Anda di halaman 1dari 17

Jenis Penelitian Kuantitatif

Pendekatan Eksperimen Pendekatan Non-Eksperimen

Eksperimen Murni  Deskriptif


Eksperimen Kuasi  Komparatif
Eksperimen Lemah  Korelasional
Eksperimen Subjek Tunggal  Survei
 Penelitian Tindakan
 Penelitian Pengembangan
Penelitian Eksperimen

Eksperimen Eksperimen Quasi Eksperimen Eksperimen


Murni • Terdapat Kelas Lemah Subjek Tunggal
• Terdapat Kelas Eksperimen dan Kelas • Hanya ada Kelas • Hanya ada Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol Eksperimen Eksperimen
Kontrol • Tidak memperhatikan • Dilakukan hanya 1 • Dilakukan treatmen
• Semua variabel faktor eksternal treatmen berulang
penelitian terkontrol
Penelitian Non Eksperimen

Penelitian Penelitian Penelitian


Deskriptif Komparatif Korelasional
Hanya bersifat Penelitian yang bertujuan Penelitian yang bertujuan
penjabaran secara untuk Membedakan/ untuk Menjelaskan
deskriptif Membandingkan 2 Hubungan/ Pengaruh
Menjelaskan suatu variabel atau lebih antar variabel
fenomena/ keadaan/
karakteristik objek
penelitian
Penelitian Non Eksperimen

Penelitian Penelitian yang bertujuan untuk mensurvei suatu keadaan


Survei Menggunakan instrumen survei/kuesioner

Penelitian Penelitian yang bertujuan untuk Menyelesaikan suatu permasalahan khusus yang
Tindakan terjadi pada objek tertentu

Penelitian Penelitian yang bertujuan untuk Mengembangkan suatu produk baru


Pengembangan
Paradigma
Permasalahan
pada Penelitian
Mochammad Maulana Trianggono
FKIP – UNIPAR Jember
5W + 1H
Gambaran Umum, Harapan, Kesenjangan, Masalah Pertanyaan Penelitian
Alternatif Solusi, Teori Pendukung, Judul (Apa yang akan diteliti?)

Latar Belakang Rumusan


Masalah Penentuan Variabel Penelitian Masalah

PERMASALAHAN
Tujuan
Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian
(berdasarkan rumusan masalah)
Sumber 1. Terdapat penyimpangan antara
pengalaman dengan kenyataan
Masalah 2. Terdapat penyimpangan antara
apa yang telah direncanakan
dalam dengan kenyataan

Penelitian 3. Ada pengaduan


4. Ada kegaduhan/keresahan
Kuantitatif 5. Ada hal baru
Variabel Penelitian

Suatu atribut atau sifat atau


karakteristik dari
Segala sesuatu yang akan
objek/kegiatan yang
menjadi objek pengamatan
mempunyai variasi tertentu
penelitian atau apa yang
yang ditetapkan oleh peneliti
menjadi perhatian penelitian
untuk dipelajari dan kemudian
(Arikunto, 1998)
ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2009)
Variabel Penelitian
Berdasarkan
Fungsi Perolehannya Skala Pengukuran Sifat
1. V. Independen (Bebas) 1. V. Kontinyu 1. V. Nominal 1. V. Statis
2. V. Dependen (Terikat) (Perhitungan) 2. V. Ordinal 2. V. Dinamis
3. V. Moderating (Kontrol) 2. V. Diskrit 3. V. Interval
4. V. Intervening (Sekunder) (Pengukuran) 4. V. Rasio

Contoh:

Latihan Berpikir Kreatif Pemahaman Konsep Hasil Belajar


(V. Independen) (V. Intervening) (V. Dependen)

Bakat dan Minat


(V. Moderating)
Paradigma Penelitian
1. Paradigma Sederhana

X Y
Misal:
X  Metode Behavioral Theraphy
Y  Kesulitan Belajar Anak
Paradigma Penelitian
2. Paradigma Sederhana Berurutan

X1 X2 Y
Misal:
X1  Metode Humanistic Theraphy
X2  Kepercayaan Diri Siswa
Y  Hasil Belajar Siswa
Paradigma Penelitian
3. Paradigma Ganda 2 Variabel Bebas

X1
Y
X2
Misal:
X1  Metode Behavioral Theraphy
X2  Metode Humanistic Theraphy
Y  Hasil Belajar Siswa
Paradigma Penelitian
4. Paradigma Ganda 2 Variabel Terikat

Y1
X1
Y2
Misal:
X  Reward and Punishment Method
Y1  Penurunan Kenakalan Remaja
Y2  Peningkatan Kedisiplinan Siswa
Paradigma Penelitian
5. Paradigma Jalur

X1
X3 Y
X2
Misal:
X1  Bimbingan Kelompok
X2  Metode Self Assessment
X3  Kecerdasan Majemuk
Y  Hasil Belajar Siswa
Paradigma Penelitian
6. Paradigma Ganda 2 Variabel Bebas
2 Variabel Terikat
X1 Y1

X2 Y2
Misal:
X1  Bimbingan Kelompok berbasis Multiple Intellignence
X2  Identifikasi Potensi Diri
Y1  Kepercayaan Diri Siswa
Y2  Hasil Belajar Siswa
Terdapat struktur penulisan latar belakang
yang umum:
1. Penjelasan umum tentang topik

Struktur 2.
penelitian
Poin permasalahan yang diangkat

Latar a. Penjabaran data dan fakta


permasalahan

Belakang
b. Data/fakta diambil dari hasil pra-
observasi (langsung/tidak
langsung)
Masalah 3. Alternatif solusi yang ditawarkan
a. Referensi yang mendukung
b. Penelitian-penelitian yang relevan
4. Keadaan ideal yang diharapkan
1. Rumusan masalah deskriptif
 Contoh: Bagaimana kecenderungan siswa kelas X
Bentuk 2.
dalam menentukan jurusan keilmuan?
Rumusan masalah komparatif
Rumusan  Contoh: Bagaimana karakteristik kedisiplinan siswa
jurusan IPA dan IPS di SMAN 2 Jember?
Masalah 3. Rumusan masalah asosiatif, terdapat tiga bentuk
hubungan yaitu :
Penelitian a. Hubungan simetris
• Contoh: Adakah hubungan antara tingkat kelas
Kuantitatif - terhadap self awareness pada karir?
b. Kausal (Sebab-akibat)
Kualitatif • Contoh: Bagaimana pengaruh tindakan cyber
bullying terhadap hubungan sosial korban?
c. Interaktif (Timbal balik)
• Contoh: Bagaimana hubungan antara motivasi
belajar dengan hasil belajar siswa SMA?

Anda mungkin juga menyukai