Kebidanan
PBL
Disusun oleh : Alisya Nur Meilani
NIM : P17324422003
Kompetensi Bidan
kemampuan yang dimiliki oleh lulusan pendidikan
profesi Bidan yang meliputi pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dalam memberikan pelayanan kebidanan pada
bayi baru lahir/neonatus, bayi, balita dan anak
prasekolah, remaja, masa sebelum hamil, masa
kehamilan, masa persalinan, masa pasca keguguran
Kompetisi apa yang paling penting bagi
bidan
Dengan berkomunikasi dengan pasien
untuk menyampaikan sesuatu agar tidak
terjadi miskomunikasi dan keterampilan
yang dapat membuat pasien tidak
Bagaimana cara bidan meningkatkan khawatir
kompetensi?
Dengan melanjutkan pendidikan nya ke
jenjang yang lebih tinggi serta mengikuti
banyak kegiatan pelatihan untuk
meningkatkan pengetahuan dan skillnya
Apa saja yang wajib dimiliki oleh seorang bidan agar dapat mendapatkan penghargaan?
Sebuah kinerja yang sangat bagus patut diberi penghargaan seperti sudah bekerja keras, melampaui
target, melakukan penelitian yang menghasilkan banyak keuntungan untuk banyak orang mengikuti
banyak pelatihan yang dilalui
Apa saja hambatan yang dihadapi oleh bidan untuk memperoleh penghargaan?
Waktu sering berjalannya usia semakin banyak rintangan karena mudah kelelahan untuk
mengikuti banyak kegiatan pelatihan, jangkauannya terkadang untuk bidan yang jauh dari
tempat kota karena kesulitan akse kendaraan
Apa sanksi hukum bagi bidan bila melakukan pelanggaran ketika menjalankan tugasnya?
Jika melalaikan tugasnya akan di tindaklanjuti dengan tangguhkan SIPBnya, akan
dikenakan denda, kalau bidan mandiri mungkin bisa saja dicabut surat izin praktinya
Pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan
Bagaimana strategi sosial jasa asuhan pelayanan Siapa sasaran utama dalam pemasaran jasa
kebidanan agar dapat diterima oleh seluruh asuhan kebidanan
kalangan masyarakat? Meliput Ibu hami, ibu bersalin, nifas, pasangan usia subur,
Diperhatikan terlebih dahulu bagaimana cara mereka menerima balita, bayi baru lahir, lansia, anak remaja, calon pengganti
informasi yang akan disampaika, jangan menggunakan bahasa
yang hanya diketahui oleh bidan dan tenaga kesehatan lainnya,
tapi dengan bahasa yang dapat dimengerti