Anda di halaman 1dari 18

GANGGUAN PERKEMBANGAN

PSIKOLOGIS

Dr. Eliyati D.Rosadi,Sp.KJ (K).

1
Gangguan Perkembangan Psikologis

• Gangguan Perkembangan Berbicara &


Berbahasa
• Gangguan Perkembangan Belajar Khas
• Gangguan Perkembangan Motorik
• Gangguan Perkembangan Pervasif

2
Gangguan Perkembangan Berbicara &
Berbahasa

• Pola normal penguasaan bahasa terganggu


sejak fase awal perkembangan
• Tidak ada gangguan neurologik, tidak ada
ketulian atau gangguan dari rongga mulut
• Tidak didapatkan adanya mental retardasi

3
Macam Gangguan Perkembangan Berbahasa

1) Gangguan Artikulasi Berbicara


– Penggunaan suara sesuai dengan usia mentalnya
– Tingkat kemampuan bahasanya normal
– Beratnya gangguan artikukasi diluar batas variasi
normal
– Bagi usia mental anak
– Intelegensia normal
– Kemampuan berbahasa ekspresif dan reseptif normal

4
Macam Gangguan Perkembangan Berbahasa

2) Gangguan Berbicara Ekspresif


Kemampuan anak dalam mengekspresikan bahasa
dengan berbicara dibawah rata-rata anak dalama usia
mentalnya. Tetapi pengertian bahasa dalam batas
normal.
Bila disertai dengan gangguan artikulasi, gejalanya :
– Kosa kata yang terbatas
– Kesulitan dalam memilih dan mengganti kata-kata
yang tepat

5
Macam Gangguan Perkembangan Berbahasa

– Penggunaan secara berlebihan beberapa kata-kata


– Memendekkan kata-kata yang seharusnya berbunyi
panjang
– Kesalahan kalimat
– Kehilangan awalan atau akhiran
– Gagal dalam menggunakan aturan tata bahasa
seperti kata penghubung, kata ganti dsb
– Kesulitan mengurut kejadian yang telah lewat

6
Macam Gangguan Perkembangan Berbahasa

– Sering disertai kelainan bunyi kata yang dihasilkan


– Penggunaan bahasa non verbal tidak terganggu
– (sebagai pedoman perkembangan bahasa normal :
usia 2 tahun mengucapkan beberapa kata, usia 3
tahun mengerti beberapa kata yang terangkum dalam
kalimat sederhana)

7
Macam Gangguan Perkembangan Berbahasa

3) Gangguan Berbahasa Reseptif


– Pengertian bahasanya dibawah kemampuan rata-rata anak
sesuai umur mentalnya
– Tidak didapatkan adanya gangguan perkembangan pervasif
– Biasanya disertai gangguan berbahasa ekspresif
– Gangguan ini biasanya disertai dengan gangguan emosional
dan perilaku
– (pada usia 18 bulan mampu mengidentifikasi beberapa obyek
& pada usia 2 tahun bisa mengikuti instruksi-instruksi
sederhana)

8
Gangguan Perkembangan Belajar

 Dimulai sejak awal perkembangan


 Tidak disebabkan retardasi mental, kelainan
neurologis, gangguan visus maupun pendengaran
 Biasanya bersamaan dengan sindroma klinis yang lain,
seperti gangguan pemusatan perhatian, gangguan
tingkah laku atau gangguan perkembangan yang lain
 Etiologi secara pasti tidak diketahui, diduga faktor
biologis yang berinteraksi dengan kesempatan belajar
& kualitas pengajaran

9
Gangguan Perkembangan Belajar

1) Gangguan Membaca
– Biasanya didahului oleh riwayat
gangguan perkembangan
berbicara atau berbahasa
– Pada awalnya didahului kesulitan
mengucapkan abjad, memberi
irama dari kata yang diucapkan
kemudian terjadi kesalahan
membaca, diantaranya :

10
Gangguan Perkembangan Belajar

• Ada kata yang dihilangkan


• Kecepatan membaca yang lambat
• Salah memulai, ragu-ragu, tidak tepat menyusun kalimat
• Susunan kata-kata yang terbalik
• Ketidakmampuan menyebut kembali bacaan
• Ketidakmampuan menarik kesimpulan dari materi bacaan
• Ketidakmampuan dalam menjawab pertanyaan perihal
bacaan, menggunakan pengetahuan umum daripada hasil
bacaannya

11
Gangguan Perkembangan Belajar

2) Gangguan Berhitung
Kekurangannya adalah
penguasaan pada
kemampuan dasar
berhitung, yaitu : tambah,
kurang, kali & bagi

12
Gangguan Perkembangan Motorik

 Gambaran utama adalah hendaya berat dalam


perkembangan koordinasi motorik yang tidak
disebabkan oleh retardasi mental, gangguan
neurologis yang didapat maupun kongenital
 Gangguan ini bisa bersamaan dengan kesulitan bicara
 Anak tampak aneh dalam berjalan, sering jatuh,
tersandung dan menabrak
 Lambat belajar berlari, melompat dan naik turun
tangga

13
Gangguan Perkembangan Motorik

 Kesulitan mengikat sepatu


 Kesulitan memasang dan
melepaskan kancing,
melempar dan menangkap
bola
 Anak tampak lamban dalam
gerak halus & kasar
 Tidak pandai menggambar,
tulisannya sangat jelek

14
Gangguan Perkembangan Motorik

 Sulit mengerjakan permainan jigsaw, menggunakan


permainan yang konstruksional
 Sering disebut juga : the clumsy child syndrome
 Sering dijumpai kesulitan bersekolah pada beberapa
kasus bersamaan dengan gangguan perkembangan
emosional dan perilaku
 Pada beberapa kasus dijumpai adanya riwayat
komplikasi perinatal, misalnya berat badan lahir
rendah

15
 Kelompok gangguan ini
ditandai dengan kelainan
kwalitatif dalam interaksi
sosial yang imbal balik pada
pola komunikasi
 Minat dan aktivitas yang
terbatas, stereotipik, berulang
 Anak tampak lamban dalam
gerak halus & kasar

16
 Muncul sebelum usia 3 tahun
 Tidak jelas adanya
perkembangan yang normal
sebelumnya
 Hendaya kualitatif dalam
interaksi sosial yang
berbentuk apresiasi yang
tidak adekuat terhadap
isyarat sosio emosional

17
 Kurangnya penggunaan
ketrampilan berbahasa
 Hendaya dalam permainan
imaginatif
 Pola perilaku, minat dan
kegiatan terbatas berulang dan
stereotipik
 Kelekatan yang khas terhadap
barang yang aneh, khusus
benda yang tidak lunak

18

Anda mungkin juga menyukai