Anda di halaman 1dari 5

TERIMA

KASIH
◡̈

1
Pengertian Koloid
Koloid adalah campuran heterogen dari dua zat atau lebih di
mana partikel-partikel zat berukuran antara 1 hingga 1000
nm terdispersi (tersebar) merata dalam medium zat lain. Zat
yang terdispersi sebagai partikel disebut fase terdispersi,
sedangkan zat yang menjadi medium mendispersikan partikel
disebut medium pendispersi.
Jenis Koloid Agar-Agar
● Agar-agar adalah koloid jenis Gel dengan medium
pendispersi padat dan medium terdispersi cairan. Gel
merupakan jenis koloid yang terbentuk dari campuran zat
padat dan zat cair. Gel terbentuk karena fase terdispersi
mampu mengadsorbsi medium pendipersinya. 

3
Sifat Koloid Agar-Agar
● Agar-agar termasuk dalam jenis Koloid Liofil. Agar-agar
mempunyai sifat koloid liofil dalam artian agar-agar yang belum
jadi atau dalam fase cair teradsorpsi oleh fase padatnya, sehingga
mengakibatkan seolah olah bentuk agar-agar adalah padat.

4
Proses Pembentukan Koloid Agar-Agar
● Pada pemasakan agar-agar terjadi reaksi hidrolisis. Proses pemanasan dengan suhu
yang lebih tinggi dari suhu pembentukan gel akan mengakibatkan polimer
karagenan dalam larutan menjadi molekul acak. Bila suhu menurun, maka
karagenan akan membentuk struktur double helix dan membentuk polimer dan
apabila penurunan suhu terus dilanjutkan, polimer-polimer ini akan terikat saling
silang secara kuat dan dengan makin bertambahnya bentuk heliks akan terbentuk
agregat yang membentuk gel yang kuat. Saat dipanaskan di air, molekul agar-agar
dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul agar-agar mulai saling
merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul air, sehingga
terbentuk sistem koloid padat-cair. 

Anda mungkin juga menyukai