6 FEBRUARI 2021
1. SK
2. ALOKASI ANGGARAN POSKO TERBENTUK
3. SARANA
DAN
PRASARANA PENGUMPULAN DATA DAN PENILAIAN
4. PENGORGAN INDIKATOR PPKM MIKRO
ISASIAN
5. PELATIHAN
SUMBER
PENETAPAN PPKM MIKRO
DAYA
DI WILAYAH TERSEBUT
Dasar Hukum
1. UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
2. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia
3. UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
4. UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
5. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
6. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
7. UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
8. PP No. 21 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
9. PP No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease
2019 (COVID-19)
10.Perpres No. 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
11.Keppres No. 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
12.Keppres No. 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
sebagai
Bencana Nasional
13. Peraturan Kapolri No. 3 Tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat
14. Peraturan Kepala Staf TNI AD Nomor 19/IV/2008
15. Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian
Penyebaran Virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
16. Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk
Pengendalian Penyebaran Virus Coronavirus Disease (COVID-19)
Pembentukan Posko Desa/Kelurahan
Kades/Lurah sebagai Ketua
Posko Tingkat
Desa/Kelurahan
Melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh
Pemuda, Penyuluh, Pendamping, Tenaga Kesehatan, Relawan, PKK, Karang Taruna
Pembentukan Posko Covid-19
1 2 3 4 5
4. Relawan, Karang Taruna Penanganan, - Melakukan pencatatan data kasus dan pelaksanaan 3T di
wilayah operasinya
Pendukung - Mengidentifikasi kasus positif
- Memfasilitasi penelusuran kontak erat
- Memastikan penderita bergejala dirawat
- Memastikan kasus positif tak bergejala Isoman
- Memastikan pencatatan data ke sistem
- Jika 26%-50%
- Jika tidak ada - Jika ≤25% - Jika >50%
rumah rumah di satu RT
rumah di satu RT yang rumah di satu RT yang rumah di satu RT yang
yang memiliki kasus
Kriteria memiliki kasus memiliki kasus
konfirmasi positif (dalam
memiliki kasus
konfirmasi positif konfirmasi positif (dalam konfirmasi positif (dalam
perawatan/ isolasi
(dalam perawatan/ perawatan/ isolasi perawatan/ isolasi
mandiri) dan kontak erat
isolasi mandiri) atau mandiri) dan kontak mandiri) dan kontak
selama 14 hari terakhir
kontak erat selama 14 erat selama 14 hari erat selama 14 hari
hari terakhir terakhir terakhir
- Temukan kasus suspek - Temukan kasus suspek - Karantina RT
- Surveilans aktif, (Tidak boleh ada
dan pendataan kontak dan pendataan kontak
seluruh suspek di test. yang keluar masuk).
Skenario erat erat
Pemantauan kasus tetap - Kebutuhan
- Karantina rumah, - Karantina rumah,
Pengendalian berlangsung berkala logistik didukung
pengawasan ketat pengawasan ketat
oleh
Desa/Kelurahan
Prinsip-Prinsip
2/5/2021 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku dan Bidang Penanganan Kesehatan 11
BERSATU LAWAN COVID-19
PAKAI MASKER • JAGA JARAK • CUCI TANGAN • OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, TIDAK PANIK • MAKANAN BERGIZI