Anda di halaman 1dari 4

LEGALITAS UMKM

1
KRITERIA UMKM UU No. 20/2008,

Usaha Mikro
Memiliki aset maksimal Rp50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha.
Memiliki omset tahunan maksimal Rp300 juta.

Bukan cabang, anak perusahaan atau bagian dari usaha yang lebih

besar
Usaha Kecil
Memiliki aset Rp50 juta s/d Rp500 juta, tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha.


Memiliki omset tahunan Rp300 juta s/d Rp2,5 miliar.

Bukan cabang, anak perusahaan atau bagian dari usaha yang lebih

besar.

2
KRITERIA UMKM PP No. 7/2021

Usaha Mikro
Memiliki aset maksimal Rp 1 miliar tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha.


Memiliki omset tahunan maksimal Rp 2 miliar.

Bukan cabang, anak perusahaan atau bagian dari usaha yang lebih

besar
Usaha Kecil
Memiliki aset Rp 1 miliar s/d Rp 5 miliar, tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha.


Memiliki omset tahunan Rp 2 miliar s/d Rp 15 miliar.

Bukan cabang, anak perusahaan atau bagian dari usaha yang lebih

besar.

3
JENIS PERIZINAN UMKM
 NIB (NOMOR INDUK BERUSAHA)
 NPWP
 SKDU (SURAT KETERANGAN DOMISILI USAHA)
 SP-PIRT (SERTIFIKAT PANGAN PRODUKSI
INDUSTRI RUMAH TANGGA)
 HALAL
 IZIN EDAR BPOM
 SNI
 BADAN USAHA (PT,CV,KOPERASI DLL)

Anda mungkin juga menyukai