Anda di halaman 1dari 11

B

EKONOMI
A
N
K

S
NAMA KELOMPOK : Hanifah El Nawar
Farsya Khairani E
Kelompok : III
Faridz Ibnu Zakky N
Haidirullah Muhabi T
R
A
L
PENGERTIAN BANK SENTRAL
Bank sentral merupakan bank milik negara yang juga di kenal dengan istilah bank of
issue (bank sirkulasi) yaitu bank yang berwenang menerbitkan uang kertas atau logam
di suatu negara sebagai alat Pembayaran yang sah.

TUJUAN BANK SENTRAL


Memiliki tujuan utama yaitu mempertahankan stabilitas moneter dan mendorong
stabilitas sistem keuangan.
FUNGSI BANK SENTRAL
Bank Sentral memiliki Fungsi antara lain sebagai berikut :
1) Menyediakan komponen inti dalam sistem pembayaran
2) Mengelola emas atau cadangan devisa negara
3) Mengawasi dan mengembangkan sistem keuangan di Negara nya
4) Tidak melakukan aktivitas komersial yang dapat mengurangi peran nya sebagai lembaga kebijakan publik.

TUGAS BANK SENTRAL


Memiliki Tugas antara lain sebagai berikut :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3. Menjaga stabilitas sistem keuangan
WEWENANG BANK SENTRAL
Memiliki Wewenang antara sebagai berikut :
1. Mengatur jumlah uang yang beredar melalui kebijakan moneter.
2. Melaksanakan serta memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa 
sistem pembayaran.
3. Mengawasi kegiatan lembaga keuangan dan mengakses informasi yang dinilai akan
mengancam stabilitas keuangan.
PENGERTIAN SISTEM PEMBAYARAN
Menurut Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1999 Pasal 1 Ayat 6
Sistem Pembayaran adalah, Suatu sistem yang mecakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme
digunakan untuk pemindahan dana yang timbul dari suatu kegiatan Ekonomi.

PERAN BANK SENTRAL DALAM SISTEM PEMBAYARAN


1) Regulator
Adalah peraturan-peraturan yang dibuat untuk mendukung kelancaran sistem
pembayaran dikeluarkan Bank Indonesia
2) Perizinan
Bank Indonesia berperan memberikan izin terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan sistem pembayaran. 
3) Pengawasan
Bank Indonesia melakukan pengawasan terhadap proses pembayaran ataupun terhadap
aktivitas para pelaku yang terlibat dalam sistem pembayaran.
4) Operator
Bank Indonesia menyediakan layanan sistem pembayaran yakni Bank Indonesia Real Time Gross
Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Untuk Bank
Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), BI menyediakan layanan sarana
penatausahaan dan setelmen surat berharga.
5) Fasilitator
Agar penyelenggaraan sistem pembayaran semakin aman dan efisien, Bank Indonesia
memfasilitasi pengembangan sistem pembayaran oleh industri yang bergerak dalam bidang jasa
keuangan. operasi pasar terbuka, menyelesaikan tagihan, serta transaksi-transaksi yang
berkaitan dengan rekening pemerintahan dan lembaga keuangan internasional yang ada di Bank
Indonesia.
PENYELENGGARA SISTEM PEMBAYARAN NONTUNAI OLEH BI

Dalam menyelenggarakan sistem pembayaran di Indonesia, Ada 3 Instrumen pembayaran yaitu :


1. Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)
Proses penyelesaian akhir transaksi (Individually Processed) dan bersifat Real time (Electronically
Processed).
2. Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)
Sistem transfer dana elektronik kliring debit dan kliring kredit, setiap penyelesaian transaksi dilakukan
secara Nasional.
3) Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS)
Sarana transaksi Bank Indonesia untuk setelemen dan penatausahaan surat berharga secara elektronik
yang terhubung langsung antara peserta, dan sistem BI-RTGS.
ALAT PEMBAYARAN TUNAI (UANG)
PENGERTIAN UANG
Uang di artikan sebagai suatu benda yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran dalam
melakukan tukar menukar atau perdagangan,baik barang ataupun jasa.

FUNGSI UANG
a) Fungsi Asli Uang
Sebagai alat tukar  (medium of exchange) dan sebagai alat pengukur atau satuan hitung.
b) Fungsi Turunan Uang
Sebagai alat pembayaran utang, alat penimbun kekayaan, dan alat pemindah kekayaan

JENIS UANG
Memiliki 2 Jenis yaitu :
• Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh
masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
• Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro.
SYARAT UANG
Syarat uang harus memenuhi ketentuan yang berlaku secara umum, Dapat di katakan sebagai Uang apabila memenuhi
persyaratan berikut :
1. Persyaratan Psikologis, yaitu benda yang dapat memuaskan keinginan dari orang yang di milikinya
sehingga dapat di akui dan dapat di terima.
2. Persyaratan Teknis, yaitu bersifat tahan lama, mudah di bagi- bagi tanpa mengurangi nilai, mudah di simpan dan di
bawa, memiliki nilai stabil, jumlah uang beredar di batasi, dan terdiri atas berbagai nilai.
PENGELOLAAN UANG
1. Perencanaan Rupiah, Perencanaan dilakukan agar uang yang dikeluarkan memiliki kualitas
baik sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
2. Pencetakan Rupiah, Pada tahap pencetakan rupiah, BI menunjuk Perum
Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) untuk
melakukan pencetakan uang rupiah. 
3. Pengeluaran Rupiah, Meliputi kegiatan mengedarkan uang ke seluruh wilayah Indonesia.
BI yang berwenang mengedarkan uang kepada masyarakat.
4. Pengedaran Rupiah, Bank Indonesia dengan mengirimkan uang dari Kantor Pusat
Bank Indonesia ke setiap kantor Bank Indonesia yang ada di seluruh wilayah-
wilayah Indonesia.
5. Pencabutan dan Penarikan Rupiah, Meliputi kegiatan menetapkan uang rupiah yang sudah
tidak berlaku di Indonesia. Masa berlakunya 10 Tahun
6. Pemusnahan Rupiah, Kegiatan melebur untuk memusnahkan rupiah sehingga tidak dapat
menyerupai uang Rupiah.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai