PROSEDUR KERJA

HEMATOLOGI
LED
• Syarat
• Sebaiknya pasien puasa
• Sampel < 2 jam, clot -, gelembung udara -
• Perbandingan spesimen : Na citrat0,9% 4 : 1
• Pipet bersih dan kering
• Spesimen sp tanda 0
• Tegak lurus
• Suhu ruang
• Sinar matahari -
• Getaran –

• Hasil : mm/jam
Hitung Lekosit
• Dari sediaan hapus darah tepi
Hitung lekosit
Lekosit terkoreksi
Perkiraan jumlah Trombosit
• Dari sediaan apus darah tepi
Perkiraan jumlah trombosit
• Perbesaran 100x
• 10 LP x 2000
• 20 LP x 1000
Hitung Parasit
A. Semikuantitatif perbesaran 100x
1+ : 1- 10 parasit / 100 LP
2+ :11- 100 parasit / 100 LP
3+ :1- 10 parasit / LP
4+ : parasit > 10 / LP

B. Parasit/mL (jumlah parasit <9/LP dalam 500 lekosit)

Jumlah parasit x jumlah lekosit (/mL) = ………/mL
500
Hitung parasit
c. Hitung parasit dari 500 – 1000 eritrosit
Jumlah parasit x jumlah eritrosit = …./mL
1000
d. %
Jumlah parasit x 100%
1000
Sel LE
• Darah 8-10mL
• Diamkan 2 jam, suhu kamar
• Inkubasi pada waterbath 30 menit
• Bekuan diambil, gerus pada saringan kawat, hasil
saringan masukan dalam tabung wintrobe, centrifus pada
2000-3000rpm selama 10 menit
• buang serum, ambil buffy coat, buat sediaan apus
• Mikroskop, perbesaran 100x
Sel LE
Hitung eosinofil
• N x 10 = ……../mL
• 0.99 mm3
Hitung Retikulosit
• Syarat
• Setelah inkubasi  homogenisasi
• Hitung retikulosit (%)
• Jumlah retikulosit/1000RBC x 100 = ….%
• Absolut reticulocyte count
• Retikulosit (%) x RBC (1012/L) = ……109/L
100
• Corrected Reticulocyte Count
• Jika Hematokrit rendah
• Retikulosit x Hematokrit (L/L)
0.45 (L/L)
Hitung Retikulosit
• Reticulocyte Production Index (%)
• A . Retikulosit x Hematokrit (L/L)

0.45 (L/L)
______________________
Maturation time
• B. Corrected Reticulocyte Count

Maturation time
Retikulosit terkoreksi dan RPI
Hematokrit pasien Faktor koreksi/maturation time

• 39 – 44.1 • 1.0
• 34 – 38.1 • 1.5
• 24 – 33.1 • 2.0
• 15 – 23.1 • 2.5
• < 15 • 3.3
Cara menghitung G menjadi rpm
• g = 1500rcf
• r = 15cm
• N = Rpm
• RCF (g) = 118.10-7 x r x n2
Metode alat hematologi
Impedance
• Apertura kaku
• Ukuran apertura penting utk
RBC dan Plt
• Internal Cleaning system 
mengurangi carry over dan
protein yang terbentuk 
krn penurunan aliran dari sel
dan meningkatkan
hambatan listrik  hasil (cell
count) rendah palsu dan
volume tinggi palsu
Hydrodynamic focussing
• Mengurangi banyak
masalah dari apertura
yang kaku
• Laminar flow
• Outer sheath fluid
mengurangi terbentuknya
protein dan plugs,
mengurangi resirkulasi
dari sel dan lain-lain
 Radiofrekuensi Optical scatter (flow cytometers)

• Rasio inti/sitoplasma • Gold standar

• Densitas inti pemeriksaan retikulosit
• Granula
Cara pemeriksaan fragilitas osmotik