Anda di halaman 1dari 19

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

pertemuan 13

Maslow: Teori Motivasi

BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
Abraham Maslow
Teori Motivasi
Biografi Abraham Maslow
Abraham Maslow
• Lahir: Brooklyn, New York, 1908
• Wafat, pada tahun 1970, usia 62 tahun.
• Maslow dibesarkan dalam keluarga Yahudi
dan merupakan anak tertua dari tujuh
bersaudara.
• Masa muda berjalan dengan tidak
menyenangkan krn hubungannya yg buruk
dgn kedua orang-tuanya.
• Semasa kanak-kanak dan remaja merasa
bahwa dirinya amat menderita dengan
perlakuan orang-tuanya, terutama ibunya.
• Mengambil bidang studi Psikologi di
University of Wisconsin, dan memperoleh
gelar Bachelor tahun 1930, Master tahun
1931, dan Ph.D pada tahun 1934.
• Biografi Abraham Maslow
• Banyak tingkah-laku manusia bisa diterangkan
dengan memperhatikan kecenderungan individu
untuk mencapai tujuan personal yang membuat
tujuan kehidupan indiividu bersangkutan penuh
makna dan memuaskan.
• Melukiskan manusia sebagai mahluk yang tidak
pernah berada dalam keadaan puas sepenuhnya.
• Bagi manusia kepuasan itu sifatnya sementara
jika satu kebutuhan telah terpuaskan, kebutuhan
lainnya akan muncul menuntut pemuasan dst.
• Kebutuhan yang ada di tingkat dasar
pemenuhannya lebih mendesak dari pada
kebutuhan yang ada diatasnya.
• Semakin individu mampu memuaskan kebutuhan
yg tinggi, maka individu itu akan semakin mampu
mencapai individualitas, matang dan berjiwa
sehat.
• Biografi Abraham Maslow

• Dikenal sebagai pelopor aliran psikologi


humanistik.
• Maslow percaya bhw manusia tergerak untuk
memahami dan menerima dirinya sebisa
mungkin.
• Teorinya yg sangat terkenal adl teori tentang
Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan).
• Manusia termotivasi untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kebutuhan tersebut
memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari
yang paling rendah (bersifat dasar/ fisiologis)
sampai yg paling tinggi (aktualisasi diri).
• Semakin tinggi need achievement yang
dimiliki seseorang semakin serius ia
menggeluti sesuatu itu.
• Biografi Abraham Maslow

• Maslow bertolak dari dua asumsi


dasar, yaitu:
1. Manusia selalu mempunyai kebutuhan
untuk berkembang dan maju;
2. Manusia selalu berusaha memenuhi
kebutuhan yg lebih pokok terlebih
dahulu sebelum berusaha memenuhi
kebutuhan lainnya, artinya kebutuhan
yg lebih mendasar harus dipenuhi
terlebih dahulu sebelum kebutuhan
tambahan yang lebih tinggi mulai
mengendalikan perilaku seseorang.
Teori Motivasi: Hirarki Kebutuhan
• Variasi kebutuhan manusia
dipandang tersusun dalam bentuk
hirarki atau berjenjang.
• Setiap jenjang kebutuhan dapat
dipenuhi hanya jenjang sebelumnya
telah (relatif) terpuaskan.
• Pemisahan kebutuhan tidak berarti
masing-masing bekerja secara
eksklusif.
• Kebutuhan bekerja tumpang tindih
sehingga orang dalam suatu ketika
bisa dimotivasi oleh dua kebutuhan
atau lebih.
JENJANG KEBUTUHAN
Jenjang Needs Deskripsi
• Kebutuhan orang untuk menjadi yang
seharusnya sesuai dengan potensinya.
Self actualization
Kebutuhan Berkembang

Kebutuhan kreatif, realisasi diri,


needs perkembangan self.
(Metaneeds)
• Kebutuhan harkat kemanusiaan untuk
(Metaneeds)

mencapai tujuan, terus maju, menjadi lebih


baik.
• Being-values -> 17 kebutuhan berkaitan dgn
pengetahuan dan pemahaman, pemakaian
kemampuan kognitif secara positif mencari
kebahagiaan dan pemenuhan kepuasan alih-
alih menghindari rasa sakit.
• Masing-masing kebutuhan berpotensi sama,
satu bisa mengganti lainnya.
• JENJANG KEBUTUHAN
Jenjang Needs Deskripsi
1. Kebutuhan kekuatan, penguasaan,
Esteem needs kompetensi, kepercayaan diri, kemandirian.
Kebutuhan Karena Kekurangan

2. Kebutuhan prestise, penghargaan dari orang


lain, status, ketenaran, dominasi, menjadi
penting, kehormatan dan apresiasi.
• Kebutuhan kasih sayang, keluarga, sejawat,
(Basic Needs)

Love needs/ pasangan, anak.


Belongingness • Kebutuhan menjadi bagian kelompok,
masyarakat. (Menurut Maslow, kegagalan
kebutuhan cinta dan memiliki ini menjadi
sumber hampir semua bentuk psikopatologi).
• Kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi,
Safety needs struktur, hukum, keteraturan, batas, bebas dari
takut dan cemas.
Psychological • Kebutuhan homeostatik: makan, minum, gula,
needs garam, protein, serta kebutuhan istirahat dan
seks.
TEORI KEBUTUHAN BERTINGKAT
(HIERARCHY OF NEEDS)
Self-Actualization
Needs

Esteem
Needs
Love & Belonging
Needs

Safety Needs

Physiological Needs
Prosentasi Pemuasan Kebutuhan
Kebutuhan Prosentase
No terpuaskan sampai
terpuaskan

1 Fisiologis 85%

2 Keamanan 70%

3 Dicintai dan mencintai 50%

4 Self esteem 40%

5 Aktualisasi Diri 10%


• Hirarki kebutuhan Maslow
• Kebutuhan Dasar 1 : Kebutuhan
Fisiologis
• Kebutuhan Dasar 2 : Kebutuhan
Keamanan (Safety)
• Kebutuhan Dasar 3 : Kebutuhan
Dimiliki dan Cinta (Belonging dan
Love)
• Kebutuhan Dasar 4 : Kebutuhan
Harga Diri (Self Esteem)
• Kebutuhan Dasar Meta :
Kebutuhan Aktualisasi Diri.
• Hirarki kebutuhan Maslow
1.Kebutuhan untuk aktualisasi diri.
• Contoh: Kebutuhan dan keinginan untuk
bertindak sesuka hati sesuai dgn bakat dan
minatnya.
2.Kebutuhan untuk dihargai.
• Contoh: Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah,
dsb.
3.Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi.
• Contoh: Memiliki teman, memiliki keluarga,
kebutuhan cinta dari lawan jenis, dsb.
4.Kebutuhan akan rasa aman dan tentram.
• Contoh: Bebas dari penjajahan, bebas dari
ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari
teror, dsb.
5. Kebutuhan fisiologis/ dasar.
• Contoh: Sandang/ pakaian, pangan/ makanan,
papan/ rumah, dan biologis seperti buang air
besar, buang air kecil, bernafas, dsb.
• TEORI AKTUALISASI DIRI ABRAHAM MASLOW

• Aktualisasi diri adalah daya yg mendorong


pengembangan diri dan potensi individu,
sifatnya bawaan dan sudah menjadi ciri
seluruh manusia.
• Aktualisasi diri yg mendorong manusia
sampai kepada pengembangan yang
optimal dan menghasilkan ciri unik
manusia seperti kreativitas, inovasi, dll.
• Manusia baru dapat mengalami “puncak
pengalamannya” saat manusia tersebut
selaras dgn dirinya maupun sekitarnya.
• Manusia yg mengaktualisasikan dirinya,
dapat memiliki banyak puncak dari
pengalaman dibanding manusia yg kurang
mengaktualisasi dirinya.
• Ciri-ciri orang dapat mengaktualisasikan diri
1. kemampuan melihat realitas secara efisit
2. penerimaan diri sendiri, orang lain dan
kodrat
3. spontan, sederhana dan wajar
4. terpusat pada masalah
5. memiliki kebutuhan akan privacy dan
indepedensi
6. berfungsi secara otonom
7. apresiasi yang senantiasa segar
8. pengalaman puncak atau pengalaman
mistik:peakers dan non-peakers
9. minat sosial
10. hubungan antar pribadi
11. struktur watak demokratis
12. membedakan antara saran dan tujuan, baik
dan buruk
13. rasa humor yang tidak menimbulkan
permusuhan
14. Kreatifitas
15. resistensi terhadap inkulturasi
• Aktualisasi Diri
Manusia yang
teraktulisasi dirinya :

• memiliki kepribadian
• Tidak bergantung secara
multidimensi yang matang
penuh pada opini orang lain
• Sering mampu mengasumsi mengenai:
dan menyelesaikan tugas
1. Penampilan
dengan banyak
2. Kualitas kerja
• Dan mencapai pemenuhan 3. Metode penyelesaian masalah
kepuasan dari pekerjaan • Walau mungkin mengalami
yang dikerjakan dengan baik
keraguan dan kegagalan dan
namun secara umum
menghadapi secara realistis
• Kebutuhan aktualisasi diri
• Kebutuhan pengenalan diri
sendiri.
• Penerimaan diri sendiri.
• Kenyataan diri sendiri.
• Hubungan interpesonal yang
mendalam.
• Penghargaan diri sendiri.
• Pemenuhan diri sendiri.
• Persepsi yg sehat dan realistis.
• Kritik Teori Maslow
• Pengertian tentang kebutuhan yang
berjenjang tidak tepat. Kebutuhan
manusia tidak perlu dikategorikan ke
lima jenjang kebutuhan.
• Tidak perlu ada 'kasta' kebutuhan.
Manusia terdiri dari tubuh dan jiwa.
Ada kebutuhan jasmani; ada
kebutuhan rohani.
• Penelitian Maslow tentang orang yang
dapat mengaktualisasikan diri, tidak
dilakukan secara ilmiah.
• Kriteria untuk mengindentifikasi orang
yang mampu mengaktualisasikan diri
hanyalah pendapat Maslow sendiri.
TERIMAKASIH
Sampai Jumpa Minggu Depan

Anda mungkin juga menyukai