LIMBAH INDUSTRI

PT. KEBON AGUNG

 TEAM

Andreas Tedy Setiawan Farhan Ramadhan

19020700122 19020700115
 Air Cucian Evaporator
01

Air Injeksi Kondensor

02

LIMBAH CAIR
Air Pendingin Ketel
03

Minyak Pelumas atau Bahan Baker

04 Dari Air Buangan
 PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

PENANGANAN INTERNAL
• Minimalisasi limbah
a

• Pemisahan air berpolutan

b

• Pencegahan masuknya polutan padat kedalam air

c

• Daur ulang polutan yang bisa diproses

d
• Mengganti penggunaan Pb asetat dengan A1 sulfat pada
e analisis gula
S U L FAT PA D A A N A L I S I S G U L A
 PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

PENANGANAN EKSTERNAL

• Melewatkan air berpolutan melalui UPLC, UPLC bekerja secara

biologis dengan aerasi lanjut (SAL/PSUL 93-3) pada system ini
bahan organic sebagai polutan akan didegradasi dan diurai oleh
mikroba menjadi CO2 + H20 + energi dengan bantuan oksigen.
UPLC
 01 Ampas Gilingan Tebu

Blotong
02
LIMBAH PADAT

03 Abu Ketel
P E N G E L O L A A N L I M B A H PA D AT

Ampas yang dihasilkan setelah mengalami

pengeringan dimasukan ke dalam ketel sebagai
bahan bakar. Sebagai dijual untuk industri kerta dan
medium penumbuh jamur

Blotong dipergunakan oleh petani dan warga secara

gratis dengan mengikuti prosedur pengambilan.
Blotong digunakan sebagai bahan batu bata dan
dapat diolah menjadi kompos.

Abu ketel dimanfaatkan sebagai bahan untuk pupuk

kompos, bahan campuran batu bata dan bahan
bakaran batu bata.
M E S I N P E N G E L O L A A N A M PA S T E B U
 Limbah gas pabrik terutama berasal
dari asap yang dihasilkan ketel.
01
LIMBAH GAS Pembakaran yang tidak sempurna
akan menghasilkan jelaga.
PENGELOLAAN LIMBAH GAS

ketel dilengkapi dengan dust

collector dan cyclone yang
dapat memisahkan partikel
dari gas dengan cara
memasukan aliran gas
menurut gerakan rotasi dan
membentuk vorteks sehingga
menimbulkan gaya
sentrifugal yang akan
melempar partikel secara
radial kearah dinding
cerobong.
CEROBONG ASAP
ALUR PENGELOLAAN
LIMBAH
 LIMBAH CAIR
Saluran Pembuangan

bak Penampungan akhir (II)

bak Sedimentasi
(IV)
& bio Indikator bak netralisasi
Filtrasi

(VI)
(VII)

(III)
(V) bak Koagulasi
bak Aerasi & flokuasi

(I)
Penampungan awal
Bak dekstruksi β Laktam
& Filtrasi
(NaOH)
LIMBAH UDARA/GAS
PERATURAN SK
S K TO L A K U K U R D A M PA K

UDARA/ GAS
1 SK Men LH No. 13/MENLH/1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber
Tidak Bergerak

PADAT
2 SK Men LH No. 50/MENLH/1995 tentang Baku Mutu Kebauan
Lingkungan Pabrik, tidak ada limbah B3, sampah tertata rapi

SUARA/ GETARAN
3 SK Men LH No.48-49/MENLH/1996 tentang Baku Mutu Tingkat
Kebisingan dan Getaran

CAIR
4 SK Men LH No. 51/MENLH/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair
Industri
THANK YOU