Anda di halaman 1dari 18

KOMUNIKASI

INTERPERSONAL
( 16 JP )

DIKBANG SPES
BA NEGOSIATOR TA 2021

P U S D I K SABHARA
BAB 7 Chapter 7 1
PERTEMUAN II ( 3 - 4 )
 EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
KOMPETENSI DASAR DAN IHD

KOMPETENSI DASAR :
Memahami efektifitas komunikasi guna mendukung
keberhasilan pelaksanaan tugas sebagai negosiator.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :


Setelah menyelesaikan kegiatan ini peserta didik
mampu :
1. Menjelaskan lima hukum dlm komunikasi efektif
2. Menjelaskan efektifitas komunikasi interpersonal.
GAMBAR APA INI ?
EFEKTIFITAS
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi pd dasarnya adalah upaya utk meraih


perhatian, cinta kasih, simpati, tanggapan dan respon
positif dari orang lain.
Utk mencapai hal tsb ada 5 (lima) hukum dalam
komunikasi efektif, disingkat REACH yaitu :
 Respect
 Empathy
 Audible
 Clarity
 Humble
Jika komunikasi dapat dibangun dgn 5 (lima) hukum
tsb, maka seseorang bisa menjadi KOMUNIKATOR
YG HANDAL.
a. RESPECT, yaitu sikap menghargai dan menghormati
saat berkomunikasi
b. EMPATHY, yaitu kemampuan utk memahami dan
menempatkan diri kita di tengah orang2 yg kita
ajak berkomunikasi
c. AUDIBLE, artinya pesan dpt didengar dgn jelas dan
dimengerti dgn baik oleh komunikan.
d. CLARITY, yaitu pesan yg disampaikan hrs jelas shg
tdk menimbulkan berbagai penafsiran / multi
interpretasi
e. HUMBLE, yaitu sikap rendah hati, akan memberikan
rasa nyaman dlm berkomunikasi (sikap melayani,
menghargai, mau mendengar dan menerima kritik,
tdk sombong , berani mengakui kesalahan dll ).
Menurut Joseph A. Devito dlm bukunya
“INTERPERSONAL COMMUNICATION” ,
menyatakan bahwa efektifitas komunikasi
Interpersonal dimulai dgn lima kualitas
umum yg dipertimbangkan yaitu :

1. Keterbukaan ( openness )
2. Empati ( empathy )
3. Sikap mendukung ( supportiveness )
4. Sikap positif ( positiveness )
5. Kesetaraan ( equality )
1. Keterbukaan (Openness) adalah :

 sikap mau menyampaikan informasi


kpd orang lain;
 sikap dpt menerima masukan dari
orang lain;
dgn keterbukaan maka komunikasi
interpersonal akan berlangsung scr
transparan, dua arah dan dpt
diterima oleh semua pihak yg
berkomunikasi.
2. Empati (empathy) adalah :
 kemampuan seseorang utk merasakan
seandainya menjadi org lain;
 dpt memahami sesuatu yg sedang dialami
org lain;
 dpt merasakan apa yg dirasakan orng lain;
 dpt memahami persoalan dr sudut pandang
orang lain;
Dgn dmkn empati mrpk filter agar kita tidak
mudah menyalahkan orang lain.
3. Sikap mendukung ( supportiveness )
dpt ditunjukkan dlm bentuk sikap, pihak2
yg terlibat dlm komunikasi interpersonal
hrs memiliki perasaan dan pikiran positif,
bukan prasangka dan curiga.
dlm bentuk perilaku maksudnya
tindakan yg dipilih relevan dgn tujuan
komunikasi interpersonal yaitu
melakukan aktifitas utk terjalinnya
kerjasama.
4. Sikap positif ( positiveness) dpt ditunjukkan
dgn berbagai perilaku dan sikap antara
lain :
 menghargai orang lain;
 berpikiran positif terhadap orang lain;
 tidak menaruh curiga scr berlebihan;
 meyakini pentingnya orang lain;
 memberikan pujian dan penghargaan;
 komitmen menjalin kerjasama.
5. Kesetaraan ( equality )
Kesetaraan adalah pengakuan atau kesadaran
serta kerelaan utk menempatkan diri setara dgn
partner komunikasi, dgn indikator :

 menempatkan diri setara dgn orang lain


 menyadari akan adanya kepentingan yg
berbeda
 mengakui pentingnya kehadiran org lain
 tdk memaksakan kehendak
 komunikasi dua arah
 saling memerlukan
 suasana komunikasi akrab dan nyaman
Dari uraian diatas, dpt disimpulkan bhw
aspek2 komunikasi interpersonal adalah
kemampuan utk mengirim pesan kpd
orang lain scr akrab, dialogis, saling
memahami, saling pengertian dgn efek
dan umpan balik langsung, shg dgn
komunikasi interpersonal diharapkan dpt
mengubah sikap, pendapat dan perilaku
seseorang.
Komunikasi interpersonal dikatakan efektif
apabila :
 Pesan yg disampaikan dpt diterima dan
dipahami oleh komunikan.
 Pesan yg diterima ditindaklanjuti dgn
perbuatan scr sukarela oleh komunikan
 meningkatnya kualitas hub antara
komunikator dgn komunikan
PROSES KOMUNIKASI
YANG GAGAL A
A
A1

A2
KOMUNIKATOR

KOMUNIKAN
B
PROSES KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
A
A
A

A
KOMUNIKATOR

A
KOMUNIKAN
Mahasiswa : “sudah lama mengemis di sini pak ?“
Pengemis : “ya ….. lebih kurang sudah 8 tahun , nak .
Mahasiswa : wah, sudah lama juga ya pak..sehari biasanya dapat
berapa pak ?“
Pengemis : "Paling sedikit Rp 50.000 nak ...“
Mahasiswa : banyak juga ya pak.
Pengemis : “begitulah nak, untuk keluarga...“
Mahasiswa : “ehhhh...ngomong-2 keluarga bapak ada di mana?“
Pengemis : “anak bapak semuanya ada 3 orang, yg pertama ada
di Universitas Airlangga di Surabaya, yg kedua ada di
Universitas Gajah Mada di Yogyakarta dan yg ketiga
di Institut Teknologi Bandung di Bandung..."
Mahasiswa : "SUBHANALLAH….., sungguh hebat keluarga bapak
….. eh….anak bapak tu masih kuliah ?“
Pengemis : “tidak nak ...semuanya mengemis seperti bapak....“
SELAMAT BELAJAR DAN BERLATIH

Anda mungkin juga menyukai