Seminar Proposal

기업의 환경분석을 통해 강점

JARINGAN AKTOR DALAM

(strength) 과 약점 (weakness), 기회
(opportunity) 와 위협 (threat)

PROGRAM KELUARGA 요인을 규정하고 이를 토대로 마케팅

전략을 수립하는 기법

HARAPAN DI KELURAHAN
AREN JAYA BEKASI TIMUR
JANOV FATRIAN
19.360.21.076
 BAB I
Latar Belakang PENDAHULUAN

1. Pada maret 2019, jumlah kemiskinan di Indonesia telah mencapai 24,79 juta jiwa.
2. Kemudian di tahun 2020 jumlah kemiskinan di indonesia naik 10,19%, sehingga jumlah kemiskinan di
indnoensia berjumlah 27,55 juta jiwa yang kemudian turun pada maret 2021 sebesar 27,54 juta jiwa.
3. Kemiskinan di indonesia khususnya di Jawa Barat meningkat dari tahun 2019 s.d 2021, bisa kita lihat dari
data bps jawa barat, pada bulan september 2019 kemiskinan di Jawa Barat mencapai 3,38 juta jiwa,
kemudian jumlah kemiskianan di jawa barat naik pada maret 2020 sebesar 4,19 juta jiwa walaupun terjadi
penurunan di tahun 2021 menjadi 4.00 juta jiwa, angka kemiskinan di Jawa Barat masih sangat tinggi.
4. Tingginya kemiskinan di Jawa Barat menjadikan Kota Bekasi salah satu kota dengan tingkat kemiskinan
urutan ke 23 Kota di Jawa Barat menurut BPS JABAR 2021.
5. Dalam hal ini pemerintah berperan untuk menangani kemiskinan di Indonesia khususnya di Kota Bekasi
mengupayakan untuk menangani kemiskinan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dengan menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
6. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program Conditional Cash Transfer
(CCT) yang dimana telah dikenal diseluruh dunia (Bantuan Tunai Bersyarat) dalam
menanggulangi kemiskinan yang sangat memprihatinkan sebagai bentuk penanggulangan
masalah kemiskinan. Program Keluarga Harapan adalah program yang diberikan kepada
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah memenuhi syarat sebagai penerima bantuan
Program Keluarga Harapan (PKH).. 1
 Perumusan Masalah
1. Bagaimana peran masing-masing
aktor dalam bantuan Program
Keluarga Harapan?
2. Apa saja faktor pendukung dan
penghambat dalam pelaksanaan
penyaluran bantuan Program
Keluarga Harapan?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis dan menggambarkan
peran antar aktor Program Keluarga
Harapan.
2. Untuk menganalisis faktor pendukung dan
penghambat dalam pelaksanaan
penyaluran bantuan Program Keluarga
Harapan oleh Kelurahan Aren Jaya Bekasi
Timur.
2
 Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Sebagai masukan dalam
memperluas wawasan di bidang
Ilmu Administrasi Publik.
Hasil penelitian diharapkan dapat
dijadikan sumbangan pemikiran
untuk memperluas kajian Ilmu
Administrasi Publik yang berkaitan
dengan kebijakan publik dalam
penerapannya.
Manfaat Praktis:
• Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah didapatkan selama masa perkuliahan serta
tugas akhir bagi penulis untuk mendapatkan gelar sarjana S1
Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas
Krisnadwipayana.
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan pemikiran
untuk memperluas kajian di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Krisnadwipayana.
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para
peneliti dan masukan untuk instansi pemerintah khususnya di
Kelurahan Aren Jaya Bekasi Timur.
3
 BAB II TINJAUAN
Penelitian Terdahulu
PUSTAKA

No Penelitian terdahulu
1. Peran Aktor Kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar Dalam
Mengatasi Penyebaran Covid-19 Di Indonesia, Vol. 2. No. 2 Mei (2020)”
– Diki Suherman
2. Peran Aktor Pada Networking Kebijakan Pengendalian Kebakaran
Hutan dan Lahan, Vol. 13. No 3 (2022)” – Febri Yuliani, Abdul Sadad
3. Peran Moderasi Kinerja Pendamping Pada Pengaruh Program Keluarga
Harapan Terhadap Pengentasan Kemiskinan di Kota Tanjungbalai, Vol.
3, No. 1, Maret (2020)” – Dedeng Irawan, Muis Fauzi Rambe, Adi
Munasi
4. Jejaring Aktor dalam Upaya Perubahan Kebijakan: Kasus Advokasi
Kebijakan dalam Menolak Izin Lingkungan Pengolahan Limbah
Berbahaya dan Beracun, Vol. 1, No. 2, Agustus (2021)” – Ramaditya
Rahardian
5. Third-Party Relational Governance Collaborative Innovation
Performance The Role of IPR Proction, international journal of
innovation studies 4 (2020) Sumber: Jurnal 4
” – Ou Bai, Jiang Wei, Xiaohua Yang, Roger Rongxin Che
 Kajian Teori
1. Partisipasi aktor, yaitu dengan menilai bagaimana peran aktor-
aktor terkait dalam pelaksanaan suatu kebijakan.
Jaringan Aktor 2. Persepektif aktor, yaitu dengan menilai bagaimana aktor-aktor
memahami program.
3. Aksesibilitas aktor, yaitu dengan menilai bagaimana akses
Konsep Jaringan Aktor
aktor-aktor dalam pelaksanaan program.
4. Penentuan tindakan, yaitu dengan menilai bagaimana peran
Menurut (Yakin, 2013) ada aktor dalam menentukan tindakan.
empat unsur yang perlu
diperhatikan untuk
menganalisis keberhasilan
peran para aktor dalam
implementasi suatu
kebijakan, yaitu sebagai
berikut:

5
 Permasalahan:
1. Masih tingginya kemiskinan di Jawa Barat, khususnya di
Kota Bekasi sebesar 4.74 persen dari tahun sebelumnya. Kerangka Pemikiran
2. Belum optimalnya penyaluran bantuan PKH di
Pemerintah Kota Bekasi dalam penanganan bantuan
sosial untuk masyarakat.
3. Dalam penyaluran masih banyaknya bantuan sosial PKH
terdapat kasus yang belum tepat sasaran dari penerima
manfaat 15,3 juta kepala keluarga pada tahun 2020.

Peraturan Menteri Sosial No.1 2018 Peraturan Menteri Sosial No.1 2018
Tentang Program Keluarga Harapan.Tentang Program Keluarga Harapan.

Teori aktor dalam implementasi kebijakan menurut yakin

(2013:95)
 
1. Partisipasi Aktor.
2. Perspektif Aktor.
3. Aksesibilitas Aktor.
4. Penentuan Tindakan

Jaringan Aktor Dalam Program Keluarga Harapan Di 6

 BAB III METODE
Pendekatan Penelitian
PENELITIAN
Menggunakan pendekatan kualitatif.
Dalam hal ini, bentuk pendekatan yang Jenis dan Sumber Data
dilakukan oleh peneliti bersifat deskriptif
yang bertujuan untuk menjelaskan dan Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah
menggambarkan fenomena-fenomena data kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu
dari penelitian yang diteliti. sumber data primer dan data sekunder.

Instrumen Penelitian
Lokasi Penelitian
Pada peneliti kualitatif yang menjadi instrumen penelitian adalah
peneliti itu sendiri (human instrument).
Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan
Aren Jaya Bekasi Timur yang beralamat di
Jl. Nusantara Raya No.1 RT 12 RW
9 Kelurahan Arenjaya Kecamatan Bekasi Pemilihan Informan
Timur Kode pos 17111, Indonesia
Pada penelitian ini, teknik pemilihan informan yang
digunakan adalah teknik purposive sampling.
7
Fenomena
Penelitian

8
Teknik Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data dilakukan dengan
cara, yaitu:
1. Observasi: mengamati Jaringan Aktor
dalam Program Keluarga Harapan di
Kelurahan Aren Jaya Bekasi Timur.
2. Wawancara
Informan
Kepala Kelurahan Aren Jaya
Bekasi Timur
Staff Seksi Kesejahteraan Sosial
Kelurahan Aren Jaya Bekasi
Timur
Masyarakat
Jumlah
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah
model teknik analisis menurut Miles dan Huberman, yaitu:
1. Reduksi data (Data Reduction): data yang didapat dari
lapangan begitu banyak, maka diperlukan pencatatan
secara teliti dan rinci.
2. Penyajian data (Data Display). penyajian data dapat
Jumlah
dilakukan dalam bentuk uraian singkat, skema atau
bagan, flowchart, dan lain sebagainya.
1 orang 3. Penarikan Kesimpulan atau verifikasi (Conclusion
drawing atau verification). Kesimpulan pada suatu
penelitian bersifat sementara dan akan berkembang
1 orang jika tidak ditemukan fakta terbaru, sedangkan apabila
pada tahap awal telah ditemukan bukti yang konkret
dan konsisten ketika kembali ke lapangan maka
kesimpulan dari penelitian tersebut dikatakan
4 orang
kesimpulan yang kredibel.
6 orang
9
Terima Kasih