Keperawatan
#
Bahwa pelayanan keperawatan merupakan
kegiatan atau upaya pelayanan yang dapat
dilakukan secara mandiri atau bersama-sama
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
pasien secara holistik
#
ASPEK PELAYANAN
KEPERAWATAN ( Donabedian 1988)
Input
Proses
Semua kegiatan yg dilakukan tenaga kese
(Dr,perawat,tenang prof ) dalam berinteraksi dgn
pasien
output
#
Tujuan Mutu Pelayanan Keperawatan
Nursalam(2013),Terdapat 5 Yaitu
#
• Tahap keempat adalah
mengumpulkan dan menganalisa
data. Perawat dapat menyeleksi data
dari pasien dan kemudian
menganalisa satu- persatu.
#
Faktor Mutu Pelayanan Keperawatan
Nursalam (2013),Kualitas mutu pelayanan terdiri
beberapa faktor
#
Menurut Nursalam (2013) suatu pelayanan keperawatan harus
memiliki mutu yang baik dalam pelaksanaanya ;
Caring
Kecepat .
Komunikasi Kolabor
teraupetik Sincerity Empati an, Courtes
asi
y
#
KEPUASAN
Mutu pelayanan keperawatannya sendiri dilihat dari kepuasan pasien
2011).
(Wijono, 2008).
#
Faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien
Menurut Sabarguna (2004)
Aspek kenyamanan
Aspek biaya
#
Indikator Kepuasan Pasien
Salah satu satu indikator keberhasilan pelayanan keperawatan adalah
kepuasan pasien. Nursalam (2011)
#
2. Reliability ( Kehandalan )
Keandalan dalam pelayanan keperawatan merupakan
kemampuan untuk memberikan ‘pelayanan
keperawatan yang tepat dan dapat dipercaya’,.
Keandalan dalam pelayanan keperawatan adalah :
prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat;
pemberian perawatan yang cepat dan tepat; jadwal
pelayanan perawatan dijalankan dengan tepat dan
konsisten (pemberian makan, obat, istirahat, dan
lain-lain); dan prosedur perawatan tidak berbelat
belit.
#
3.Responsiveness (ketanggapan) :
:
Perawat yang tanggap adalah yang ‘bersedia atau
mau membantu pelanggan’ dan
memberikan’pelayanan yang cepat/tanggap’.
Ketanggapan juga didasarkan pada persepsi pasien
sehingga faktor komunikasi dan situasi fisik disekitar
pasien merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan.
#
4. Assurance (jaminan kepastian)
2. Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter,perawat, tenaga prof lainnya yang
mengadakan interaksi dengan pasien. Interaksi bisa diukur antara
tentang penyakit, penegakan diagnose, rencana tindakan
pengobatan,indikasi tindakan,penanganan penyakit,prosedur
pengobatan
#
3.Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dr,perawat &
tenaga profesi lain
a. Indikator mutu yg mengacu pada aspek pelayanan
meliputi :
Angka infeksi nosocomial : 1-2 %
Angka kematian kasar : 3 -4 %
Kematian Pascabedah : 1-2 %
Kematian Ibu Melahirkan : 1- 2 %
Kematian BBL :20/1.000
NDR (Net Death rate ) 2,5 %
dll
#
b.Indikator mutu pelayanan untuk mengukur
tingkat efisiensi RS
Biaya perunit utk rawat jalan
Jumlah penderita yg mengalami decubitus
Jmh penderita jatuh dari tempat tidur
BOR 70 – 85 %
BTO (bed turn Over ); 40 – 50 % kali dlm
satu tahun
TOI(Turn Over interval): 1-3 hari TT yg
kosong
LOS(Length of Stay)7 – 10 hr
#
c.Indikator mutu yang berkaitan dengan
kepuasan pasien dapat diukur dengan
jumlah keluhan pasien/klg, dll
d. Indikator mutu yang mengacu pd
keselamatn pasien, antara lain,
Pasien terjatuh dr tt/kamar mandi
Pasien diberi obat salah
Tdk ada obat /alat emergenci.
Tdk ada oksigen
dll
#
KERANGKA TEORI
Indikaroe mutu pelayanan
kesehatan : Caring,kolaborasi, Indikator kepuasan
pasien:
kecepatan,empati,
Courtesy,sicerity, komunikasi Responsiveness,
terapeutik Reliability, Assurance,
Emphaty, Tangible