Bulu Tangkis
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari
pegangan forehead.
Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas
lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga
bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian
permukaan yang lebar.
2. Teknik Pukulan servis
a. Pukulan Servis Panjang
Servis panjang hampir sama dengan gerakan mengayun pada pukulan
forehand dibawah tangan. Pemain harus berdiri didekat garis tengah
dan kira-kira 4 hingga 5 kaki (1,5 meter) di belakang garis servis pendek.
Pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan
shuttlecock melambung ke arah belakang.
Pukulan overhead terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Pukulan Forehand Overhead
2. Pukulan Backhand Overhead
b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di
bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
4. Pukulan Clear
a. Pukulan Dropshot
Pukulan drop shot adalah pukulan rendah tipis di atas net dan pelan, sehingga
kok langsung jatuh menuju lantai.
b. Pukulan Smash
Pukulan drive adalah pukulan datar yang mengarahkan bola dengan lintasan
horizontal melintasi net. Drive ini juga dibagi menjadi drive forehand dan
drive backhand
C. Sistem Pertandingan Bulu Tangkis
Dalam setiap pertandingan bulu tangkis terdiri dari tiga babak atau tiga set dengan menggunakan sistem 21 poin untuk
mengakhir pertandingan. Skor tersebut berlaku untuk ganda maupun nomor tunggal.
Apabila terjadi kedudukan skor yang berimbang seperti 20-20 maka pertandingan akan dtambah menjadi dua poin lagi.
Kemenangan akan didapat apabila satu tim unggul dengan selisih dua poin.
Angka tersebut juga memiliki batas maksimal yaitu hingga 30 poin. Apabila pemain bersaing secara ketat hingga mencapai 30
poin, maka yang lebih dahulu berhasil merebut 30 poin yang akan menjadi pemenang.