Anda di halaman 1dari 38

STRUKTUR DAN

TAHAPAN
MANAJEMEN RISIKO Sesuai Perwal 43 Tahun 2022
Disampaikan pada Bimtek Manajemen Risiko untuk Perangkat Daerah

1
Struktur MR

2
Struktur MR

3
Unit Pemilik Rrisiko (UPR)
terdiri dari 3 level :

UPR Operasional PD :
UPR Strategis PD : UPR Strategis
kepala/ koordinator
Kepala PD Pemkot : Walikota
unit kerja

4
Siapa anggotanya?
Jabatan UPR Strategis Pemkot UPR Strategis PD UPR Operasional PD
Ketua Walikota Seluruh Kepala PD Kepala
(Sekda, Sekwan, Ka Bagian/Bidang/Koordinator/Ke
Dinas/Badan, Inspektur, Ka pala Seksi/ Kepala Sub Bidang/
Bag, MPP) Sub
Koordinator
Koordinator Kepala Bappeda Sekretaris, Manom, Ka Bag
teknis yang menangani
perencanaan (Setda/Setwan)
Anggota Seluruh Kepala PD Ka Bid/Ka Bag/ Seluruh Kepala Sub Bagian/
(Sekda, Sekwan, Ka Koordinator/Irban Sub Bidang/ Seksi/ Sub
Dinas/Badan, Inspektur, Koordinator/Staf
Ka Bag, MPP) pada Bagian/ Bidang yang
bersangkutan

5
Gambaran Struktur MR
UPR Strategis Pemkot

UPR UKp Pemkot UPR


Operasional Strategis PD
PD 1 Setda
UPR
Operasional
PD 2 UPR UPR
Strategis PD 1, 2 dst Koord. Teknis
Pemkot Strategis PD
Bappeda
UPR
UKp PD Operasional
PD 3
UPR
Strategis PD
PJ Pengawasan Inspektorat

6
Tugas UPR Strategis Pemkot
• a) menetapkan strategi Manajemen Risiko di tingkat Pemerintah
Daerah;
• b) menetapkan rencana kerja Manajemen Risiko di tingkat
Pemerintah Daerah;
• c) menetapkan daftar risiko terhadap pencapaian tujuan dan
sasaran strategis Pemerintah Daerah;
• d) menetapkan kegiatan penanganan dan pemantauan risiko
hasil identifikasi dan Analisis Risiko; dan
• e) menatausahakan proses Manajemen Risiko.
7
Koordinator teknis UPR Strategis Pemkot, dijabat
oleh Kepala Perangkat Daerah yang menyelengarakan
urusan pemerintahan dibidang perencanaan pembangunan

• a) mengkoordinasikan pelaksanaan identifikasi dan Analisis


Risiko terhadap pencapaian tujuan dan sasaran strategis
Pemerintah Daerah;
• b) mengkoordinasikan perencanaan kegiatan penanganan dan
pemantauan risiko hasil identifikasi dan Analisis Risiko.

8
UPR Strategis PD
Kepala PD

Koord. Teknis/ Sekretaris

Unit Kepatuhan

Bidang/ 1 tk
Bidang Bidang
dibawah kepala
9
Tugas UPR Strategis PD
melakukan identifikasi dan
menyusun rencana kerja Analisis Risiko terhadap
menyusun strategi Manajemen
Manajemen Risiko di tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
Risiko pada Perangkat Daerah
Perangkat Daerah masing- strategis PD termasuk risiko
masing-masing
masing kemitraan dengan pihak lain dan
risiko korupsi /kecurangan

menatausahakan dan melaporkan


melakukan kegiatan penanganan
proses Manajemen Risiko
dan pemantauan risiko hasil
kepada Walikota selaku
identifikasi dan Analisis Risiko
Penanggung Jawab

10
Tugas Koordinator Teknis
UPR Strategis PD
• membantu UPR
Strategis Perangkat
Daerah untuk
melaksanakan
koordinasi teknis
Manajemen Risiko di
Perangkat Daerah
masing-masing

11
Tugas UPR Operasional PD
melakukan identifikasi dan Analisis Risiko terhadap
pencapaian tujuan dan sasaran program kegiatan

melakukan kegiatan penanganan dan penatausahaan risiko dan


melaporkan proses Manajemen Risiko

menatausahakan dan melaporkan proses Manajemen Risiko


program kegiatan masing-masing
12
Unit Kepatuhan (UKp)
• Unit Kepatuhan tingkat Pemkot
Level
• Unit Kepatuhan PD

• Pemkot : Asisten pada Sekretariat Daerah


Siapa
• PD : salah satu ka sub bag pada sekretariat

• Memantau penilaian risiko dan RTP


• Memantau pelaksanaan RTP
Tugas • Memantau TL hasil reviu/ audit MR
• Menyusun laporan semesteran dan tahunan
pemantauan MR
13
UKp Pemkot
UKp Pemkot : Asisten Sekretaris Daerah

dapat membentuk tim teknis melalui Surat Keputusan Walikota

Menunjuk kepala Bagian dibawah koordinasi masing-masing Asisten

untuk membantu secara operasional maupun administrasi Unit


Kepatuhan
14
Penanggung jawab pengawasan : Inspektorat
bertanggung jawab memberikan pengawasan dan konsultasi terkait penerapan Manajemen Risiko

Kegiatan memberikan layanan konsultasi penerapan Manajemen Risiko


pada Pemerintah Daerah

memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas


Manajemen Risiko

melaksanakan kegiatan Reviu dan Evaluasi terhadap rancang


bangun serta implementasi Manajemen Risiko secara
keseluruhan

15
Proses
MR

16
Penilaian risiko
Penetapan konteks/ tujuan Identifikasi risiko Analisis risiko

• Dilakukan sesuai level • mengidentifikasi • melakukan analisis


UPR berbagai risiko yang dampak dan
• Dilakukan atas tujuan berpotensi menghambat kemungkinan risiko
strategis Pemkot, tujuan pencapaian tujuan, sebab • memvalidasi risiko
strategis PD, dan tujuan risiko, sumber risiko, • Menetapkan tingkat
pada tingkat operasional dampak risiko, dan risiko sesuai selera risiko
(program/ kegiatan) PD pemilik risiko • melakukan Evaluasi
• Hasilnya daftar tujuan • Identifikasi Risiko pengendalian yang ada
mempertimbangkan dan yang dibutuhkan
lingkungan pengendalian • menyusun RTP
• mendokumentasikan
proses Identifikasi Risiko
dalam daftar risiko

17
Penetapan tujuan strategis yang akan
dipilih
Penting: merupakan tujuan yang paling utama dan dirasakan masih
memiliki banyak permasalahan dalam pencapaiannya,
serta penting dan mendesak untuk segera ditangani

pertimbangan lainnya antara lain tujuan yang mendukung


pencapaian target program prioritas nasional yang
tercantum dalam RPJMN/RPJMD/Renstra

18
Hal penting risiko strategis OPD

dapat berupa risiko yang dapat berupa faktor di luar


disebabkan kelemahan dapat berupa potensi pencapaian tujuan
pengendalian yang kondisi yang memerlukan operasional PD yang dapat
menjadi tanggung jawab pengendalian di tingkat PD mengganggu pencapaian
kepala PD tujuan strategis PD

perlu melibatkan
Kabid/pegawai yang
terkait dengan tujuan menurut kepala PD
disetujui/divalidasi oleh
strategis PD yang dipilih merupakan risiko yang
Kepala PD
untuk menjaring penting
permasalahan pencapan
tujuan

19
Untuk sub bidang/seksi Untuk sub bidang/seksi
eselon IV/sederajat yang eselon IV/sederajat yang
Untuk program yang
mengelola 1 (satu) mengelola 1 (satu) sub Pertimbangan pemilihan
diampu lebih dari 1
kegiatan yang terdiri kegiatan, otomatis di atas dapat
(satu) eselon
lebih dari 1 sub kegiatan mengelola risiko yang menggunakan proses
III/sederajat, Identifikasi
atau mengelola lebih dari ada di sub kegiatan bisnis yang sudah
Risiko dibahas bersama.
1 sub kegiatan yang tersebut. Jika dalam sub disusun, apakah sub
Risiko yang
merupakan bagian dari kegiatan tersebut terdapat kegiatan atau aktivitas
penanganannya menjadi
suatu kegiatan, dapat beberapa output atau yang akan dinilai
tugas salah satu eselon
menentukan /memilih aktivitas yang berbeda, risikonya harus
III, maka risiko tersebut
sebagian dari sub dapat dipilih aktivitas merupakan proses utama
menjadi milik eselon
kegiatan yang paling yang paling mendukung dari organisasi
III/sederajat tersebut
mendukung pencapaian pencapaian sasaran
sasaran Perangkat Daerah Perangkat Daerah

hal penting risiko operasional


20
Matriks risiko
Matriks Analisis Risiko Level Dampak
1 2 3 4 5
Tidak Minor Moderat Signifikan Sangat
Signifikan Signifikan
5 Hampir Pasti 5 10 15 20 25
Terjadi
Level Kemungkinan

4 Sering Terjadi 4 8 12 16 20
3 Kadang 3 6 9 12 15
Terjadi
2 Jarang Terjadi 2 4 6 8 10
1 Hampir Tidak 1 2 3 4 5
Pernah 21
Selera Risiko
Merah/
Biru Hijau Kuning orange
Risiko sangat Risiko rendah Risiko Risiko sangat
rendah Bukan prioritas sedang tinggi
Tidak perlu ditangani Prioritas Risiko tinggi
ditangani Jika sumber daya berikutnya Prioritas
memungkinan utk ditangani ditangani
direncanakan
ditangani
TIMELINE Pemerintah
Kota Yogyakarta

MANAJEMEN RISIKO
PENYUSUNAN RPJMD

Manajemen Pemerintah Daerah OUTPUT


Menyusun RPJMD 1. Dokumen arahan dan kebijakan
1 Manajemen Risiko
risiko 5 tahunan
2. Daftar Risiko dan RTP Strategis
• Arahan dan kebijakan risiko 5 tahunan Pemerintah Daerah
• Menyusun Risiko Strategis Pemerintah Daerah

PENYUSUNAN RENSTRA
PERANGKAT DAERAH
OUTPUT
Manajemen Pemerintah Daerah Daftar Risiko dan RTP Strategis

2 Menyusun Renstra Perangkat Daerah Perangkat Daerah

Manajemen Risiko
Menyusun Risiko Strategis Perangkat Daerah 23
JANUARI - MEI TAHUN 20XX-1 AGUSTUS - SEPTEMBER TAHUN 20XX-1
Manajemen Pemerintah Daerah Manajemen Pemerintah Daerah
• Menyusun RK Perangkat Daerah
Menyusun RKA SK Perangkat Daerah
TAHUN 20XX-1 • Menyusun Renja Perangkat Daerah
(Penetapan rencana sasaran & pagu anggaran)
Manajemen Risiko

3
Manajemen Risiko
Arahan dan kebijakan penilaian risiko tahunan
• Menyusun Risiko Operasional Perangkat Daerah
• Mengkomunikasikan Risiko dan RTP
OUTPUT
Dokumen arahan dan kebijakan penilaian OUTPUT
risiko tahunan Daftar risiko dan RTP Operasional Perangkat
Daerah

OKTOBER TAHUN 20XX-1 NOVEMBER - DESEMBER TAHUN 20XX-1


Manajemen Pemerintah Daerah Manajemen Pemerintah Daerah
• Menyusun RAPBD • Menyusun Rancangan DPA Perangkat Daerah
• Menyusun Perda APBD • Penetapan DPA Perangkat Daerah

Manajemen Risiko Manajemen Risiko


• Menyusun atau revisi SOP • Menyusun atau revisi SOP
• Mengkomunikasikan perubahan SOP • Mengkomunikasikan perubahan SOP

OUTPUT OUTPUT
1. Perbaikan RTP 1. Perbaikan RTP
2. SOP 2. SOP
3. Notulen Pengkomunikasian 3. Notulen Pengkomunikasian Pemerintah
4. Finalisasi Daftar Risiko dan RTP 4. Finalisasi Daftar Risiko dan RTP Kota Yogyakarta 24
JANUARI - DESEMBER TAHUN 20XX
BERKALA (SEMESTERAN)
Manajemen Pemerintah Daerah Manajemen Pemerintah Daerah
• Pelaksanaan APBD
TAHUN 20XX

Manajemen Risiko Manajemen Risiko

4 • Menyusun/menyempurnakan SOP (Tindak lanjut RTP)


• Pelaksanaan SOP
Pelaporan dan monitoring risiko dan SOP

OUTPUT OUTPUT
1. SOP 1. Form Monitoring Risiko
2. Bukti Pelaksanaan SOP 2. Form Monitoring TL RTP

BERKALA (SEMESTERAN) JUNI - JULI TAHUN 20XX AGUSTUS - SEPTEMBER TAHUN


Manajemen Pemerintah Daerah Manajemen Pemerintah Daerah
20XX Daerah
Manajemen Pemerintah
Menyusun KUA PPAS (Penetapan sasaran Menyusun RKA SK Perangkat Daerah (Penetapan
makro dan pagu anggaran) rencana sasaran dan pagu anggaran per kegiatan)
Manajemen Risiko Manajemen Risiko Manajemen Risiko
Pemantauan kinerja, risiko, dan Reviu dan pemutakhiran risiko strategis Reviu dan pemutakhiran risiko strategis
efektivitas SOP yang dibangun Pemerintah Daerah (setiap tahun) Perangkat Daerah (setiap tahun)

OUTPUT OUTPUT OUTPUT


Notulen Rapat Laporan Pemantauan Daftar Risiko dan RTP Strategis Daftar Risiko dan RTP Strategis
(semesteran, tahunan,) Pemerintah Daerah yang dimutakhirkan Perangkat Daerah Pemerintah
Kota Yogyakarta 25
JANUARI - FEBRUARI TAHUN 20XX+1
TAHUN 20XX+1

Manajemen Pemerintah Daerah OUTPUT


5 Pelaporan Keuangan Reviu APIP Laporan Manajemen Risiko Tahun
20XX
Manajemen Risiko
Pelaporan Manajemen Risiko Tahun 20XX

FEBRUARI - MARET TAHUN


20XX+1
Manajemen Pemerintah Daerah OUTPUT
Reviu/Evaluasi APIP 1.Laporan Evaluasi Manajemen Risiko
2.Laporan Penilaian Maturitas SPIP
Manajemen Risiko
• Evaluasi Manajemen Risiko oleh APIP
• Penilaian Maturitas Risiko

Pemerintah
Kota Yogyakarta 26
UPR STRATEGIS PEMERINTAH DAERAH Pemerintah
Kota Yogyakarta

Pelaksana Manajemen Risiko Di Lingkup Kota

Waktu Manajemen Manajemen Output


Pemerintah Daerah Risiko

Penyusunan RPJMD Menyusun RPJMD • Arahan dan kebijakan risiko 5 • Dokumen arahan dan
tahunan kebijakan risiko 5 tahunan
• Menyusun Risiko Strategis • Daftar Risiko dan RTP Strategis
Pemerintah Daerah (dengan Pemerintah Daerah
Koordinator Teknis/Bappeda)
Oktober 20XX-1 Menyusun RAPBD dan • Menyusun atau Revisi SOP • Perbaikan RTP
Perda APBD • Mengkomunikasikan • SOP
perubahan SOP • Notulen Pengkomunikasian
• Finalisasi Daftar Risiko dan
RTP
November - • Menyusun Rancangan DPA • Menyusun atau Revisi SOP • Perbaikan RTP
Desember 20XX-1 Perangkat Daerah • Mengkomunikasikan • SOP
• Penetapan DPA Perangkat perubahan SOP • Notulen Pengkomunikasian
27
Daerah • Finalisasi Daftar Risiko dan
UPR STRATEGIS PEMERINTAH DAERAH Pemerintah
Kota Yogyakarta

Waktu Manajemen Manajemen Output


Pemerintah Daerah Risiko

Januari - Pelaksanaan APBD • Menyusun/menyempurnakan Bukti Pelaksanaan SOP


Desember 20XX SOP (Tindak lanjut RTP)
• Pelaksanaan SOP

Berkala Pelaporan dan monitoring risiko • Form Monitoring Risiko


(Semesteran) dan SOP • Form Monitoring Tindak
Lanjut RTP

Juni - Juli 20XX Menyusun KUA PPAS • Reviu dan pemutakhiran Daftar Risiko dan RTP Strategis
(Penetapan sasaran makro Risiko Strategis Pemerintah Pemerintah Daerah yang
dan pagu anggaran) Daerah (setiap tahun) dimutakhirkan
(dengan Koordinator Teknis/
Bappeda)
Januari - Februari Pelaporan Keuangan Reviu APIP Pelaporan Manajemen Risiko Laporan Manajemen Risiko
20XX+1 Tahun 20XX Tahun 20XX

28
SEKRETARIS DAERAH Pemerintah
Kota Yogyakarta

Waktu Manajemen Manajemen Output


Pemerintah Daerah Risiko

November - • Menyusun Rancangan DPA • Menyusun atau Revisi SOP • Perbaikan RTP
Desember 20XX-1 Perangkat Daerah • Mengkomunikasikan • SOP
• Penetapan DPA Perangkat perubahan SOP • Notulen Pengkomunikasian
Daerah • Finalisasi Daftar Risiko dan
RTP

Berkala Pemantauan kinerja, risiko, dan • Notulen Rapat


(Semesteran) efektivitas SOP yang dibangun • Laporan Pemantauan
(semesteran, tahunan)

Juni - Juli 20XX Menyusun KUA PPAS • Reviu dan pemutakhiran Daftar Risiko dan RTP Strategis
(Penetapan sasaran makro Risiko Strategis Pemerintah Pemerintah Daerah yang
dan pagu anggaran) Daerah (setiap tahun) dimutakhirkan

Januari - Februari Pelaporan Keuangan Reviu APIP Pelaporan Manajemen Risiko Laporan Manajemen Risiko
20XX+1 Tahun 20XX Tahun 20XX

29
KEPALA PERANGKAT DAERAH Pemerintah
Kota Yogyakarta

Waktu Manajemen Manajemen Output


Pemerintah Daerah Risiko
Agustus - Menyusun RPJMD • Arahan dan kebijakan risiko 5 • Dokumen arahan dan
September 20XX-1 tahunan kebijakan risiko 5 tahunan
• Menyusun Risiko Strategis • Daftar Risiko dan RTP
Perangkat Daerah Strategis Perangkat Daerah

Oktober 20XX-1 Menyusun RAPB dan Perda • Menyusun atau Revisi SOP • Perbaikan RTP
APBD • Mengkomunikasikan • SOP
perubahan SOP • Notulen Pengkomunikasian
• Finalisasi Daftar Risiko dan RTP

November - • Menyusun Rancangan • Menyusun atau Revisi SOP • Perbaikan RTP


Desember 20XX-1 DPA Perangkat Daerah • Mengkomunikasikan • SOP
• Penetapan DPA Perangkat perubahan SOP • Notulen Pengkomunikasian
Daerah • Finalisasi Daftar Risiko dan RTP

Februari - Maret Penilaian Maturitas Risiko Laporan Penilaian Maturitas SPIP 30


Reviu/Evaluasi APIP
20XX+1
UPR OPERASIONAL PERANGKAT DAERAH Pemerintah
Kota Yogyakarta

Waktu Manajemen Manajemen Output


Pemerintah Daerah Risiko

Agustus - Menyusun RKA SK Perangkat • Menyusun Risiko Operasional Daftar risiko dan RTP
September 20XX-1 Daerah (Penetapan rencana Perangkat Daerah Operasional Perangkat Daerah
sasaran dan pagu anggaran) • Mengkomunikasikan Risiko
dan RTP

Oktober 20XX-1 Menyusun RAPBD dan • Menyusun atau Revisi SOP • Perbaikan RTP
Perda APBD • Mengkomunikasikan • SOP
perubahan SOP • Notulen Pengkomunikasian
• Finalisasi Daftar Risiko dan
RTP
November - • Menyusun Rancangan DPA • Menyusun atau Revisi SOP • Perbaikan RTP
Desember 20XX-1 Perangkat Daerah • Mengkomunikasikan • SOP
• Penetapan DPA Perangkat perubahan SOP • Notulen Pengkomunikasian
31
Daerah • Finalisasi Daftar Risiko dan
UPR OPERASIONAL PERANGKAT DAERAH Pemerintah
Kota Yogyakarta

Waktu Manajemen Manajemen Output


Pemerintah Daerah Risiko

Januari - Pelaksanaan APBD • Menyusun/menyempurnakan • SOP


Desember 20XX SOP (Tindak lanjut RTP) • Bukti Pelaksanaan SOP
• Pelaksanaan SOP

Agustus - Menyusun RKA SK Perangkat Reviu dan pemutakhiran Risiko Daftar Risiko dan RTP Strategis
September 20XX Daerah (Penetapan rencana Strategis Perangkat Daerah Perangkat Daerah
sasaran dan pagu anggaran per (setiap tahun)
kegiatan)

Januari - Februari Pelaporan Keuangan Reviu Pelaporan Manajemen Risiko Laporan Manajemen Risiko
20XX+1 APIP Tahun 20XX Tahun 20XX

32
UNIT KEPATUHAN Waktu Manajemen Manajemen Output
Pemerintah Daerah Risiko
Januari - Pelaksanaan APBD • Menyusun/ • SOP
Desember 20XX menyempurnakan • Bukti
SOP (Tindak lanjut Pelaksanaan SOP
RTP)
• Pelaksanaan SOP
Berkala Pemantauan kinerja, • Notulen Rapat
(Semesteran) risiko, dan efektivitas • Laporan
SOP yang dibangun Pemantauan
Memantau pelaksanaan (semesteran,
Manajemen Risiko tahunan)

INSPEKTORAT Waktu Manajemen Manajemen Output


Pemerintah Daerah Risiko
Februari - Maret Reviu/Evaluasi APIP • Evaluasi Manajemen • Laporan Evaluasi
20XX+1 Risiko oleh APIP Manajemen
• Penilaian Maturitas Risiko
Risiko • Laporan
Penilaian
Maturitas SPIP
Pemerintah 33
APIP Daerah Kota Yogyakarta
Q&A
No Tanya Jawab
1. Apakah UKP PD juga merupakan Ya, UKP PD juga merupakan UPR operasional khususnya di sekretariat
UPR?
2. Apakah UPR operasional PD Ya, UPR operasional PD pada level eselon 3 merupakan anggota UPR
menjadi anggota UPR strategis Strategis
PD?
3. Apakah jumlah UPR dibatasi? Tidak, menyesuaikan kebutuhan masing-masing.
4. Apa permasalahan penyusunan Penyusunan tidak melibatkan pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan.
MR yang sering muncul ?
5. Alur penyusunan penilaian risiko Dari bawah ke atas, dari penilaian risiko operasional dulu baru ke risiko
dari mana? strategis.
6. Beda RTP dan MR ? MR lebih luas dari RTP, termasuk struktur dan budaya. RTP bagian dari
MR, tindak pengendalian yang direncanakan utk menangani risiko

34
Lanjutan Q&A
No Tanya Jawab
7. Apakah sudah punya MR strategis Belum punya.
tingkat Pemkot?
8. Kebijakan MR tahunan ? Sedang dalam penyusunan untuk penyusunan dokumen
penilaian risiko tahun 2023.
9. Langkah-langkah yang dikerjakan PD ? - Menyusun dan menetapkan struktur MR
- Melaksanakan penilaian risiko dan menyusun RTP
operasional dan strategis PD
- Melakukan sosialisasi hasilnya
- Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
10. Beda UPR dan Ukp ? UPR : menyusun penilaian risiko dan RTPnya, melaksanakan,
menatausahakan dan melaporkan
UKp : memantau proses MR dan melaporkan hasil pemantauan
11. Menentukan pemilik risiko ? Berdasarkan Perjanjian Kinerja : apa yg menjadi tanggung
jawab masing-masing

35
Lanjutan Q&A
No Tanya Jawab
12. Perbedaan pemantauan UPR dan Pemantauan UPR adalah pemantauan keterjadian risiko dan
pemantauan UKp? pengendalian yang sudah direncanakan apakah dapat berjalan.
Pemantauan UKp adalah pemantauan atas pelaksananan
penilaian risiko dan RTP secara keseluruhan, apakah sudah
dilaksanakan UPR sesuai rencana.
13. Bagaimana tips menyusun pernyataan Harus memahami proses bisnis, dapat dilaksanakan dengan
risiko, penyebab dan dampak yang FGD, diskusi dengan personil yang melaksanakan, memahami
baik? risiko sejenis.
14. Nilai perkalian dampak dan Dulu perkalian dampak dan kemungkinan sama.
kemungkinan tidak sama? Sekarang perkalian dampak dan kemungkinan tidak sama,
tetapi angka2 beruturan. Nilai itu memudahkan utk menentukan
selera risiko, nilai diatas skor tertentu harus disusun RTP. Selain
itu memudahkan jika suatu ketika digunakan utk menyusun
aplikasi MR.

36
Lanjutan Q&A
No Tanya Jawab
15. Bagaimana jika hasil skor risiko semua Skor risiko adalah sebelum adanya pengendalian (skor risiko
dibawah selera risiko, apakah perlu inherent), namun biasanya kegiatan sudah berjalan lama dan
menyusun RTP? sudah ada pengendalian yang dilakukan, sehingga skor risiko
yg dihitung sudah merupakan skor risiko residu dan nilai kecil.
Saran : dinilai ulang skornya dari dampak dan kemungkinan
seandainya tanpa pengendalian.
Jika kesulitan : walaupun skor/nilai kecil (dibawah selera
risiko) tetap disusun RTP, dengan jugdement RTP yang
memang penting dilakukan.

37
TERIMA KASIH
Materi : https://s.id/Bimtek-MR-2022
38

Anda mungkin juga menyukai