Anda di halaman 1dari 7

TATA KELOLA PELAYANAN ADMINISTRASI DI

KANTOR KECAMATAN PARENGAN


KABUPATEN TUBAN

RINGKASAN SKRIPSI

Oleh :

ADRIAN DWI SANTOSO


NIM. 19010004

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “CENDEKIA”
BOJONEGORO
TAHUN 2023

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Berdasarkan observasi awal, ditemui beberapa permasalahan di dalam
pelaksanaan pelayanan administrasi yang menjadi hambatan bagi petugas atau
pegawai Kantor Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, yaitu sarana
prasarana pendukung yang masih kurang, listrik sering padam dan sering
terjadi gangguan jaringan transfer data sering terganggu karena pihak Capil
terlambat untuk merespon. Hal ini juga yang akan berdampak pada
ketidakpuasan masyarakat dalam menerima pelayanan. Selain itu, dari segi
sumber daya manusianya, ternyata kemampuan pegawai dalam memanfaatkan
jam kerja kurang efektif, serta masih adanya keluhan masyarakat atas
pelayanan yang diberikan, misalkan pelayanan yang lama. Hal tersebut akan
membawa dampak yang kurang baik dan mengganggu kualitas pelayanan
yang dirasakan masyarakat tentunya.

B. Fokus Penelitian
Adapun fokus penelitian dalam skripsi ini mengacu pada beberapa
permasalahan, diantaranya adalah tentang tata kelola pelayanan administrasi
dan faktor penghambat dan pendukung dalam tata kelola pelayanan
administrasi di Kantor Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.

C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini menurut latar belakang
masalah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tata kelola pelayanan administrasi di Kantor Kecamatan
Parengan Kabupaten Tuban?
2. Apa saja faktor penghambat maupun pendukung dalam tata kelola
pelayanan administrasi di Kantor Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti berharap tujuan
penelitian dapat tercapai. Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui tata kelola pelayanan administrasi di Kantor
Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.
b. Untuk mengetahui apa saja faktor penghambat maupun pendukung
dalam tata kelola pelayanan administrasi di Kantor Kecamatan
Parengan Kabupaten Tuban.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
a. Manfaat secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen sumber
daya manusia, yaitu mengenai hal-hal apa saja yang berkaitan dengan
tata kelola pelayanan administrasi di lingkup pemerintah.
b. Manfaat secara praktis
1) Bagi Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban
2) Bagi penulis
3) Bagi peneliti selanjutnya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KAJIAN EMPIRIS

A. Tata Kelola
Tata kelola juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan
secara terstruktur dan sistematis dalam menyusun, merencanakan,
menganalisis, dan menetapkan perencanaan agar mencapai tujuan yang
ditetapkan, namun perlu diketahui bahwa tata kelola akan berjalan dengan
baik apabila berada dalam wadah organisasi yang mendukung dan tepat serta
adanya regulasi pendukung dari pemerintah. (Mamminanga, et.al. (2022: 38)
B. Administrasi Publik
Administrasi publik terdiri dari dua kata yaitu administrasi dan publik.
Administrasi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu ad
yang artinya intensif dan ministrare yang artinya melayani (to serve). Dengan
demikian, administrasi adalah membantu atau melayani dengan intensif.
Sedangkan publik mengandung arti umum, Negara dan masyarakat atau orang
banyak. Selanjutnya, publik mempunyai konotasi sempit dan spesifik yang
merupakan sekumpulan individu-individu yang terikat suatu ikatan solidaritas
tertentu. (Malawat, 2022: 74)
C. Good Governance
Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance berpendapat bahwa
pemerintahan di Indonesia mempunyai tanggung jawab dalam menerapkan
standar Good Governance (tata kelola pemerintahan yang baik) yang telah
diterapkan standar internasional (Sutedi, 2013: 3). Good Governance
merupakan suatu sistem yang mengatur hubungan peran dewan komisaris,
peran direksi, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya. Tata
Kelola pemerintahan yang baik juga disebut sebagai suatu proses yang
transparan atas penentuan tujuan pemerintahan, pencapaiannya, dan penilaian
kinerjanya (Sutedi, 2013: 3).

10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Alasan Penggunaannya


Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan menggunakan
metode kualitatif. Data penelitian metode kualitatif berupa deskriptif,
dokumen pribadi, catatan lapangan, tindakan responden, dokumen dan lain-
lain.
B. Tempat Penelitian
Dalam hal ini, lokasi penelitian terletak di Kantor Kecamatan Parengan
Kabupaten Tuban yang terletak di Jalan Cokrokusuma No. 482 Gampeng
Parangbatu Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur
dengan kode pos 62366. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2023
hingga bulan Juni 2023.
C. Instrumen Penelitian
Pada dasarnya peneliti dalam penelitian ini menjadi instrumen
penelitian dan dianggap penting karena seperti yang diungkapkan Sugiyono
(2017:15) yaitu penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human
instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Sehingga dalam hal ini peneliti bertindak
sebagai instrumen kunci dan sekaligus pengumpul data.
D. Situasi Sosial dan Sampel Sumber Data
1. Situasi Sosial
a. Place, atau tempat terjadinya interaksi dalam situasi sosial yang
berlangsung. Penelitian ini menggunakan tempat di Kantor Kecamatan
Parengan Kabupaten Tuban.
b. Actor, pelaku yang sering juga disebut orang yang sedang memainkan
peran tertentu. Dalam konteks penelitian ini, actor yang menjadi objek
penelitian, yaitu pegawai Kantor Kecamatan Parengan Kabupaten
Tuban.

6
c. Activity, atau kegiatan yang dilakukan oleh actor dalam situasi sosial
yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini, aktivitas atau kegiatan
yang akan dijadikan objek penelitian di Kantor Kecamatan Parengan
Kabupaten Tuban adalah aktivitas pegawai dalam melaksanakan,
mengoordinasikan kegiatan urusan bidang kependudukan dan
pelayanan umum.
2. Sampel Sumber Data
Dalam pengambilan sampel sumber data, penelitian ini
menggunakan teknik purposive karena data yang diinginkan berasal dari
pegawai bagian administrasi di Kantor Kecamatan Parengan Kabupaten
Tuban, sedangkan teknik snowball digunakan karena dalam proses
penggalian dan pengumpulan data yang dibutuhkan dimana jumlah
responden dapat bertambah seiring dengan kebutuhan data yang
diinginkan peneliti.
E. Teknik Pengumpulan Sumber
Tekniki pengumpulan datai dalam penelitiani ini antara lain sebagai
berikut:
1. Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data mengenai
Kantor Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, seperti data profil, jumlah
personalia beserta job description, serta foto yang relevan di lapangan.
2. Metode observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan peneliti di lapangan sebagai
tahap pra penelitian untuk mengetahui fakta-fakta yang berkaitan dengan
permasalahan atau isu yang berkembang mengenai bagaimana tata kelola
pelayanan administrasi yang selama ini diterapkan di Kantor Kecamatan
Parengan Kabupaten Tuban.
3. Metode wawancara
Peneliti melakukan wawancara/interview dengan sejumlah
informan yang berkaitan langsung dengan permasalahan penelitian ini,
yakni pegawai Kantor Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban dalam
rangka penggalian data mengenai tata kelola pelayanan administrasi di
kantor kecamatan tersebut.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian tersebut menggunakan teknik analisis data model analisis
mengalir, yang meliputi tiga komponen, yaitu 1) data reduction; 2) data
display; dan 3) conclusion drawing/verification (Sugiyono, 2017:246).
Analisis model mengalir mempunyai tiga komponen yang saling terjalin
dengan baik, yaitu sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan pengumpulan
data.
G. Pengujian Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Metode
triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu, untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong, 2017: 331). Adapun
teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
metode, antara lain metode wawancara, dokumentasi dan observasi.

Anda mungkin juga menyukai