Disusun oleh :
ROBBY ANDI KURNIAWAN
NIM : 12.600.007
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Manfaat Teoritis
Batasan Masalah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka
• 2.1.1. Teori Kebutuan
• 2.1.2. Pengertian Pelayanan
• 2.1.3. Prinsip Pelayanan Publik
• 2.1.4. Bentuk Pelayanan
• 2.1.5. Kualitas Pelayanan Publik
• 2.1.6. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
• 2.1.7. Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan
• 2.1.8. Kualitas Pelayanan Kesehatan
• Populasi Terjangkau
• Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
• Pusposive Sampling
• Startified Sampling
• Besar sampel pasien di hitung dengan rumus besar sempel untuk proporsi tunggal.
• Rumus besar sempel adalah:
• n = Za².P.Q
• d²
•
• Keterangan:
• N = besar sampel
• Za = Standar devinisi untuk 1,96 dengan koevisien level 95%
• P = 0,5 karena proporsi subjek sebelumnya belum di ketahui
• Q = 1-P =1-0,5
• d = derajat ketepatan yang digunakan yaitu 0,2
• Maka perhitungan besar sempel adalah:
• n = Za².P.Q
• d²
•
• n = 1,96² x 0,5 x 0,5
• o,2²
•
• n= 24
Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif.
Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
variabel ketampakan fisik (X1), daya tanggap (X2), keandalan
(X3), jaminan (X4), dan pelayanan kesehatan (Y) dengan cara
menghitung rata-rata masing-masing variabel penelitian.
Lanjut...
• Keterangan:
• X1 = Bangunan dan Fasilitas
• X2 = Ketanggapan petugas dalam melayani pasien
• X3 = Ke akuratan dan konsisten dalam melakukan tindakan
• X4 = Pengetahuan, Kesopanan dan Kemampuan petugas
• Y = Pelayanan
• yx1 = koefisien jalur yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung X 1 terhadap Y
• yx2 = koefisien jalur yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung X 2 terhadap Y
• yx3 = koefisien jalur yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung X 3 terhadap Y
• yx4 = koefisien jalur yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung X 4 terhadap Y
• y = koefisien jalur yang menggambarkan besarnya pengaruh langsung terhadap Y
• = variabel lain yang tidak diukur tetapi mempengaruhi Y
• Gambar di atas adalah diagram variabel yang mencerminkan hubungan antar variabel dan
pengaruh variabel X terhadap variabel Y, gambar di atas menunjukkan bahwa antara X 1 dengan
Y, X2 dengan Y, serta X3 dengan Y, dan X4 dengan Y merupakan hubungan kausal, sementara
hubungan X1, X2, X3, X4 merupakan hubungan korelasional.
• Persamaan struktur yang dibentuk adalah :
• Y = yx1X1 + yx2X2 + yx3X3 + yx4X4 +
Uji Validitas dan Reliabilitas