Anda di halaman 1dari 20

Pencegahan Anemia dan Dampak Buruk

Anemia Bagi Remaja Putri dan Ibu Hamil

P R O M K E S D A N P E M B E R D AYA A N
M A S YA R A K AT
D I N A S K E S E H ATA N K A B U PAT E N S U K O H A R J O
Remaja ?
Remaja merupakan transisi dari masa anak
ke masa dewasa yang ditandai sejumlah
perubahan biologis, kognitif, dan
emosional.

Asupan zat gizi yang optimal untuk


pertumbuhan dan perkembangannya
ANEMIA ?
Anemia gizi besi adalah suatu
keadaan dimana kadar • Anak
hemoglobin (Hb) dalam darah SIAPA YANG DAPAT • Remaja
kurang dari normal (Hb < 12 MENGALAMI

mg/dL) dan tidak anemia
ANEMIA? Dewasa
perempuan
(Hb ≥12 mg/dL). • Dewasa laki-laki
• Calon ibu
• Wanita Hamil
Bagaimana mengenal tanda-tanda anemia gizi besi?

• 5L (letih, lelah, lesu,


lemah, lalai)
• Pucat pada wajah,
telapak tangan
• Pusing dan
penglihatan
berkunang-kunang
AKIBAT ANEMIA PADA REMAJA????
 Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan
 Kelelahan
 Meningkatkan kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang
menurun
 Menurunkan fungsi dan daya tahan tubuh
 Lebih rentan terhadap keracunan
 Terganggunya fungsi kognitif
Bagaimana mencegah anemia
gizi besi?

 Selalu mengonsumsi makanan bervariasi yang kaya zat besi


 Tidak minum teh, kopi, coklat bersamaan/berdekatan dengan waktu
makanan
 Pada remaja putri dianjurkan meminum tablet besi (Fe) pada waktu
menstruasi.
 Mencegah kecacingan dengan menjaga kebersihan diri, misalnya:
mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan alas kaki
Bahan makanan apa saja yang banyak mengandung
zat besi?

 Bahan makanan hewani : hati,


daging berwarna merah, telur,
ikan;
 Bahan makanan nabati: tempe,
tahu kacang hijau, kacang
merah;
 Sayuran hijau: kangkung, bayam,
daun singkong, dan sawi hijau;
Bahan makanan apa saja yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi ?

 Vitamin C berfungsi meningkatkan


penyerapan zat besi, oleh karena itu
biasakan makan buah-buahan segar
sesudah makan.
 Contoh bahan makanan yang
banyak mengandung Vitamin C
adalah: jambu biji, pepaya, jeruk,
mangga, dan nenas
TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
Yang Harus Diperhatikan saat minum tablet tambah
darah :

 Minumlah Tablet Tambah Darah dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu atau kopi
karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya menjadi tidak
optimal.
 Efek samping dari minum TTD adalah mual, namun tidak berbahaya.
 Untuk menghindari efek mual, dianjurkan minum TTD menjelang tidur malam. Lebih baik
disertai makan buah. Misalnya pepaya atau pisang
 Simpan TTD pada tempat yang sejuk. Terhindar langsung dari sinar matahari. Jauhkan dari
jangkauan anak-anak. Tutup kembali kemasannya dengan rapat. Apabila sudah berubah warna
jangan diminum.
 Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau kebanyakan darah.
Anemia pada ibu
hamil
Anemia pada ibu hamil

• Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang


dari 10,5 sampai dengan 11,0 g/dl.

• Anemia sering terjadi pada ibu hamil, angka kejadian kira-kira 20 sampai dengan
60%.

• Insiden ini bervariasi tergantung pada lokasi geografis, keadaan sosial ekonomi.

• Pada ibu hamil jenis anemia yang sering terjadi akibat defisiensi besi ( 80 % ),
defiensi asam folat.
GEJALA
 lemah
 letih
 pucat
 mata berkunang kunang
 mudah pingsan
 mengantuk
 sering berdebar
 kelopak mata dan kuku pucat
 jantung cepat lelah

 lemas

 cepat lelah
M e n g a p a Anemia Berbahaya ??

A k i b a t da ri A n e m i a K e h a m i l a n d a n Janin :

Anemia meningkatkan resiko kematian ibu


Pada yang diakibatkan perdarahan , terutama
Kehamilan pada kondisi Anemia Berat

Menganggu pertumbuhan janin dalam


Pada Janin kandungan sehingga meningkatkan resiko
bayi dengan berat badan lahir rendah
PENGARUH ANEMIA PADA KEHAMILAN

Penyulit - penyulit yang dapat timbul akibat Anemia adalah :


keguguran (Abortus)

kelahiran prematurs

persalinan yang lama akibat kelelahan otot rahim di dalam berkontraksi (inersia uteri)

perdarahan pasca melahirkan karena tidak adanya kontraksi otot rahim (atonia uteri)

syok

infeksi baik saat bersalin maupun pasca bersalin

anemia yang berat (<4 gr%) dapat menyebabkan dekompensasi kordis.

Hipoksia akibat anemia dapat menyebabkan syok dan kematian ibu pada persalinan
BAHAYA SAAT PERSALINAN
 Gangguan his primer & sekunder,

 Janin lahir dengan anemia,

 persalinan dengan tindakan-tindakan tinggi karena ibu cepat lelah

 Gangguan perjalanan persalinan perlu tindakan operatif

 Kala I dapat berlangsung lama dan terjadi partus terlantar,

 Kala II berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering memerlukan tindakan operasi
kebidanan,

 Kala III dapat diikuti retensio plasenta,

 Kala IV dapat terjadi perdarahan post partum sekunder dan atonia uteri.
BAHAYA PADA KALA NIFAS
 Terjadi subinvolusi uteri yang menimbulkan perdarahan post partum,

 Memudahkan infeksi

 Pengeluaran ASI berkurang,

 Dekompensasi kordis mendadak setelah persalinan, anemia kala nifas,

 Mudah terjadi infeksi mammae


KEBUTUHAN ZAT BESI PADA MASA KEHAMILAN

Pada m a s a kehamilan, kebutuhan Zat Besi meningkat


hampir 2 Kali lipat, karena terjadinya peningkatan
pembentukan sel darah merah, bertambahnya jumlah
cairan dan ada nya pertumbuhan bayi dan plasenta
y a n g tidak dialami pada keadaan tidak Hamil .
Cara mengatasi anemia pada ibu hamil

• Identifikasi penyebab anemia pada ibu hamil


• Pastikan tanda dan gejala anemia yang terjadi pada ibu hamil
• Makan makanan yang banyak mengandung zat besi, asam folat
• Seperti : daging, susu, ikan, sayuran yang hijau, kacang hijau.
• Makan yang cukup , 2kali lipat dari pola makan sebelum hamil
• Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang lebih banyak
• Hindari atau kurangi minum kopi atau teh
• Hindari penggunaan alkohol atau obat-obatan/ zat penenang
• Minum suplemen zat besi (sulfa forrosus) 90 tablet selama kehamilan
• Hindari aktivitas yang berat
• Istirahat yang cukup
• Timbang berat badan setiap minggu
• Ukur tekanan darah
• Periksalah Hb pada tempat pelayanan kesehatan.
TERIMA KASIH 
STAY HEALTHY

Anda mungkin juga menyukai