Teori Motivasi
Awina Noor Oktaviani Sari (202101500717)
Syahfira Nurul Faradilla (202101500719)
Raza Adrian (202101500745)
Nabila Alicia (202101500747)
Biografi Abraham Halord Maslow
• Abraham Harold Maslow dilahirkan di Manhattan, New York, pada 1 April 1908, ia
menghabiskan masa kecilnya di Brooklyn.
• Maslow adalah anak tertua dari tujuh bersaudara dari pasangan Samuel Maslow dan
Rose Schilosky Maslow.
• Pada masa kecilnya, kehidupan Maslow dipenuhi dengan perasaan malu, rendah diri,
dan depresi yang kuat.
• Orang tuanya adalah imigran berkebangsaan Rusia Yahudi yang pindah ke Amerika
serikat sebagai pembuat senjata.
• Pada masa kanak-kanaknya maslow adalah satu-satunya anak laki-laki yahudi disebuah
perkampungan non-yahudi dipinggiran kota Brooklyn. Ia merasa menjadi anak laki-
laki pertama negro yang berada di sekolah yang seluruh muridnya adalah anak-anak
kulit putih. Ia diperlakukan seperti anak-anak negro, terisolasi, tertekan dan tidak
Bahagia.
• Sejak kecil maslow berbeda dengan yang lain, ia seorang yang pemalu , neorotif, dan
depresif namun memiliki rasa ingin tahu yang besar dan kecerdasaan otak yang luar biasa.
Dengan IQ 195, ia unggul disekolah.
• Ketika beranjak remaja maslow mulai mengagumi karya para filsuf seperti Alfred North
Whitehead , Henri Bergson, Thomas Jefferson, Abraham Lincoln , plato, dan Baruch
Spinoza.
• Sejak kecil sampai remaja, maslow sudah suka membaca. Dia rela datang pagi-pagi lebih
awal keperpustakaan yang dekat dari rumahnya untuk meminjam buku. Dan apabila
berangkat kesekolah dia pergi satu jam lebih awal sebelum masuk kelas. Selama satu jam
itu ia perguankan waktunya untuk membaca buku diperpustakaan.
1. Keuntungan terbesar dari teori motivasi Maslow adalah sangat sederhana untuk dipahami dan bahkan
orang awam pun dapat memahami dan berhubungan dengan teori ini karena kita semua melalui satu
atau beberapa tahap piramida kebutuhan selama hidup kita.
2. Keuntungan lain dari teori ini adalah bahwa ia memberikan pertimbangan pada sifat dasar manusia
yang menuntut lebih banyak karena kebutuhan tingkat yang lebih rendah terpenuhi.
3. Teori Maslow masih relevan hingga sekarang. Tidak diragukan lagi bahwa pemikiran Maslow tentang
karakteristik kepribadian individu yang ingin mengaktualisasikan diri sama relevannya saat ini seperti
saat dia pertama kali mempresentasikan karyanya.
4. Maslow mendorong keyakinan manusia bahwa segala sesuatu dapat menjadi lebih baik jika orang bebas
mengekspresikan diri mereka sendiri dan menjadi diri mereka sendiri.
1. Kekurangan dari teori ini adalah bahwa tidak semua individu berpikir dengan cara yang sama
sehingga untuk beberapa individu kasih sayang dan rasa hormat sosial lebih penting daripada
kebutuhan keselamatan.
2. Hierarki Maslow juga gagal memperhitungkan individual differences. Tidak ada bukti yang
menunjukkan setiap manusia mengalami kebutuhan dalam urutan yang ditentukan Maslow.
Faktanya, hanya ada sedikit bukti empiris yang mendukung teori tersebut.
3. Sangat sulit untuk mengukur kepuasan yang didapat seseorang setelah memenuhi setiap tingkat
kebutuhan karena sifatnya subjektif.
4. Batasan lain dari teori ini adalah bahwa ada perbedaan budaya/cultural differences yang tidak
dijelaskan ketika teori ini diterapkan pada negara yang berbeda karena setiap bangsa atau negara
memiliki budaya yang berbeda.
5. Kelemahan lainnya pada teori hierarchy needs yang banyak dikritik adalah bahwa dalam
menciptakan hierarkinya, Maslow hanya mempelajari sebagian kecil dari populasi manusia.
Kritik terhadap Abraham Maslow
Dalam realita teori kebutuhan Maslow memiliki permasalahan. Menurut E.
Mulyasa bahwa “ada dua masalah berkenanaan dengan asumsi yang spesifik
terhadap teori Maslow:
http://repository.uinbanten.ac.id/514/4/BAB%20II.pdf
Goble, F. G. Mazhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow. (Terjemah).
Yogyakarta: Kanisius. 1994.
https://123dok.com/document/q2gldgey-kritik-dan-kelemahan-teori-abraham-maslo.html
https://core.ac.uk/download/290520985.pdf