RETARDASI MENTAL
Oleh :
Rifa Nataputri, dr
Pendamping :
Elizabeth Vea Noveria, dr
Topik :
RETARDASI MENTAL
Diajukan dan dipresentasikan dalam rangka praktik klinis dokter interensip sekaligus sebagai
bagian dari persyaratan menyelesaikan program interensip dokter Indonesia di Puskesmas DTP
Sukamantri Sumedang
Mengetahui,
Dokter Interenship Dokter Pendamping
A. Definisi
B. Epidemiologi
• Prevalensi : 1% populasi
• Insidensi sulit dihitung karena pada RM ringan kondisi ini tdk dikenali sampai
mencapai usia kanak-kanak pertengahan
• RM berat atau sangat berat mempunyai angka kematian tinggi karena komplikasi yg
berhubungan dg gangguan fisik yg berhubungan
C. Komorbiditas
• 2/3 anak dan dewasa dg RM mempunyai komorbid gangguan mental (lebih tinggi
daripada komunitas normal)
D. Etiologi
• Faktor perkembangan :
• Sindroma dapatan :
E. Diagnosis
• Riwayat
• Wawancara psikiatrik
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan neurologis
• Tes laboratorium
• Pemeriksaan psikologis
B. Gangguan/defisit pada fungsi adaptif saat ini (sesuai dg standar yg diharapkan utk
usia tsb), min. pd 2 bidang sbb : komunikasi, perawatan diri, kehidupan sehari-hari di
rumah, ketrampilan sosial/interpersonal, penggunaan sumber2 komunitas,
ketrampilan fungsi akademik, pekerjaa, kesehatan, keamanan, mengisi waktu luang
C. Onset sebelum usia 18 tahun
(a) Retardasi Mental Ringan
o Mencakup 85% dari seluruh populasi RM
o Tdk teridentifikasi sampai menginjak tahun pertama atau kedua
sekolah, saat tuntutan akademik mulai meningkat
o Pada umur remaja akhir mencapai ketrampilan akademik setingkat
anak klas 6 SD
o Untuk kelompok ini penyebab spesifik belum teridentifikasi
o Banyak pasien dg RM ringan mencapai usia dewasa dpt hidup mandiri
dg dukungan yg tepat oleh keluarga yg membesarkannya
• Prevensi primer
• Prevensi sekunder/tertier:
o Terapi perilaku/kognitif
o Intervensi sosial