Anda di halaman 1dari 20

MORNING

REPORT
SKIZOFRENIA PARANOID
Dibimbing oleh
dr. H. I Putu Diatmika, M.Biomed, Sp.KJ
OLEH Outline

Amalina Syadza N. H1A320007 1. Riwayat Penyakit Sekarang


I Putu Arya P. H1A320012
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Naomi Tety M. L. H1A3200
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Baiq Fadila Aisyah H1A320031
4. Pemeriksaan Fisik
Putu Chika R. H1A320041
Khusnul Khotimah H1A3200 5. Pemeriksaan Status Mental
Lalu Rizky Adipura H1A3200 6. Rencana Terapi
7. Tinjauan Pustaka
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Tn. HBB
 Usia : 34 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Status : Menikah
 Alamat : Ketejer, Banyumulek
 Suku : Sasak
 Pekerjaan : Petani
 Pendidikan : SMP
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Keluhan Utama : Mengamuk dan Sering merusak barang
Autoanamnesis
 Pasien mengaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma oleh ayah pasien
dikarenakan pasien sering mengamuk dan merusak barang. Pasien mengaku
mengamuk oleh karena melihat setan dengan wujud laki-laki dan perempuan dan
mendengar wujud tersebut berkata “bunuh anaknya, bunuh istrinya”. Keluhan ini
dirasakan sejak 7 tahun lalu namun pasien selalu menghiraukan dan menutup
mata jika wujud tersebut muncul. Ini merupakan kali kedua pasien di bawa ke
Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, selain itu pasien mengaku gelisah sehingga
sering mondar-mandir dirumah karena ditinggal istri bekerja, istri biasanya
pulang pukul 7 malam, jika istrinya sudah pulang pasien mengaku berhenti
gelisah. Sejak keluar dari Rumah sakit lalu pasien mengaku rutin control di
Rumah Sakit Gerung dan rutin meminum obat setiap hari, pasien mengaku tidak
pernah putus obat dan keluhan yang muncul tiap kali meminum obat adalah
badan kaku seperti robot.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien mengatakan ketika sehat pasien bekerja sebagai peladen proyek
bangunan dan terkadang menjual es krim di sekitar rumahnya. Pasien
mengaku meminum tuak sesaat sebelum masuk Rumah Sakit Jiwa
sehingga keluhan-keluhan tersebut mencul setelah minum tuak, pasien
suka mengkonsumsi rokok dan sehari bisa menghabiskan 1 bungkus
rokok.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
ALLOANAMNESIS
 Menurut keluarga pasien, pasien dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma karena
dianggap memiliki gangguan karena sudah beberapa kali mengamuk, merusak barang,
ini kali kedua pasien dibawa ke RSJ Mutiara Sukma karena keluhan yang sama, yang
pertama pada tahun 2017. Keluhan tersebut muncul sejak 1 minggu setelah pasien
pulang dari Malaysia, pasien di Malaysia bekerja di kebun kelapa sawit dan keluarga
tidak pernah mendapatkan kabar dari pasien sehingga tidak mengetahui kondisi disana.
 Sebelum berangkat ke Malaysia pasien dikatakan baik-baik saja, normal, dan sepulang
dari Malaysia pasien justru sering melamun, banyak diam, sering sholat, rajin mengaji
dan tiba-tiba mengamuk. Selain keluhan mengamuk dan merusak barang pasien juga
dikeluhkan sering keluyuran kerumah warga tanpa tujuan yang jelas sehingga
membuat keluarga pasien malu, pasien juga mengamuk jika dipaksa pulang oleh
keluarga. Pasien pernah mengaku kepada istri bahwa ketika iya melihat bohlam lampu,
bohlam tersebut dikatakan sebgai wujud pocong sehingga pasien merusak lampu
tersebut. Pasien sering kali bicara pada malam hari namun ketika ditanyakan istri
dengan siapa pasien berbicara, pasien menjawab “itu.. itu.. ada orang”.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
ALLOANAMNESIS
 Pasien juga sering membuang uang yang dimiliki dan berkata uang
terebut adalah uang setan. Sejak 1 bulan lalu pasien tidak pernah tidur
pada malam hari, hanya terus mondar-mandir, gelisah, bicara sendiri.
Keluhan memukul orang disangkal oleh istri pasien, pasien tidak pernah
mengancam anak dan istri untuk dibunuh, namun pasien sering kali
marah-marah kepada ayah, ibu, dan adiknya. Pasien tidak pernah
memukul orang tetapi tetanggalah yang sering mengejek serta
memukuli pasien. Riwayat bunuh diri juga disangkal oleh keluarga.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
ALLOANAMNESIS
 Pasien juga dikeluhkan tidak mau meminum obat, pasien hanya mau
control namun tidak mau meminum obatnya. Terakhir control pada
akhir puasa lalu di Rumah Sakit Gerung, obat pasien tidak mau
diminum sehingga diakali istri ditaburi pada nasinya. Dari perkataan
pasien yang mengaku bekerja sebagai pedagang es krim disangkal oleh
istrinya, pasien tidak pernah bekerja sebagai pedagang es krim, pasien
hanya bekerja sebagai peladen proyek bangunan dan terkadang sebagai
tukang parkir. Selain sulit minum obat pasien juga dikeluhkan suka
merokok sehari menghabiskan 2-3 bungkus rokok yang membuat pasien
lupa makan.
 Terdapat keluhan serupa pada keluarga pasien yaitu kakek pasien dari
ayah dulunya memiliki keluhan seperti pasien namun tidak diobati dan
dibiarkan begitu saja.
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
 Gangguan Psikiatri

Pasien pertama kali dirasakan memiliki gangguan psikiatri pada saat pasien
pulang dari Malaysia sekitar tahun 2017. Keluhan tersebut muncul setelah pasien
1 minggu berada di rumah. Saat itu awalnya pasien bergejala sering melamun,
tidak mau berbicara dan lebih senang menyendiri.
Keluhan tersebut semakin memberat karna pasien dikeluhkan mengamuk,
melempar barang-barang di rumah, keluyuran tanpa menggunakan sendal dan
tidak mau pulang. Oleh karena itu keluarga akhirnya memutuskan untuk
membawa pasien ke RSJ dan pasien dirawat inap. Setelah rawat inap, pasien
membaik dan dipulangkan. Pada saat pasien pulang, pasien diresepkan 3 macam
obat. Namun pasien tidak mau minum obat di rumah.
Berdasarkan keterangan istri pasien, pasien sering kontrol ke poli RSJ namun
saat di rumah pasien tetap tidak mau minum obat. Pasien mulai berhenti kontrol
ke poli RSJ sejak bulan puasa tahun ini (sekitar bulan April 2021).
 Gangguan medik umum

Anamnesis menyatakan bahwa pasien menyangkal memiliki penyakit


bawaan sebelumnya. Alloanamnesis dari keluarga juga menyatakan pasien
selama ini sehat dan tidak ada keluhan medis.
RIWAYAT PERSONAL

Riwayat prenatal dan Masa kanak-kanak awal (1-3 Masa kanak-kanak


perinatal tahun) pertengahan (3-11 tahun)

Ibu pasien tidak ada Tidak ada keluhan Pasien bisa bersosialisasi dengan
keluhan dan tidak sakit. medis maupun psikis. teman-temannya, akrab dengan adik-
Pasien merupakan anak Pasien dikenal pemalu adik dan keluarganya.
yang direncanakan. Pasien namun mempunyai
lahir normal dibantu oleh banyak teman.
dukun beranak sasak.
RIWAYAT PERSONAL

Masa Dewasa

Sekolah Pekerjaan Psikoseksual Agama


Pasien bersekolah hingga Sebelum sakit pasien Pasien sudah menikah, Beragama Islam dan salat
SMP. Saat sekolah, nilainya bekerja sebagai peladen mempunyai 2 orang anak. tepat waktu. Bahkan setelah
biasa-biasa saja. bangunan pulang dari Malaysia keluarga
sempat memerhatikan pasien
menjadi lebih taat sebelum
kemudian keluhan gangguan
pada pasien muncul.
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : Baik
 Kesadaran : kompos mentis
 Tanda Vital
 BP : 120/80
 RR : 20x/menit
 Suhu : 36.5 ⁰C
 HR : 90 x/menit
• Kepala/leher : dbn
• Thorax : dbn
• Abdomen : dbn
• Ektremitas : hangat, CRT<2 detik
PEMERIKSAAN STATUS
MENTAL
9 NOVEMBER 2021

Deskripsi Umum
 Penampilan : pasien laki-laki, nampak rapi memakai baju seragam
RSJMS, sesuai usia, kulit sawo matang
 Kesadaran : jernih
 Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif
 Pembicaraan : artikulasi jelas, volume normal
 Psikomotor : normoaktif

Perasaan dan Emosi


 Mood : eutimik
 Afek : meluas
Pikiran
 Bentuk pikir : Non realistik

 Arus pikir : Koheren

 Isi pikir : waham curiga (+), delusi (-), obsesi (-), fobia (-),
preokupasi(-)
Gangguan Persepsi

 Halusinasi visual (+), Halusinasi auditorik (+), ilusi (-), derealisasi (-),

depersonalisasi (-)
Fungsi Kognitif
 Orientasi :

 Daya ingat :

 Konsentrasi dan perhatian :

 Pemahaman abstrak :

 Kemampuan visuospasial :

 Judgement :
Tilikan
Derajat 1 (pasien tidak merasa sakit)
Dorongan Instingtual
Insomnia (+)
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III: Strabismus ODS
Aksis IV : Tidak ada diagnosis
Aksis V : GAF scale saat pemeriksaan 40-31
TERAPI
 Haloperidol 2x5 mg
 Clozapine 1x25 mg

Intervensi sementara
Tanggal 5 November 2021
Lodomer inj 5 mg extra 1 amp
TINJAUAN
PUSTAKA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai