Laeilatul mukarromah
Terapi oksigen dengan masker atau Intubasi trakea (sebaiknya dengan tabung
hidung untuk mempertahankan SpO2 bermanset) menggunakan teknik induksi
lebih dari 90% (idealnya 95%) dengan urutan cepat.
FiO2 0,5. Pasien yang diintubasi membutuhkan ven-
tilasi mekanis dengan tindakan perlindun-
Jika keadaan sadar memadai (GCS
gan paru dan tekanan ekspirasi akhir posi-
13-15) dan tidak dapat memperta- tif.
hankan SpO2 dengan terapi oksigen
pertimbangkan ventilasi non-invasif
(terapi HFNC, CPAP atau BiPAP).
Penatalaksanaan umum pasien tenggelam
Jika pasien tidak sadar saat di dalam air dan juga jika korban tidak dapat dikeluarkan
dari air dengan cepat dan aman maka dapat dilakakuan Resusitasi yaitu pemberian
nafas buatan di dalam air tetapi tindakan ini sulit dilakukan, hanya penyelamat terlatih
yang bisa melakukannya.