0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas kriteria diagnostik untuk beberapa jenis gangguan komunikasi seperti gangguan berbahasa, pelafalan, fluensi pada anak, komunikasi sosial, dan gangguan komunikasi tidak spesifik yang ditandai dengan kesulitan dalam berkomunikasi yang menyebabkan hambatan fungsional dan sosial.
Dokumen tersebut membahas kriteria diagnostik untuk beberapa jenis gangguan komunikasi seperti gangguan berbahasa, pelafalan, fluensi pada anak, komunikasi sosial, dan gangguan komunikasi tidak spesifik yang ditandai dengan kesulitan dalam berkomunikasi yang menyebabkan hambatan fungsional dan sosial.
Dokumen tersebut membahas kriteria diagnostik untuk beberapa jenis gangguan komunikasi seperti gangguan berbahasa, pelafalan, fluensi pada anak, komunikasi sosial, dan gangguan komunikasi tidak spesifik yang ditandai dengan kesulitan dalam berkomunikasi yang menyebabkan hambatan fungsional dan sosial.
Pembimbing : Dr. dr. Gst. Ayu Maharatih, M.Kes, Sp.KJ(K) Gangguan Komunikasi
Ditandai kesulitan dalam berbahasa, pengucapan dan
komunikasi
Menyebabkan distress & gangguan fungsi penting dalam
domain kehidupan
Gangguan ini meliputi gangguan berbahasa, gangguan
pelafalan, childhood-onset fluency disorder, gangguan komunikasi sosial, gangguan komunikasi tidak spesifik Kriteria Diagnostik Gangguan Berbahasa 315.32 (F80.2)
A.Kesulitan persisten dalam memperoleh &
menggunakan modalitas bahasa karena kurangnya pemahaman atau produksi • Berkurangnya kosakata • Struktur kalimat yang terbatas • Gangguan dalam percakapan B. Menyebabkan keterbatasan fungsional dalam komunikasi efektif, partisipasi sosial, prestasi akademik, atau kinerja pekerjaan, secara individu atau dalam kombinasi apa pun
B. Onset gejala pada periode perkembangan awal
C. Tidak disebabkan gangguan pendengaran/
sensorik lainnya, disfungsi motorik, atau kondisi medis atau neurologis lainnya & bukan karena disabilitas intelektual atau keterlambatan perkembangan global Kriteria diagnostik Gangguan Pelafalan 315.39 (F80.0)
A. Kesulitan persisten dalam produksi pelafalan yang
mengganggu kejelasan pengucapan atau mencegah komunikasi verbal melalui pesan
B. Menyebabkan keterbatasan dalam komunikasi efektif yang
dapat mengganggu partisipasi sosial, prestasi akademik, atau kinerja pekerjaan, secara individu atau dalam kombinasi apa pun
C. Onset gejala pada periode perkembangan awal
D. Tidak disebabkan kondisi bawaan/didapat, seperti cerebral
palsy, cleft palate, tuli/kehilangan pendengaran, cedera otak traumatis, atau kondisi medis atau neurologis lainnya Kriteria Diagnostik Childhood-Onset Fluency Disorder (Stuttering) 315.35 (F80.81) A. Gangguan dalam kelancaran & pola waktu bicara yang tidak sesuai usia dan kemampuan bahasa individu, bertahan dari waktu ke waktu, ditandai dengan sering terjadinya satu (atau lebih) tanda berikut : • Pengulangan kata & suku kata • Perpanjangan suara konsonan maupun vokal • Kata yang tidak lengkap • Audible atau silent blocking • Circumlocution • Kata-kata yang dihasilkan meningkatkan ketegangan fisik yang berlebihan • Pengulangan seluruh kata-monosyllabic B.Menyebabkan kecemasan dalam berbicara atau keterbatasan dalam komunikasi efektif, partisipasi sosial, atau kinerja akademik atau pekerjaan, secara individu atau dalam kombinasi apa pun
C. Onset gejala pada periode perkembangan awal
D.Tidak disebabkan defisit sensorik atau motorik,
gangguan neurologis atau kondisi medis lainnya dan tidak diakibatkan oleh gangguan mental lainnya Kriteria Diagnostik Gangguan Komunikasi Sosial (Pragmatis) 315.39 (F80.89) A.Kesulitan persisten menggunakan komunikasi verbal & nonverbal dalam sosial yang dimanifestasikan sebagai berikut :
Defisit dalam menggunakan komunikasi untuk tujuan
sosial, seperti menyapa dan berbagi informasi, dengan cara yang sesuai untuk konteks sosial
Berkurangnya kemampuan mengubah komunikasi agar
sesuai dengan konteks atau kebutuhan pendengar
Kesulitan mengikuti aturan percakapan dan bercerita
Kesulitan memahami apa yang tidak dinyatakan secara
eksplisit dan makna bahasa yang nonliteral atau ambigu B. Menyebabkan keterbatasan fungsional dalam komunikasi efektif, partisipasi sosial, hubungan sosial, prestasi akademik, atau kinerja pekerjaan, secara individu ataupun dalam kombinasi
C. Onset gejala pada periode perkembangan awal
D. Tidak disebabkan kondisi medis atau neurologis
lainnya atau gangguan spektrum autisme, disabilitas intelektual, keterlambatan perkembangan global, atau gangguan mental lainnya Kriteria Diagnostik Gangguan Komunikasi Tidak Spesifik 307.9 (F80.9)
Kategori ini berlaku pada presentasi di mana
karakteristik gejala dari gangguan komunikasi yang menyebabkan distress yang signifikan secara klinis atau gangguan sosial, pekerjaan, atau bidang penting lainnya mendominasi tetapi tidak memenuhi kriteria untuk gangguan komunikasi atau gangguan neurodevelepmental TERIMA KASIH