Anda di halaman 1dari 28

BAGIAN KESEHATAN JIWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN

Skizofrenia
Paranoid
(F20.0)

ANGGISTA DWI MAHARANI S. (C014222062


)
Residen Pembimbing : dr. Soraya Walyddaini
Supervisor Pembimbing : DR. dr. Saidah Syamsuddin , Sp.KJ
Identitas
Nama Pasien : Tn. S
No. RM : 03.56.26
Tanggal Lahir : 08 - 08 - 1986 (36 tahun)
Agama : Islam
Suku : Bugis
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA 1 Takalar
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Takalar
Riwayat Gangguan Sekarang (Alloanamnesis)
Pasien laki laki usia 37 tahun, dibawa ke IGD RSKD Dadi untuk kesekian kalinya oleh orang tuanya
dengan keluhan mengamuk sejak 2 minggu yang lalu dan memberat 5 hari sebelum pasien masuk ke rumah
sakit. Pasien mengamuk dengan cara memukul orang disekitarnya baik orang yang dikenal maupun orang yang
tidak dikenal, alasan pasien mengamuk karena pasien merasa bahwa ada seseorang yang sedang menghina ibu
pasien dan mengatakan bahwa ibu pasien hanya seorang penjual garam, namun pasien tidak dapat melihat
wujud orang tersebut. Beberapa kali pasien juga melempar mobil yang sedang lewat dijalanan karena mobil
tersebut jalan terlalu laju dan mengaku mendapatkan perintah dari seorang laki-laki yang menyuruh pasien
untuk melempar mobil tersebut, pasien tidak dapat menolak perintah yang diberikan, karena apabila pasien
menolah perintah tersebut pasien akan merasa gelisah dan sakit kepala. Pasien juga sering mondar mandir
keliling kampung dan kembali kerumah saat menjelang subuh. Pasien kerap kali berbicara sendiri, hal yang
sering dibicarakan yaitu topik mengenai TNI. Pasien makan tidak teratur, tidur kurang, dan jarang mandi.

Awal mula perubahan perilaku sejak 10 tahun yang lalu, Awalnya pasien saat itu menjadi pendiam dan
menjauhi orang orang disekitarnya. Pasien selalu mengatakan bahwa seharusnya pasien lulus TNI Angkatan
laut, udara dan tes polisi. Penyebab perubahan perilaku Keluarga mencurigai perubahan perilaku pasien
disebabkan oleh hal tersebut

Riwayat pengobatan Jiwa sebelumnya, Pasien dirawat di RSKD dadi selama 1 bulan. kurang lebih 1
bulan yang lalu, Pasien dirawat dan mendapat terapi 3 jenis obat keluarga hanya mengingat 2 jenis obat
yaitu Risperidone 2x1 dan Clozapine 1x1. Menurut keluarga pasien tidak minum obat dengan teratur karena
pasien merasa mengamuk dan menolak apabila diberikan obat.
Riwayat Gangguan
Sekarang

Hendaya/Disfungsi Hubungan gangguan


sekarang dengan riwayat
Hendaya sosial : Ada penyakit fisik
Hendaya dalam pekerjaan :
Ada Hendaya waktu Riwayat infeksi tidak ada
senggang: Ada Riwayat trauma tidak ada
Riwayat kejang tidak ada
Riwayat alkohol ada
Riwayat merokok tidak ada
Faktor Stressor Psikososial
Riwayat NAPZA tidak ada
Faktor stres psikososial kemungkinan
disebabkan oleh faktor pasien yang
gagal masuk menjadi anggota TNI yang
merupakan cita-cita pasien sedari kecil.
Riwayat Gangguan
Sebelumnya
❏ Riwayat penyakit fisik sebelumnya (+)
• Pasien pernah berobat jiwa sebelumnya, dirawat di RSK Dadi selama 1 bulan.
Kurang lebih 1 bulan lalu
❏ Riwayat penyakit pengunaan Zat Psikoaktif (-)
❏ Riwayat gangguan psikiatri sebelumnya (+)
• Riwayat pengobatan jiwa sebelumnya saat pasien dirawat di RSKD Dadi selama 1
bulan. Kurang lebih 1 bulan yang lalu. pasien hanya mengingat 2 jenis obat yaitu
Risperidone 2x1 dan Clozapine 1x1.Pasien juga tidak minum obat secara teratur
karena saat diberikan obat menurut keluarga pasien kerap mengamuk dan
menolak untuk meminum obat tersebut saat diberikan.
Riwayat Kehidupan
Pribadi
Prenatal dan Perinatal
Pasien lahir normal, cukup bulan, dibantu oleh bidan. Pasien mendapatkan ASI selama 1 tahun.

Masa Kanak Awal


Pertumbuhan dan perkembangan pasien pada masa kanak awal sesuai
dengan perkembangan anak seusianya dan tidak ditemukan adanya
masalah perilaku yang menonjol.

Masa Kanak Pertengahan

Pasien tinggal bersama orang tua. Mendapat kasih sayang yang


cukup dari kedua orang tuanya. pasien mendapatkan perhatian
serta kasih sayang yang dirasa cukup dari orang tua dan saudara.
Riwayat Kehidupan
Pribadi
Masa Kanak akhir dan Remaja
Pasien melanjutkan sekolah menengah akhir di kabupaten takalar. Saat SMA pasien termasuk
siswa yang biasa dan memiliki cukup banyak teman. Pasien juga memiliki hobi bermain voli
bersama teman-teman.
Riwayat Kehidupan
Pribadi
Dewasa

• Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan sehari-hari pasien sebelum sakit adalah petani. Pasien bekerja di sawah dan kebun
milik kedua orangtua di Kabupaten Takalar.
• Riwayat Pernikahan
Pasien sudah menikah di tahun 2015 dan telah memiliki orang anak laki laki.
• Psikoseksual
Pasien tidak mengingat kapan pertama kali mimpi basah dan mulai tertarik pada lawan jenis
saat usia 14 tahun dan pertama kali berpacaran waktu sma
• Riwayat Agama
Pasien memeluk agama Islam sejak lahir, mengikuti agama orang tuanya.
• Riwayat Militer
Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan militer sebelumnya.
• Riwayat Pelanggaran Hukum
Pasien belum pernah terlibat masalah hukum sebelumnya.
• Aktivitas Sosial
Pasien merupakan pribadi yang mempunyai cukup banyak teman di kampung halaman, Sesekali
pasien bergaul dan bermain olahraga voli dengan teman-temannya di kampung halaman.
Riwayat Kehidupan
Keluarga
Genogram

KETERANGAN :

: Laki - laki

: Perempuan

: Pasien

: Meninggal

: Gangguan Jiwa

: Tinggal Serumah
Persepsi Pasien Tentang Diri
Situasi Kehidupan
dan Kehidupannya
sekarang
Saat ini pasien tinggal bersama istri dan anak
di rumah peninggalan nenek pasien. Pasien Secara umum, pasien menyadari dirinya
tinggal bertiga dalam satu rumah. Saat ini sakit, dan pasien mengatakan bahwa
pasien tidak bekerja. Sebelum sakit pasien dengan mengkonsumsi obat, pasien
adalah seorang petani. dapat hidup lebih baik.
Penilaian Diagnostik Lebih
Lanjut

Status Internus
Dalam batas normal

Status Neurologi
Dalam batas normal
Pasien laki laki usia 37 tahun, dibawa ke IGD RSKD Dadi untuk kesekian kalinya oleh orang tuanya
dengan keluhan mengamuk sejak 2 minggu yang lalu dan memberat 5 hari sebelum pasien masuk ke
rumah sakit. Pasien mengamuk dengan cara memukul orang disekitarnya baik orang yang dikenal
maupun orang yang tidak dikenal, alasan pasien mengamuk karena pasien merasa bahwa ada seseorang
yang sedang menghina ibu pasien dan mengatakan bahwa ibu pasien hanya seorang penjual garam,
namun pasien tidak dapat melihat wujud orang tersebut. Beberapa kali pasien juga melempar
mobil yang sedang lewat dijalanan karena mobil tersebut jalan terlalu laju dan mengaku
mendapatkan perintah dari seorang laki-laki yang menyuruh pasien untuk melempar mobil tersebut,
pasien tidak dapat menolak perintah yang diberikan, karena apabila pasien menolah perintah tersebut
pasien akan merasa gelisah dan sakit kepala. Pasien juga sering mondar mandir keliling kampung dan
kembali kerumah saat menjelang subuh. Pasien kerap kali berbicara sendiri, hal yang sering dibicarakan
yaitu topik mengenai TNI. Pasien makan tidak teratur, tidur kurang, dan jarang mandi.
Awal mula perubahan perilaku sejak 10 tahun yang lalu, Awalnya pasien saat itu menjadi pendiam dan
menjauhi orang orang disekitarnya. Pasien selalu mengatakan bahwa seharusnya pasien lulus TNI
Angkatan laut, udara dan tes polisi. Penyebab perubahan perilaku Keluarga mencurigai perubahan
perilaku pasien disebabkan oleh hal tersebut
Riwayat pengobatan sebelumnya pasien sempat dairawat di RSKD Dadi 1 bulan lalu, dan
melanjutkan perawatan dirumah pasien mengkonsumsi 3 macam obat namun pasien hanya
mengingat 2 jenis obat yaitu Risperidone 2x1 dan Clozapine 1x1 Menurut keluarga pasien tidak
rutin minum obat karena pasien kerap mengamuk saat diberikan obat oleh keluarga pasien. Pada
pemeriksaan status mental didapatkan: Seorang laki-laki, wajah tampak sesuai usia (36 tahun),
perawakan tingggi kulit sawo matang, rambut pendek lurus, berkacamata, memakai baju kaos
lengan pendek berwarna biru, dan celana kain warna hijau, perawatan diri kesan cukup. Kesadaran
baik, psikomotor tenang, afek terbatas, pembicaraan spontan, lancar, intonasi biasa. Sikap terhadap
pemeriksa cukup kooperatif. Pada pasien ditemukan adanya gangguan persepsi berupa halusinasi
auditorik. Selain itu, terdapat gangguan isi pikir berupa Delution of control, pengendalian impuls saat
dilakukan autoanamnesis cukup baik, pasien merasa dirinya sakit dan membutuhkan pengobatan,
dan secara umum yang diutarakan oleh pasien dapat dipercaya
Penilaian Status
Mental

Tempat : Bangsal Kenari RSKD Dadi Prov. Sulawesi


Selatan Waktu : 3 Juni 2023, Pukul 10:00 WITA
Deskripsi
Umum
Aktivitas
Penampilan Psikomotor
Seorang laki-laki, wajah kesan sesuai usia Cukup Tenang
(36 tahun), Perawakan tinggi, kulit sawo
matang, rambut pendek lurus memakai
baju kaos lengan pendek berwarna hijau, Pembicaraan
memakai celana training warna hitam, Spontan, lancar,
perawatan diri kesan cukup.
intonasi biasa

Kesadaran
• Kuantitas : Sikap
Composmentis Terhadap
• Kualitas : Berubah Pembicara
Koperatif
Keadaan Afektif (mood), Perasaan, dan
Empati
Mood
Sulit
dinilai Empati
Tidak dapat
dirabarasaka
Afek n
Terbatas
Fungsi Intelektual
(Kognitif)

▪ Taraf pendidikan, pengetahuan umum, dan kecerdasan : Sesuai


dengan tingkat pendidikan
▪ Daya konsentrasi : Baik
▪ Orientasi : Waktu & tempat & orang -> baik
▪ Daya ingat : Jangka panjang & pendek & segera -
▪ Pikiran abstrak > baik
▪ Bakat kreatif : Baik
: Tidak ada
▪ Kemampuan menolong diri sendiri: Baik
Gangguan Persepsi dan Proses
Berfikir
Gangguan Persepsi Proses
▪ Halusinasi : Berpikir
1. Arus pikiran
Halusinasi Auditorik : Pasien ▪ Produktivitas :
mendengar suara laki-laki yang ▪ Kontinuitas Cukup: Cukup relevan
tidak dikenali memerintahkannya ▪ Hendaya berbahasa : Tidak ada
untuk melempar batu, memukul hendaya
dalam
berbahasa
orang disekitarnya saat pasien
2. Isi pikiran : Tidak
mendapatkan bisikkan bahwa
orang tersebut menghina ibu Gangguan isi pikir ada
:
Preokupasi
pasien, namun semenjak dirawat
Delution of Control : Pasien meyakini
di RSKD Dadi pasien sudah tidak
dirinya dipengaruhi oleh seseorang laki-
lagi mendengar suara tersebut. laki untuk mengamuk maupun
▪ Ilusi : Tidak melakukan tindakan lainnnya. Pasien
ada merasa gelisah apabila tidak mengikuti
▪ Depersonalisasi perintah tersebut.
▪ Derealisasi : Tidak
ada
: Tidak
Penilaian Status
Pengendalian Mental
Impuls Tilikan
Baik Tilikan derajat
5

1 2 3 4

Daya Nilai Taraf


Dapat
Norma sosial : Terganggu
dipercaya
Uji Daya nilai : Baik Dapat dipercaya
Penilaian realitas: Terganggu
Diagnosis
Multiaksial
Aksis Skizofrenia Paranoid (F20.0)
1 DD: Gangguan Waham Menetap
(F22.0)
Sebelum sakit, pasien dikenal sebagai orang yang mudah bergaul,
Aksis ramah dan aktif diorganisasi. Namun saat ini belum cukup data yang
2
mengarah ke ciri kepribadian tertentu.
Aksis
3 Tidak
ada
Aksis
4 Tidak
ada
Aksis
5

G
A
Prognosi
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad : Dubia ad
Functionam Quo bonam
ad Sanationam : Dubia ad
❑ Faktor Pendukung
malam
a. Gambaran klinis adalah gejala positif
b. Tidak ada gangguan organik yang menyertai
c. Stressor psikososial jelas

❑ Faktor Penghambat

a. Perlangsungan penyakit pasien yang sudah kronis


b. Fasilitas Kesehatan sulit dijangkau oleh pasien
Rencana
Terapi
Psikofarmakoterapi
● Risperidon 2 mg 1 tab/12jam/oral
● Clozapine 25 mg 1 tab/24jam/oral
malam
Psikoterapi & Sosioterapi
Definisi
Skizofrenia merupakan gangguan kognitif dan perilaku yang
kompleks yang disebabkan oleh faktor genetik atau
lingkungan atau keduanya. Tanda dan gejalanya bervariasi
dan mencakup perubahan persepsi, emosi, kognisi,
pemikiran, dan perilaku. Manifestasi ini bervariasi di
seluruh pasien dan seiring waktu, tetapi efek penyakit
selalu parah dan biasanya berlangsung lama.
KRITERIA DIAGNOSTIK PPDGJ
III SKIZOFRENIA (F20)
Harus ada sedikitnya 1 gejala berikut yang jelas Atau paling sedikit 2 gejala di bawah ini yang
(2 gejala/lebih bila kurang jelas) harus selalu ada secara jelas:
a. - Halusinasi yang menetap dari panca indera
Thought apa saja
a. Thought Echo
- Arus pikiran yang terputus atau
b. Thought Insertion or
withdrawal mengalami sisipan

c. Thought broadcasting - Perilaku katatonik, gaduh-gelisah,


b.
Delusion posturing, fleksibilitas cerea, mutisme,
a. Delusion of control
stupor
b. Delusion of influence - Gejala-gejala negatif
c. Delusion of passivity Harus ada gejala khas yang telah berlangsung 1
d. Delusion of bulan atau lebih
perception
c. Halusinasi auditorik
d. Waham-waham menetap jenis lainnya Harus ada perubahan konsisten dan bermakna pada

yang tidak wajar/mustahil overall quality dari beberapa aspek personal


behaviour)
KRITERIA DIAGNOSTIK PPDGJ III
SKIZOFRENIA PARANOID (F20)
Memenuhi kriteria umum diagnosis
skizofrenia Sebagai tambahan :
- Halusinasi dan/atau waham harus
menonjol:
a. Suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah. Atau
suara tanpa bentuk verbal (whistling, humming, laughing )
b. Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual,
atau lain-lain perasaan tubuh, halusinasi visual
c. Waham hampir setiap jenis, paling khas : delusion of control,
delusion of influence, delusion of passivity, keyakinan dikejar-kejar
-Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, gejala katatonik
secara relatif tidak menonjol
Farmakologi

Risperidone Clozapine
(Antipsikotik atipikal) (Antipsikotik atipikal)
Afinitas tinggi terhadap Kurang menyebabkan EPS, tidak
reseptor serotonin (5HT2) menyebabkan tardive dyskinesia
dan aktivitas dan tidak terjadi peningkatan
menengah terhadap prolaktin. Gold standard pada
reseptor dopamin (D2). Efektif pasien yang telah resisten dengan
untuk gejala positif dan negatif obat antipsikotik lainnya. Efektif
Dosis anjurannya untuk gejala positif dan negatif.
adalah 2-6 mg/hari Dosis 12,5 mg dalam 1-2 kali
pemberian
Tatalaksana Non-
Farmakologi
PSIKOTERAPI SOSIOTERAPI
Memberikan dukungan kepada
pasien untuk dapat membantu pasien Memberikan penjelasan kepada
dalam menghadapi penyakitnya. orang-orang terdekat pasien
Memberi penjelasan dan pengertian sehingga bisa menerima keadaan
mengenai penyakitnya, manfaat pasien dan memberikan dukungan
pengobatan, cara pengobatan, efek moral serta menciptakan
samping yang mungkin timbul selama lingkungan yang kondusif untuk
pengobatan, serta memotivasi pasien membantu proses penyembuhan
supaya mau minum obat secara teratur. dan keteraturan pengobatan.
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai