BUDAYA DAN MASYARAKAT

KULIAH 3
 Koordinator :
Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si

Team Teaching :
Dr. Aris Munandar, M.Si
Dr. Andi Achdian, M.Si
Khairul Fuad MA
Husien Oh M.Si
Adilita Pramanti M.Si
Havizathul Hanim M.Si
Kamaruddin Salim M.Si
menjelaskan pengertian kebudayaan
dan masyarakat, berikut
keterkaitannya dalam kehidupan sosial
manusia

diperoleh gambaran yang jelas tentang

kekuatan budaya dalam tindakan sosial
APA ITU BUDAYA???
Kamus Besar Bahasa Indonesia

budaya/bu·da·ya/ n 1 pikiran; akal budi: hasil --; 2 adat istiadat: menyelidiki bahasa
dan --; 3 sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju): jiwa
yang --; 4 sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah;

berbudaya/ber·bu·da·ya/ v mempunyai budaya; mempunyai pikiran dan akal yang

sudah maju: bangsa yang -;

kebudayaan/ke·bu·da·ya·an/ n 1 hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi)

manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; 2 Antr keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami
lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya;
E. B Taylor Koentjaraningrat Selo Clifford Geertz
Kompleks yang Soemardjan Pola makna yang
mencakup Segala daya dan terwujud melalui
pengetahuan kegiatan manusia semua hasil simbol …sebuah
kepercayaan, untuk mengolah karya, rasa dan sistem simbol yang
kesenian, moral, dan mengubah cipta diwariskan dan
hukum, adat istiadat alam masyarakat. diekspresikan
dan lain kemampuan- melalui sarana
kemampuan yang Colere – Culture simbolik (bahasa,
didapatkan manusia tanda dll) untuk
sebagai anggota berkominkasi,
masyarakat. mengembangkan
pengetahuandan
sikap manusia
terhadap kehidupan
 RINGKASAN

Budaya sebagai cara kita berpikir,

bertindak, dan produk material
yang mempengaruhi cara hidup
manusia

Budaya Non-Material (Gagasan- Budaya Material (bentuk fisik yang

Gagasan yang diciptakan oleh diciptakan anggota masyarakat
anggota masyarakat seperti norma, seperti peralatan; tempat tinggal,
nilai-nilai, moral, ajaran agama dll) infrastruktur, jembatan dll) )
PRINSIP-PRINSIP UTAMA
DALAM KEBUDAYAAN
 - LEARNED (DIPELAJARI)
- SHARED (DIMILIKI BERSAMA)
- HOLISTIK (TOTAL KESELURUHAN)
- INTEGRATED (SISTEM MAKNA YANG KOHEREN DAN DIPAHAMI MAKNANYA BERSAMA)
- BUKAN ALAMIAH (CULTURE VS NATURE)
Budaya…dipelajari/diajarkan (learned)
Budaya …Dimiliki Bersama (Shared)
Budaya …Mencakup keseluruhan (semua
orang berbudaya)
Budaya … bukan alamiah (culture – nature)
…integrated
 YA
DA
BU
EN
EM
-EL
EN
EM
EL
 Simbolik

Perilaku manusia menggunakan

simbol
VERBAL DAN NON-VERBAL
 BAHASA

(bahasa) sarana pembelajaran

KONTEKS ARBITRER

Bersifat arbitrer …
(konteks, situasi dll)
 TE
KE OR
BU I-T
DA EO
YA RI
AN
 Lewis Henry Morgan (1818-1881)
Manusia memiliki kemampuan berkembang secara
universal membangun peradaban. Perkembangan
sejarah manusia menunjukkan pola dalam tiga tahap
perkembang.

SAVAGERY, BARBARIAN, CIVILIZATiON

CULTURAL EVOLUTIONSM

Setiap tahap kebudayaan memiliki karakteristik yang

sama.

Studi Agama : Semakin primitif semakin sederhana

praktek agama tersebut;
 BERADAB: PENGGUNAAN BAHASA DAN PENULISAN

SAVAGERY BARBARIAN
• TERENDAH (MENGUMPULKAN
• TERENDAH: SENI
MAKANAN
PEMBUATAN
(BUAH-
KERAMIK
BUAHAN) • MENENGAH: MENANAM DAN BERTERNAK, IRIGASI
 Franz Boas.

CULTURAL RELATIVISM

SEMUA KEBUDAYAAN MEMILIKI

KEUNIKAN DAN KOMPLEKSITASNYA
SENDIRI;

Budaya adalah sistem simbolik dari

gagasan;

Studinya menunjukkan bahwa masyarakat

Innuit (eskimo) memiliki pemahaman
terhadap ruang dan lanskap yang sama
kompleks dengan masyarakat modern.
Begitu pula dengan sistem sosial lainnya
seperti pernikahan, ekonomi dll.
 DIFUSIONISME
Diffusionism adalah aliran pemikiran dalam antropologi yang
berusaha memahami perkembangan budaya berdasarkan asal-usul
jejak budaya dan penyebaran dari satu masyarakat ke masyarakat
lainnya.

Memiliki kaitan dengan persoalan perubahan kebudayaan.

Difusionis menyatakan bahwa perubahan kebudayaan terjadi
karena persentuhan dengan budaya lain, bukan internal sifatnya.

Heliocentric Diffusion  Ada satu pusat penyebaran budaya

FERTILE CRESCENT