Anda di halaman 1dari 15

Etik dan Nilai

dalam Praktik
Interprofessional
Education
POLTEKKES KEMENKES TERNATE
Tujuan 1
Tujuan 1

Pembelajaran
Memahami definisi tentang etik dan
nilai secara umum dan pada
pembelajaran IPE

Tujuan 2
2
Memahami tujuan pembelajaran etik
dan nilai pada IPE

Tujuan 3
3
Menerapkan dan mengintegrasikan etik
dan nilai pada IPE dengan
pembelajaran etik/nilai terkait pada
pendidikan profesi
Definisi dan kompetensi etika dan nilai
dalam praktik interprofessional

Nilai antar profesi dan etik dalam


interprofessional praktik merupakan hal
penting baik untuk profesi secara mandiri
maupun dalam hubunganya dengan
kolaborasi antar profesi
Nilai dan Pertama
Pelayanan harus berfokus pada klien

etik antar dengan orientasi komunitas

Kedua
profesi Masing-masing profesi berbagi peran
dan tanggung jawab untuk
meliputi meningkatkan derajat kesehatan

Ketiga
Semua profesi bersama-sama
memiliki komitmen untuk dapat
menciptakan pelayanan yang aman,
efisien, dan efektif

Keempat
Pelayanan diberikan secara
komprehensif dengan melibatkan
klien dan keluarganya
W E L C O M E TO TO D AY ' S C L A S S   / T O D AY ' S
AGENDA

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


15

Tiga Jenis Etika yang terlibat dalam konteks IPE

C R E AT I V E P O RT F O L I O
Autonomy
1
Istilah Dasar Otonomi mengacu pada hak
seseorang untuk membuat

Etik Profesi keputusan sendiri

Kesehatan 2
Beneficiency

(Potter, Perry,
Berarti melakukan yang baik,
atau bermanfaat.

Stockert, dan
Hall (2016) 3
Nonmaleficienci
Berarti tidak membahayakan.
Setiap tindakan oleh tenaga
kesehatan yang diberikan kepada
klien tidak membahayakan
Justice
4
Setiap tenaga kesehatan harus
memperhatikan dan
menerapkan prinsip keadilan

Istilah dalam
kesehatan
memberi pelayanan

Fidelity

5 Berarti berupaya untuk


memenuhi perjanjian dan
janji

Veracity
6

Berman, Snyder, dan Frandsen


(2016) menambahkan prinsip ini
selain lima prinsip di atas.
Veracity berarti menyampaikan
kebenaran
15
15
Etika kebajikan menurut Ewashen etal (2013)
mengelompokkan ke dalam 4 kategori yaitu

Kategori 1
Etika untuk berhati-hati pada
nilai dan moral (beware of values Kategori 2
and morals)
Etika untuk melakukan refleksi
diri dari setiap tindakan yang
dilakukan (reflection in action)
Kategori 3
Etika untuk mengeksplorasi
terhadap nilai-nilai yang memicu
konflik (explore conflicting Kategori 4
values) Etika untuk mencari tindakan
alternatif untuk tujuan kebaikan
bersama (seeks alternative
actions)
ITEM 1 ITEM 2 ITEM 3 ITEM 4 ITEM 5
Pengetahuan dan Masalah Stereotipe Sistem layanan Batasan
apresiasi yang kewenangan dan adalah penilaian kesehatan yang pengetahuan
kurang terhadap kewajiban / terhadap terfragmentasi baik menjadi tidak
profesi tanggung jawab seseorang hanya secara mikro jelas
kesehatan yang profesi (Legal berdasarkan maupun makro (Knowledge
lain (Lack of issues of scope persepsi (Fragmentation of boundaries
knowledge & of practice & terhadap care) become blurred)
aprreciation of liability) kelompok di
other) mana orang
tersebut dapat
dikategorikan,
stereotipe

Isu dalam Etik 06


ITEM 6 ITEM 7 ITEM 8
Kurangnya Masalah Sistem layanan
komitmen pada kewenangan dan kesehatan yang
semua kewajiban / terfragmentasi
stakeholder yang tanggung jawab baik secara
terlibat di profesi mikro maupun
dalamnya (Lack Competition makro
of commitment) Reimbursment
. issues

Isu dalam Etik 06

Anda mungkin juga menyukai