Anda di halaman 1dari 19

Disampaikan oleh:

Ronald Haries Hamonangan


 MENGUKUR (MEASUREMENT)
Adalah membandingkan sesuatu dengan suatu
ukuran. Ada 2 macam ukuranyaitu :1. Ukuran
terstandart, seperti meter, kilogram, takaran,
dll.2. Ukuran tidak terstandart, seperti
jengkal, depa, langkah, dll
 Pengukuran ini bersifat kuantitatif seperti
kebanyakan dilakukan untukmengukur
prestasi hasil belajarpeserta didik (ulangan
harian, midsemester, Ujian akhir semester,
dll).
 Pengukuran ini kebanyakan menggunakan
tes (di bidangpendidikan)
 MENILAI (EVALUASION)
Adalah Mengambil suatu keputusan
terhadapsesuatu dengan ukuran baik, buruk,
tinggi, rendah, rajin, malas, bagus, jelek, halus-
kasar, dll.
 Penilaian ini bersifat kualitatif. Dalam bidang
pendidikan penilaian ini kebanyakan untuk
menilai kepribadian seseorang (melalui penilaian
non tes seperti pengamatan, wawancara, dll)
 MENGEVALUASI
Adalah Proses melakukan pengukurandan
penilaian untuk mengetahuisejauh mana
tingkat tercapainyatujuan pendidikan /
pengajaranyang telah
ditentukansebelumnya. Tercapainya
hasilpengukuran ini digunakan
untukmembuat suatu keputusan
 Evaluasi merupakan segala upaya, tindakan
atau proses untukmenentukan derajat
kualitas kemajuan kegiatan terkait dengan
mengacu pada kriteria tertentu (ketercapaian
kompetensi, keterpenuhan kebutuhan).
 Evaluasi sbg kegiatan penting dalam
menjaga akuntabilitas program
 Evaluasi sbg pemberian balikan atas
pelaksanaan program
 Evaluasi sbg perbaikan program
 Memberi pendapat efisiensi dan efektifitas dr
sgala usaha untuk mencapai suatu tujuan
dengan menggunakan standart atau kriteria
sebagai patokan
 Evaluasi diri : menilai apa yang sudah kita
kerjakan
 Yang dimaksudkan dalam pembahasan
matakulia evaluasi disini adalah evaluasi
program yang proses penilaiannya dilakukan
menggunakan instrument dan yang menilai
adalah orang lain bukan konselor
 Evaluasi adalah sebuah metode
penyelidikan/menguji dan pengambilan
keputusan yang dilakukan dgn (1)
menentukan standart ; (2) mengumpulkan
informasi yang relevan (disiapkan rubrik
penilaian) ; (3) mengaplikasikan standar
untuk menentukan nilai, kualitas, kuantitas,
dan efektifitas program.
EVALUASI PROGRAM

TUJUAN LANGKAH-LANGKAH
FUNGSI
Mengetahui keter- ASPEK 1. Merumuskan Masalah
1. Sbg.feed-
laksanaan kegiatan YANG 2. Menyusun instrumen
Back bagi
dan ketercapaian DIEVA- 3. Mengumpulkan dan
Konselor
tujuan dari program LUASI Menganalisis data
2. Sbg.Informasi
yang telah 4. Melakukan followup
kpd pihak lain
ditetapkan
ttg perk.siswa

HASIL
PROSES 1. Kualitas ketaqwaan
1. Kesesuaian antara 2. Kualitas konsep diri
Pelaksanaan dg 3. Kualitas Sikap dan kebia-
Rancangan saan belajar
2. Tingkat partisipasi personil 4. Sikap siswa thd program BK
3. Hambatan yg dialami 5. Kualitas prestasi belajar
4. Respon stakeholder 6. Kualitas akhlak
10
PEMANFAATAN HASIL
EVALUASI

Merancang Tindak Lanjut

Melakukan Perbaikan atau


Pengembangan Program

11
 Memperbaiki dan meningkatkan program
(evaluasi formatif)
 Menyampaikan keputusan (evaluasi sumatif)
 Menyediakan informasi agar personil
program dapat melakukan perbaikan
 Menanyakan apa, perlu meningkatkan apa,
dan bagaimana meningkatkannya
 Tujuan pengumpulan data adalah dalam
rangka diagnosa (ditemukan penyebab-
penyebab tidak maksimalnya kita untuk
memperbaiki)
 Frekuensi pengumpulan lebih sering dengan
skala ruang lingkup lebih kecil
 Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan
 Menanyakan hasilnya, berapa biayanya, apa
metodenya, dalam kondisi seperti apa, siapa
pelakunya
 Tujuan pengumpulan data adalah dlm rangka
pengambilan keputusan
 Frekuensi pengumpulan data lebih jarang
dilakukan dan skala ruang lingkup lebih besar
dan luas.
 Memberikan umpan balik (feed back) kepada
guru pembimbing konselor) untuk
memperbaiki atau mengembangkan program
bimbingan dan konseling.
 Memberikan informasi kepada pihak
pimpinan Sekolah/ Madrasah, guru mata
pelajaran, dan orang tua peserta didik
tentang perkembangan sikap dan perilaku,
atau tingkat ketercapaian tugas-tugas
perkembangan peserta didik, agar secara
bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan
kualitas implementasi program Bimbingan
dan Konseling di Sekolah/ Madrasah
 Ada dua macam aspek kegiatan penilaian
program kegiatan bimbingan, yaitu penilaian
proses dan penilaian hasil.
 Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan;
 keterlaksanaan program;
 hambatan-hambatan yang dijumpai;
 dampak pelayanan bimbingan terhadap kegiatan belajar
mengajar;
 respon peserta didik, personil Sekolah/Madrasah, orang tua,
dan masyarakat terhadap pelayanan bimbingan;
 perubahan kemajuan peserta didik dilihat dari pencapaian
tujuan pelayanan bimbingan, pencapaian tugas-tugas
perkembangan, dan hasil belajar; dan keberhasilan peserta
didik setelah menamatkan Sekolah/Madrasah baik pada
studi lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.
 Merumuskan masalah atau instrumentasi
 Mengembangkan atau menyusun instrumen
pengumpul data
 Mengumpulkan dan menganalisis data
 Melakukan tindak lanjut (Follow Up)

Anda mungkin juga menyukai