RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta 2011 RETARDASI MENTAL • Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh adanya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada semua tingkat inteligensia, yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial.
• Retardasi mental dapat terjadi dengan atau
tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lainnya. Penyebab
• RM terjadi oleh karena otak tidak berkembang secara optimal
dengan latar belakang; – Adanya masalah dalam kandungan, berupa masalah pada ibu seperti • Kekurangan gizi • Ketergantungan alkohol • Penyakit infeksi tertentu – masalah pada saat anak dilahirkan, seperti adanya kesulitan dalam proses persalinan, lilitan tali pusat sehingga mengganggu dalam proses persalinan, dsb Penyebab (2)
– Masalah pada tahun-tahun pertama kehidupan anak,
seperti infeksi pada otak, kejang yang tidak terkontrol, kecelakaan, serta adanya malnutrisi – Masalah dalam pola asuh seperti kurangnya stimulasi, kekerasan pada anak, penelantaran, dsb – Faktor genetik, seperti down’s syndrome
• Pada umumnya anak dengan RM sulit dicari satu penyebab
yang pasti RM akan mempengaruhi perkembangan anak dalam berbagai bentuk
Aspek fisik, misalnya dalam kemampuan anak untuk duduk,
berjalan, dan menulis Aspek perawatan diri sendiri, misalnya kemampuan untuk makan sendiri, mandi sendiri dan menggunakan alat-alat yang umum digunakan dalam rumah Aspek komunikasi, seperti berbicara, berbahasa dan memahami instruksi Aspek sosial, seperti bersosialisasi dan bermain dengan anak lain Aspek mental emosional, seperti hiperaktivitas, depresi dan kecemasan Tanda-tanda
• Adanya keterlambatan dalam tahapan perkembangan
• Adanya kesulitan dalam belajar dan kesulitan dalam bersosialisasi • Tidak mampu memahami/melaksanakan instruksi • Adanya kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari (orang dewasa) • Adanya kesulitan dalam adaptasi sosial (orang dewasa) • RM sedang dan berat pada umumnya dapat dideteksi pada anak yang berusia di bawah 2 tahun RETARDASI MENTAL
F70 Retardasi Mental Ringan
F71 Retardasi Mental Sedang F72 Retardasi Mental Berat F73 Retardasi Mental Sangat Berat F78 Retardasi Mental Lainnya F79 Retardasi Mental YTT Karakter keempat dapat digunakan untuk menentukan luasnya hendaya perilaku yang menyertainya, bila ini bukan disebabkan oleh suatu gangguan lain yang menyertai:
F7x.0 Tidak ada atau terdapat hendaya perilaku minimal
F7x.1 Terdapat hendaya perilaku yang bermakna dan memerlukan perhatian/terapi F7x.8 Hendaya perilaku lainnya F7x.9 Tanpa penyebutan dari hendaya perilaku • Bila penyebab suatu retardasi mental diketahui, maka suatu kode tambahan dari ICD-10 harus digunakan (misalnya F72 Retardasi Mental Berat ditambah E00 Sindrom Defisiensi Yodium Kongenital) PEDOMAN DIAGNOSTIK
Tingkat kecerdasan atau intelegensia bukan satu-
satunya karakteristik, melainkan harus dinilai berdasarkan sejumlah keterampilan spesifik yang berbeda Meskipun ada kecenderungan umum bahwa semua keterampilan ini akan berkembang ke tingkat yang sama pada setiap individu, namun dapat terjadi suatu ketimpangan yang besar, khususnya pada penyandang retardasi mental. PEDOMAN DIAGNOSTIK
• Orang tersebut mungkin memperlihatkan
hendaya berat dalam satu bidang tertentu (misalnya bahasa), atau mungkin mempunyai suatu area keterampilan tertentu yang lebih tinggi (misalnya tugas visuo-spasial sederhana) yang berlawanan dengan latar belakang adanya retardasi mental berat. Keadaan ini menimbulkan kesulitan pada saat menentukan kategori diagnosis. PEDOMAN DIAGNOSTIK Penilaian tingkat kecerdasan harus berdasarkan semua informasi yang tersedia, termasuk temuan klinis, perilaku adaptif (yang dinilai dalam kaitan dengan latar belakang budayanya) dan hasil test psikometrik.
Untuk diagnosis yang pasti, harus ada penurunan
tingkat kecerdasan yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan adaptasi terhadap tuntutan dari lingkungan sosial biasa sehari-hari. PEDOMAN DIAGNOSTIK
Gangguan jiwa dan fisik yang menyertai
retardasi mental, mempunyai pengaruh besar pada gambaran klinis dan penggunaan dari semua keterampilannya.
Penilaian diagnostik adalah terhadap
“kemampuan umum” (global ability) bukan terhadap suatu area tertentu yang spesifik dari hendaya atau keterampilan. F70 : Retardasi Mental Ringan IQ berkisar antara 50 – 69.
Pemahaman dan penggunaan bahasa cenderung
terlambat pada berbagai tingkat tetapi sebagian besar dapat mencapai kemampuan berbicara untuk keperluan sehari-hari.
Dapat mandiri penuh dalam merawat diri sendiri
dan mencapai keterampilan praktis dan keterampilan rumah tangga walaupun tingkat perkembangannya agak lambat daripada normal. F70 : Retardasi Mental Ringan
Kesulitan utama biasanya tampak dalam pekerjaan
sekolah yang bersifat akademik dan banyak masalah khusus dalam membaca dan menulis.
Etiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada sebagian
kecil penderita.
Keadaan lain yang menyertai seperti autisme, gangguan
perkembangan lain, epilepsi, gangguan tingkah laku, ataupun disabilitas fisik dapat ditemukan dalam berbagai proporsi. Bila terdapat gangguan demikian, maka harus diberi kode diagnosis sendiri. F71 : Retardasi Mental Sedang
IQ biasanya dalam rentang 35 – 49
Umumnya ada profil kesenjangan (disparency) dan kemampuan, beberapa dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam keterampilan visuo-spasial daripada tugas- tugas yang tergantung pada bahasa, sedangkan yang lainnya sangat canggung namun dapat mengadakan interaksi sosial dan percakapan sederhana. F71 : Retardasi Mental Sedang
Tingkat perkembangan bahasa bervariasi: ada yang
dapat mengikuti percakapan sederhana, sedangkan yang lain hanya dapat berkomunikasi seadanya untuk kebutuhan dasar mereka.
Suatu etiologi organik dapat diidentifikasi pada
kebanyakan penyandang retardasi mental sedang.
Autisme masa kanak atau gangguan perkembangan
pervasif lainnya terdapat pada sebagian kecil kasus, dan mempunyai pengaruh besar pada gambaran klinis dan tipe penatalaksanaan yang dibutuhkan. F71 : Retardasi Mental Sedang
Epilepsi, disabilitas neurologik dan fisik juga lazim
ditemukan meskipun kebanyakan penyandang retardasi mental sedang mampu berjalan tanpa bantuan.
Kadang didapatkan gangguan jiwa lain, tetapi karena
tingkat perkembangan bahasanya yang terbatas sehingga sulit menegakkan diagnosis dan harus tergantung dari informasi yang diperoleh dari orang lain yang mengenalnya. Setiap gangguan penyerta harus diberi kode diagnosis tersendiri F72 : Retardasi Mental Berat
• IQ biasanya berada dalam rentang 20 – 34
• Pada umumnya mirip dengan retardasi mental sedang dalam hal: – Gambaran klinis, – Terdapatnya etiologi organik, dan – Kondisi yang menyertainya – Tingkat prestasi yang rendah, F72 : Retardasi Mental Berat
– Kebanyakan penyandang retardasi mental berat
menderita gangguan motorik yang mencolok atau defisit lain yang menyertainya, menunjukkan adanya kerusakan atau penyimpangan perkembangan yang bermakna secara klinis dari susunan saraf pusat F73 : Retardasi Mental Sangat Berat
IQ biasanya di bawah 20
Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas, hanya
mengerti perintah dasar dan mengajukan permohonan sederhana.
Keterampilan visuo-spasial yang paling dasar dan
sederhana tentang memilih dan mencocokan mungkin dapat dicapainya, dan dengan pengawasan dan petunjuk yang tepat penderita mungkin dapat sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah tangga. F73 : Retardasi Mental Sangat Berat
Suatu etiologi organik dapat diidentifikasi pada
sebagian besar kasus.
Biasanya ada disabilitas neurologik dan fisik lain
yang berat yang mempengaruhi mobilitas, seperti epilepsi dan hendaya daya lihat dan daya dengar.
Sering ada gangguan perkembangan pervasif
dalam bentuk sangat berat khususnya autisme yang tidak khas (atypical autism), terutama pada penderita yang dapat bergerak. F78 : Retardasi Mental Lainnya
• Kategori ini hanya digunakan bila penilaian
dari tingkat retardasi mental dengan memakai prosedur biasa sangat sulit atau tidak mungkin dilakukan karena adanya gangguan sensorik atau fisik, misalnya buta, bisu tuli, dan penderita yang perilakunya terganggu berat atau fisiknya tidak mampu. Retardasi Mental YTT
• Jelas terdapat retardasi mental, tetapi tidak
ada informasi yang cukup untuk menggolongkannya dalam salah satu ketegori di atas. Tatalaksana
• Berikan informasi mengenai RM dan dampaknya kepada
orang tua atau pengasuhnya • Tidak ada pengobatan khusus. Obat-obatan hanya diberikan jika RM disertai dengan gangguan fisik atau mental lainnya • Program pelatihan khusus yang intensif berupa pelatihan keterampilan hidup yang mendasar • Program pendidikan luar biasa • Konsultasi dengan profesional di bidang kesehatan jiwa lainnya bila diperlukan
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita