KORUPSI PADA
MASYARAKAT
PENYUSUN :
1. ANISA AGUSTINA (131)
2. AMELIA SETIANI (132)
3. DIANI ATINGUL HIDAYAH (133)
TK 2 REG C
DEFINISI KO-
RUPSI
Istilah korupsi berasal dari Bahasa lain :
Corruption dan corruptus artinya buruk, bejad menyimpang dari kesucian.
1. Faktor internal
• Sifat tamak
• Gaya hidup konsumtif
2. Faktor eksternal
• Faktor politik
• Faktor hukum
• Faktor ekonomi
Penanaman jiwa anti korupsi dan budaya malu atas Tindakan
korupsi
Budaya malu ini lah yang semakin hilang dalam kehidupan bangsa
ini. Seberapa besar kita memiliki perasaan “Malu”. Bahkan kita
sendiri Malu untuk mengungkapkan seberapa besar kita
menanamkan BUDAYA MALU dalam diri kita.
Dewasa ini hampir di semua aspek kehidupan dan Pendidikan
mengajarkan budaya berani pada kita. Sedikit sekali yang mengajarkan
tentang arti pentingnya memelihara budaya malu. Sebenarnya Berani
dan Malu adalah dua kata yang berlawananan, akan tetapi keduanya,
harus sejalan dengan perkembangan perilaku kita. Malu yang dimaksud
adalah tentang kepantasan, tentang kelayakan dan tentang kesopanan .
- Tanamkanlah budaya Malu dalam diri kita, sehingga kita malu untuk melakukan
kesalahan-kesalahan.
- Tanamkan lah budaya malu dalam diri kita agar kita senantiasa memilih sesuatu yang
baik sesuai aturan.
- Tanamkan lah budaya malu dalam diri kita walaupun lingkungan men-cela.
- Tanamkanlah budaya malu pada diri kita, semoga kita bisa menjadi boomerang bagi
lingkungan untuk menyebarkan virus malu bagi lingkungan hidup masyarakat.
- Tanamkanlah malu pada diri kita, secara tidak sadar kita mengajarkan dan menjadi
contoh bagi anak-anak kita kelak
- Tanamkanlah malu agar diri kita terhindar dari prakter korupsi, dan tidak menjadi
Koruptor.
- Tanamkanlah malu agar hidup kita aman dan tentram dalam kehidupan dunia dan akhirat.
9 nilai anti korupsi
1. Nilai inti
Jujur
Disiplin’
Tanggung jawab
2. Nilai sikap
Adil
Berani
Peduli
Korupsi adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan beberapa keuntungan yang
bertentangan dengan tugas resmi kebenaran lainnya. Faktor penyebab korupsi yaitu: faktor internal contohnya
sifat tamak , gaya hidup konsumtif, faktor eksternal yaitu, faktor politik faktor hukum, faktor ekonomi. Jiwa anti
korupsi merupakan suatu kesadaran seorang individu dimana ia mengetahui apa itu korupsi, bahayanya dan ia
berusaha untuk menghindari dan juga melawannya. Ia tidak terbawa dengan keadaan lingkungan, karena ia telah
memiliki suatu jiwa yang mana telah ia tanami dengan sikap anti korupsi. nilai anti korupsi yang dapat diterapkan
dalam lingkungan masyarakat, yaitu : Jujur, Disiplin, Tanggung jawab, Adil, Berani, Peduli, Niali etos kerja ,
Kerja keras, Mandiri, Sederhana. Cara mencegah korupsi dengan cara sederhana, Pahami segala bentuk korupsi
dan lawan, Hindari ingin jalan pintas, Cari tahu asal usul hadiah yang sampai pada kita, Ajarkan dan contohkan
sikap anti korupsi pada anak sejak kecil, Biasakan hidup sederhana, mencukupi dari apa yang ada, Berani men -
gatakan tidak pada setiap Tindakan yang tidak jujur.
Thanks !