Anda di halaman 1dari 17

RETARDASI

MENTAL

Dr.Fitta Deskawaty, Sp.K.J


FK. UNIBA 2020
PENGERTIAN

Retardasi mental  suatu keadaan dimana


seseorang memiliki kemampuan mental yang tidak
mencukupi (WHO).

Retardasi mental  suatu keadaan


perkembangan mental yang terhenti atau tidak
lengkap, ditandai oleh hendaya keterampilan
selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh
pada semua tingkat intelegensia yaitu kemampuan
kognitif, bahasa, motorik, dan sosial (PPDGJ III).
 Retardasi mental dapat terjadi dengan /
tanpa gangguan jiwa / ggn fisik lainnya.

 Hendaya perilaku adaptif selalu ada, tetapi


dalam lingkungan sosial terlindung dimana
sarana pendukung cukup tersedia, hendaya
ini mungkin tidak tampak sama sekali pada
penyandang RM Ringan.
ETIOLOGI (BIO-PSIKO-SOSIO-KULURAL-SPIRITUAL)
a. Penyebab Organik
1). Faktor prenatal :
Penyakit kromosom (Trisomi 21 ( Sindrom Down)
Sindrom Fragile X
Ggn Sindrom (distrofi otot Duchene)
Gangguan metabolisme sejak lahir (Fenilketonuria)
2). Faktor Perinatal :
Abrupsio plasenta
Diabetes maternal
Kelahiran premature
Kondisi neonatal ; meningitis dan perdarahan intracranial
3). Faktor Pasca natal :
Cedera kepala
Infeksi
Gangguan degeneratif
b. Penyebab non organik
Kemiskinan dan keluarga tidak harmonis
Sosial cultural
Interaksi anak kurang
Penelantaran anak
c. Penyebab lain : Keturunan,pengaruh lingkungan

Retardasi mental dapat juga disebabkan oleh gangguan


psikiatris berat dengan deviasi psikososial / lingkungan.
MANIFESTASI KLINIS
 Gangguan kognitif ( pola, proses pikir )
 Lambatnya ketrampilan ekspresi dan resepsi bahasa
 Gagal melewati tahap perkembangan yang utama
 Lingkar kepala diatas / dibawah normal (kadang-
kadang lebih besar / lebih kecil dari ukuran normal )
 Kemungkinan lambatnya pertumbuhan
 Kemungkinan tonus otot abnormal ( lebih sering tonus
otot lemah )
 Kemungkinan ciri-ciri dismorfik
 Terlambatnya perkembangan motoris halus dan kasar
PATOFISIOLOGI
 Retardasi mental merujuk pada keterbatasan
nyata fungsi hidup sehari-hari.
 Retardasi mental termasuk kelemahan /
ketidakmampuan kognitif yang muncul pada
masa kanak-kanak ( sebelum usia 18 tahun )
yang ditandai dengan fungsi kecerdasan di
bawah normal ( IQ 70 sampai 75 atau
kurang ) dan disertai keterbatasan-
keterbatasan lain pada sedikitnya dua area
fungsi adaftif : berbicara dan berbahasa
kemampuan/ketrampilan merawat diri,
ketrampilan sosial, akademik fungsional,dll
PEDOMAN DIAGNOSTIK

F70 RETARDASI MENTAL RINGAN


 Bila menggunakan tes IQ baku yg tepat, maka IQ berkisar antara 50
sampai 69.
 Pemahaman dan penggunaan bahasa cenderung terlambat pd berbagai
tingkat, dan masalah kemampuan berbicara yg memenggaruhi
perkembangan kemandirian dpt menetap sampai dewasa. Walaupun
mengalami keterlambatan dlm kemampuan bahasa tp sebagian besar
mencapai kemampuan berbicara untuk keperluan sehari-hari.
Kebanyakan juga dpt mandiri penuh dlm merawat diri sendiri dan
mencapai keterampilan praktis dan keterampilan rumah tangga,
walaupun tingkat perkembangannya agak lambat dr pd normal. Kesulitan
utama biasanya tampak dlm pekerjaan sekolah yg bersifat akademik, dan
banyak masalah khusus dlm membaca dan menulis.
 Etiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada sebagian kecil penderita.

 Keadaan lain yang menyertai seperti autisme, ggn disabilitas fisik dapat
ditemukan dalam berbagai proporsi.
F71 RETARDASI MENTAL SEDANG
IQ biasanya berada dlm rentang 35 sampai 49.
Umumnya ada profil kesenjangan (discrepancy) dari
kemampuan, beberapa dpt mencapai tingkat yg lebih tinggi
dlm keterampilan visuo-spasial dari pd tugas-tugas yg
tergantung pd bahasa, sedangkan yg lainnya sangat
canggung namun dapat mengadakan interaksi sosial dan
percakapan sederhana. Tingkat perkembangan bahasa
bervariasi: ada yg dpt mengikuti percakapan sederhana,
sedangkan yg lain hanya dpt berkomunikasi seadanya untuk
kebutuhan dasar mereka.
Suatu etiologi organik dapat di-identifikasi pd kebanyakan
penyandang retardasi mental sedang.
Autisme masa kanak atau gangguan perkembangan pervasif
lainnya terdapat pd sebagian kecil kasus, dan mempunyai
pengaruh besar pd gambaran klinis dan tipe penatalaksanaan
yg dibutuhkan.
F72 RETARDASI MENTAL BERAT
IQ biasanya berada dlm rentang 20 sampai 34.
Pd umumnya mirip dg retardasi mental sedang dlm hal:

-gambaran klinis,
-terdapatnya etiologi organik, dan
-kondisi yg menyertainya,-tingkat prestasi yg rendah
Kebanyakan penyandang retardasi mental berat

menderita gangguan motorik yg mencolok atau defisit


lain yg menyertainya, menunjukkan adanya kerusakan
atau penyimpangan perkembangan yg bermakna
secara klinis dari susunan saraf pusat.
F73 RETARDASI MENTAL SANGAT BERAT
 IQ biasanya dibawah 20

 Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas,


paling banter mengerti perintah dasar dan
mengajukan permohonan sederhana.
 Keterampilan visuo-spasial yg paling dasar dan
sederhana ttg memilih dan mencocokkan
mungkin dpt dicapainya, dan dg pengawasan
dan petunjuk yg tepat penderita mungkin dpt
sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah
tangga.
 Suatu etiologi organik dpt di-identifikasi pd
sebagian besar kasus.
PENATALAKSANAAN MEDIS
Berikut ini adalah obat-obat yang dapat
digunakan :
Obat-obat psikotropika (ex.Risperidon)
Psikostimulan (ex.Methyl Phenidate)
Antidepresan (ex.Fluoxetin, Sertralin)
Karbamazepin dan Propanolol
Pencegahan :
*Meningkatkan perkembangan otak yang sehat dan
penyediaan pengasuhan dan lingkungan yang
merangsang pertumbuhan.
*Harus memfokuskan pada kesehatan biologis dan
pengalaman kehidupan awal anak yang hidup dalam
kemiskinan dalam hal ini ;
– perawatan prenatal
– pengawasan kesehatan reguler
– pelayanan dukungan keluarga
GANGGUAN BELAJAR
PADA ANAK

Dr.Fitta Deskawaty, Sp.K.J


FK. UNIBA 2018
F81. GANGGUAN PERKEMBANGAN
BELAJAR KHAS
F81.0 Gangguan Membaca Khas
 Kemampuan membaca anak harus secara bermakna
lebih rendah tingkatannya dari pada kemampuan yg
diharapkan berdasarkan pd usianya, intelegensia
umum, dan tingkat sekolahnya.

F81.1 Gangguan Mengeja Khas


 Kemampuan mengeja anak harus secara bermakna
dibawah tingkat yg seharusnya berdasarkan usianya,
inteligensia umum, dan tingkat sekolahnya, dan
terbaik dinilai dg cara pemeriksaan untuk kemampuan
mengeja yg baku.
F81.2 Gangguan Berhitung Khas
 Ggn ini meliputi hendaya yg khas dlm
kemampuan berhitung yg tdk dpt diterangkan
berdasarkan adanya retardasi mental umum atau
tingkat pendidikan di sekolah yg tdk adekuat.
 Kekurangannya ialah penguasaan pada
kemampuan dasar berhitung yaitu tambah,
kurang, kali bagi (bukan kemapuan matematik yg
lebih abstrak dlm aljabar, trigonometri, geometri
atau kalkulus)
F81.3 Gangguan Belajar Campuran
 Merupakan kategori sisa gangguan yang
batasannya tidak jelas.
 Hendaya pada gangguan berhitung,
membaca / mengeja secara bermakna, tetapi
tidak dapat diterangkan sbg akibat dari
RM/pengajaran yang tidak adekuat, atau efek
langsung dari ketajaman penglihatan,
pendengaran, atau fungsi neurologis
F81.8 Gangguan Perkembangan Belajar
Lainnya
F81.9 Gangguan Perkembangan Belajar YTT

Anda mungkin juga menyukai