DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
Nabila F1082211014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya, para sahabatnya serta kami selaku umatnya. Semoga kita mampu
meneladani beliau sebagai manusia yang berguna. Aamiin aamiin ya rabbal
alamin. Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Kosep Dasar PPKN dengan judul “Pemecahan Masalah (Problem Solving)
”.
Makalah ini tentu tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Dra.Asmayani Salimi
M.Si selaku Dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar PPKN dan semua pihak
yang telah membantu memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan
makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun agar makalah kami menjadi lebih baik dan berguna di masa yang
akan datang.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Masalah............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pemecahan Masalah.....................................................................................2
B. Inquiri...........................................................................................................3
C. Bermain Peran..............................................................................................3
D. Karya Wisata................................................................................................5
BAB III PENUTUPAN............................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Penyelesaian masalah atau problem solving, menurut istilah adalah
proses penyelesaian suatu permasalahan atau kejadian melalui berbagai
upaya pemilihan dari beberapa alternatif atau opsi yang mendekati
kebenaran atau dianggap benar untuk suatu tujuan tertentu.
Menurut Polya (Indarwati : 2014) “pemecahan masalah merupakan
suatu usaha untuk menemukan jalan keluar dari suatu kesulitan dan
mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai dengan segera”. Jadi dalam
dunia pendidikan ada kalanya murid mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan masalah yang di hadapinya, oleh karena itu pendidik harus
mempunyai strategi agar peserta didik dapat menyelesaikan masalahnya
dengan baik. Pada makalah ini akan dibahas mengenai metode-metode
pemecahan masalah,keunggulan-keunggulan metode pemecahan masala,
metode inquiri,metode bermain peran,metode karya wisata serta
keuntungan dan kelemahan nya.
B. Rumusan masalah
1) Bagaimana metode-metode pemecahan masalah?
2) Apa keunggulan dan kelemahan metode-metode pemecahan masalah
tersebut ?
C. Tujuan masalah
1) Menjelaskan metode-metode pemecahan masalah
2) Memaparkan apa saja keunggulan dan kelemahan metode-metode
pemecahan masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Disamping mempunyai keunggulan-keunggulan, metode
pemecahan masalah juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:
3
membantu individu dalam proses sosial, mengeksplorasi situasi dan emosi,
menarik siswa untuk berpikir kritis, serta berperan aktif dalam kehidupan
nyata.
Metode bermain peran memiliki kelebihan diantaranya: Dapat
menjabarkan pengertian (konsep) dalam bentuk praktik dan contoh-contoh
yang menyenangkan. Dapat menanamkan semangat peserta didik dalam
memecahkan masalah ketika memerankan sekenario yang dibuat.
Langkah-langkah dalam bermain peran sebagai berikut:
1. Pemanasan (pengantar serta pembacaan cerita oleh guru).
2. Memilih siswa yang akan berperan.
3. Menyiapkan penonton yang akan mengobservasi.
4. Mengatur panggung.
5. Permainan berlangsung.
6. Diskusi dan evaluasi.
7. Permainan berikutnya (jika Perlu dan waktu memungkinkan).
8. Diskusi lebih lanjut.
9. Generalisasi
4
2. Siswa sering tampak kaku dalam memainkan perannya di hadapan
teman-temannya.
3. Hasil belajar siswa sulit dikintrol dikontrol.
4. Situasi sosial yang diiptakan daam kelas tidak bisa sepenuhnya sama
dengan situasi dalam masyarakat, sehingga sulit mengarahkan siswa
bermain dengan sungguh-sungguh.
D. Karya Wisata
Metode karya wisata yaitu kunjungan ke suatu tempat dimana
peserta akan menyumbangkan tenaganya (yaitu dengan berkarya) kepada
obyek yang dikunjungi.
Keunggulan keunggulan dari metode karya wisata antara lain:
1. siswa tidak hanya mempunyai pengalaman teoritis tetapi dapat
menerapkan secara langsung pengetahuannya.
2. bekerja lapangan merupakan pengalaman yang berguna bagi
kelebihannya siswa untuk introspeksi diri, baik maupun kelemahanya.
3. siswa dilatih untuk menggunakan waktu luang untuk penyegaran
jasmani dan rohani dengan berekreasi.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyelesaian masalah atau problem solving, menurut istilah adalah
proses penyelesaian suatu permasalahan atau kejadian melalui berbagai
upaya pemilihan dari beberapa alternatif atau opsi yang mendekati
kebenaran atau dianggap benar untuk suatu tujuan tertentu. Metode
pemecahan masalah adalah suatu cara mengajar yang memberikan
kesempatan pada semua siswa untuk menganalisa dan melakukan
sintesa dalam kesatuan struktur atau situasi dimana masalah itu
berada,atas inisiatif sendiri.
B. Saran
Pada penulisan makalah ini , penulis masih keterbatasan dalam
materi dan penjelasan yang didapatkan. Diharapkan kepada pembaca
untuk memberikan masukan dan tanggapan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Jusmawati jusmawati, satriawati satriawati, Irman R, Abdul Rahman, Nurdin Arsyad, 2020.
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), 102 3 https://duniapendidikan.co.id/problem-solving/ diakses 07 Mei 2021
Hamzah B. Uno, Model Pmebelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif
dan Efektif,(Cet.7, Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h.134
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Cet.10, Bandung: Pustaka Setia, 2011) h.89
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.