GANGGUAN PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS (F8)
Pembimbing: dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ(K)
Oleh:
Kezia Berlianti Rukmana (200070200011042)
Nathania Bela Claresta (200070200011060)
Evan Christian Dany (175070101111048)
DM Psikiatri Blended Learning 25 Oktober – 21 November 2021
SKDI
GANGGUAN PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS (F8)
GAMBARAN UMUM GANGGUAN F80-
F90
a) Onset bervariasi selama masa bayi atau kanak-kanak
b) Adanya hendaya atau kelambatan perkembangan fungsi-fungsi yang berhubungan
erat dengan kematangan biologis dari susunan saraf pusat; dan
c) Berlangsung secara terus-menerus tanpa adanya remisi dan kekambuhan yang
khas bagi banyak gangguan jiwa.
Ciri khas: berkurang secara progresif dengan bertambahnya usia anak (walaupaun deficit
yang lebih ringan sering menetap sampai masa dewasa)
F80. GANGGUAN PERKEMBANGAN KHAS
BERBICARA dan BERBAHASA (SKDI 1)
• Pola normal penguasaan bahasa terganggu sejak fase awal
perkembangan.
Tidak termasuk:
• Kondisi ini tidak secara langsung berkaitan dengan kelainan Gangguan bicara akibat ketulian
neurologis atau mekanisme berbicara, gangguan sensorik, yang berat
retardasi mental (apabila bagian retardasi mental maka Kelainan artikulasi akibat cleft palate
kode diagnosis F70-F79), atau faktor lingkungan. Disartri akibat cerebral palsy.
Pedoman diagnostik:
• Koordinasi motorik anak, dalam gerak halus atau kasar, harus secara bermakna di bawah rata-rata dari yang seharusnya
berdasarkan usianya dan inteligensia umum. (tes baku koordinasi motoric)
• Sudah tampak sejak dalam fase perkembangan awal, bukan karena gangguan neurologis (tidak dijumpai kelainan
neurologis yang nyata (seperti cerebral palsy atau distrofi otot))
• Cara berjalan tampak aneh, lambat dalam mulai berlari, meloncat
• Anak lambat dalam gerakan halus maupun kasar -> Clumsy Child syndrome
F83. GANGGUAN PERKEMBANGAN KHAS
CAMPURAN (SKDI 1)
Sisa kategori gangguan yang batasannya tak jelas, konsepnya tidak adekuat
(tetapi perlu) dengan gangguan perkembangan khas campuran dari berbicara dan
berbahasa (F8O), keterampilan skolastik (F8I), dan/atau fungsi motorik (F82),
tetapi tidak ada satu gejala yang cukup dominan untuk dibuat sebagai diagnosis
utama.
F84. GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF (SKDI 2)
DSM V Autistic Spectrum Disorder
Kelainan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik dan komunikasi,
serta minat dan aktivitas yang terbatas, stereotipik, berulang.
A. Adanya keterlambatan atau gangguan dalam bidang (1) interaksi sosial, (2) berbicara dan berbahasa, dan (3)
pola bermain yang kurang variatif, yang timbul sebelum anak berusia 3 tahun
B. Harus ada sedikitnya 6 (enam) gejala dari (1), (2), dan (3), dengan minimal 2 gejala dari (1) dan masing-masing
satu gejala dari (2) dan (3) di bawah ini
(1) Gangguan interaksi sosial yang timbal balik secara
kualitatif. Minimal 2 gejala di bawah ini:
a) Tidak mampu menjalin interaksi sosial; kontak mata sangat
kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak-gerik kurang
tertuju
b) Tidak bisa bermain atau berinteraksi dengan teman sebaya
yang sesuai dengan tingkat perkembangannya
c) Tidak mampu mengekspresikan perasaan kegembiraan yang
signifikan atas kegembiraan orang lain. Tidak mampu
merasakan apa yang dirasakan orang lain
d) Kurangnya interaksi sosial dan emosional yang timbal balik
F84. GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF (SKDI
2)
84.0 Autisme Masa Kanak
Kriteria Diagnosis ICD 10 atau DSM IV
(2). Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi seperti (3). Adanya pola perilaku, minat, dan kegiatan yang
ditunjukkan oleh minimal satu dari gejala-gejala di bawah dipertahankan dan diulang-ulang. Minimal satu dari gejala
ini; di bawah ini;
a. Adanya keterlambatan perkembangan atau a. Adanya preokupasi dengan satu atau lebih minat yang
ketidakmampuan berbicara secara verbal (tidak ada stereotipik atau adanya keterbatasan minat yang tidak
usaha untuk mengimbangi komunikasi dengan cara lain normal baik dalam konteks intensitas atau fokusnya
tanpa bicara) b. Terpaku pada satu kegiatan yang ritualistik atau rutinitas
b. Bila ada kemampuan untuk berbicara, individu tidak yang tidak mempunyai fungsi yang jelas
mampu untuk mempertahankan komunikasi verbal dua c. Adanya gerakan-gerakan stereotipik atau menerisme
arah yang adekuat, dan juga umumnya tidak dipakai yang khas
untuk berkomunikasi d. Adanya preokupasi yang persisten terhadap bagian-
c. Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang- bagian dari suatu benda
ulang
d. Cara bermain yang kurang variatif, kurang imajinatif dan C. Bukan disebabkan atau atribut dari pervasive
kurang bisa meniru developmental disorder lainnya
F84. GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF (PPDGJ
III)
Klasifikasi Pedoman Diagnostik
1. Adanya kelainan dan/atau hendaya perkembangan yang muncul sebelum
usia 3 tahun, dan dengan ciri kelainan fungsi dalam tiga bidang: interaksi
sosial, komunikasi, dan perilaku yang terbatas dan berulang.
2. Biasanya tidak jelas ada periode perkembangan yang normal sebelumnya
Autisme Masa 3. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik
F84.0 Kanak 4. Gangguan kualitatif dalam komunikasi.
5. Pola perilaku, minat dan. kegiatan yang terbatas, berulang dan
stereotipik.
6. Semua tingkatan IQ dapat berhubungan dengan autisme, tetapi ¾ kasus
secara signifikan terdapat retardasi mental.
●Mungkin terdapat atau tidak terdapat masalah dalam komunikasi yang sama
seperti pada autisme, tetapi terdapatnya keterlambatan berbahasa yang
jelas akan menyingkirkan diagnosis ini
Red Flag pada perkembangan anak
• Tidak ada babbling (ocehan), tidak menunjuk, atau tidak
menunjukkan mimik wajah yang wajar pada usia 12 bulan
• Tidak ada kata-kata berarti pada usia 16 bulan
• Tidak ada kalimat terdiri dari 2 kata yang bukan ekolalia pada usia 24
bulan
• Hilangnya kemampuan berbahasa atau kemampuan sosial pada usia
berapa pun
• Anak tidak menoleh atau sulit menoleh apabila dipanggil namanya
pada usia 6 bulan - 1 tahun
Tatalaksana
Tujuan:
Mengurangi, mengubah perilaku yang tidak dikehendaki
Meningkatkan kemampuan anak untuk belajar (berbahasa), berkomunikasi,
kemampuan bantu diri dan fungsi sosial lainnya
• Terapi medikamentosa
• Terapi perilaku
• Terapi integrasi sensorik
• Terapi Wicara (speech-language therapy)
• Terapi okupasi
• Diet
• Terapi Orthipaedagogik
• Auditory Integration Training (AIT)
Terima Kasih
Any question?
Kezia Berlianti R Nathania Bella C Evan Christian Dany
082191366045 087869877516 089530121205
kezia_rukmana@student.ub.ac.id nathaniabella17@student.ub.ac.id vand17@student.ub.ac.id