cet.7, Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h.134

Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Cet.10, Bandung: Pustaka Setia, 2011) h.89

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai