0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran akhlak dalam Islam dan peradaban lain. Ia menjelaskan pengertian akhlak menurut ulama, jenis-jenis akhlak, dan kontribusi pemikir Yunani, Arab pra-Islam, Islam, Eropa Abad Pertengahan, dan modern terhadap perkembangan ilmu akhlak. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejarah pemikiran akhlak di berbagai peradaban.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran akhlak dalam Islam dan peradaban lain. Ia menjelaskan pengertian akhlak menurut ulama, jenis-jenis akhlak, dan kontribusi pemikir Yunani, Arab pra-Islam, Islam, Eropa Abad Pertengahan, dan modern terhadap perkembangan ilmu akhlak. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejarah pemikiran akhlak di berbagai peradaban.
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran akhlak dalam Islam dan peradaban lain. Ia menjelaskan pengertian akhlak menurut ulama, jenis-jenis akhlak, dan kontribusi pemikir Yunani, Arab pra-Islam, Islam, Eropa Abad Pertengahan, dan modern terhadap perkembangan ilmu akhlak. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejarah pemikiran akhlak di berbagai peradaban.
A. Pengertian Akhlaq • Menurut ulama, definisi perbuatan akhlak (fi`l akhlaqi) adalah: Perbuatan atau sifat yang kebaikan atau keburukannya diketahui akal sehat dan semua manusia, di semua zaman dan tempat, sepakat tentang kebaikan atau keburukannya. Macam-macam Akhlak • Secara garis besar, akhlak terbagi menjadi dua, yakni akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. • Ahklak mahmudah • Akhlak yang terpuji. Perbuatan manusia yang cenderung bergerak menuju kebaikan atau sifat yang baik. Misalnya, beribadah, sedekah, menolong orang lain, menyantuni anak yatim piatu, dll. • Akhlak mazmumah • Akhlak yang tercela. Perbuatan manusia yang cenderung bergerak menuju perbuatan yang tercela atau sifat yang tidak baik. Misalnya, ghibah, mencuri, membunuh, memfitnah, bergunjing, dll. Akhlak Fase Yunani
• Pertumbuhan ilmu akhlak pada bangsa Yunani
baru terjadi setelah munculnya orang-orang yang bijaksana. Dasar yang digunakan para pemikir Yunani dalam membangun ilmu akhlak adalah pemikiran filsafat tentang manusiaTetapi substansi dan tujuannya sama, yaitu menyiapkan angkatan muda bangsa Yunani, agar menjadi nasionalis yang baik, merdeka, dan mengetahui kewajiban mereka terhadap tanah airnya. Akhlak Fase Arab Pra Islam • Bangsa Arab pada masa Jahiliyah tidak menonjol dalam segi filsafat sebagai mana bangsa Yunani. Hal ini karena bangsa Arab pada waktu itu mempunyai ahli- ahli hikmah dan syair-syair yang hikmah dan syairnya mengandung nilai-nilai akhlak Dapat dipahami bahwa bangsa Arab sebelum islam telah memiliki pemikiran yang minimal dalam bidang akhlakSetelah agama islam datang, munculah keyakinan bahwa Allah adalah sumber dari sagala sesuatu yang ada di dunia ini. Semua yang ada dilangit dan di bumi adalah ciptaan sang Khalikul Alam. Akhlak Fase Islam • Dalam islam, tidak diragukan lagi bahwa Nabi Muhammad saw. Adalah guru terbesar dalam bidang akhlak. Bahkan, keterutusannya ke muka bumi ini adalah untuk menyempurmakan akhlak • tokoh yang pertama kali menggagas ilmu akhlak Ali bin Abi Thalib , Ja’far bin Ahmad Al- Qumi Ismail bin Mahran Abu An-Nasr As- Saukuni Akhlak Fase Abad Pertengahan
• Kehidupan masyarakat Eropa pada abad
pertengahan dikuasai oleh gereja. Pada waktu itu, gereja berusaha memerangi filsafat Yunani serta menentang penyiaran ilmu dan kedudayaan kuno gereja berkeyakinan bahwa kenyataan “hakikat” telah diterima dari wahyu. Apa yang telah diperintahkan oleh wahyu itu tentu benar. Inilah yang menciptakan suasana dimana filsafat akhlak yang lahir pada masa itu merupakan perpaduan antara ajaran Yunani dengan ajaran Nasrani. Akhlak Fase Modern
• Pada pertengahan akhir abad ke-15, Eropa
mulai bangkit. Para ilmuan mulai menghidup- suburkan filsafat Yunani Kuno. Akal mulai dibangunkan dari tidurnya. Sebagian ajaran klasik dikritik sehingga tegaklah kemerdekaan akal. Diantara ajaran yang dikritik sekaligus diselidiki adalah ajaran akhlak yang dibawa bangsa Yunani dan bangsa bangsa setelahnya . Terima Kasih