Anda di halaman 1dari 11

KEMATANGAN INTELEKTUAL

DAN PENGARUHNYA
Dosen Pengampu : Putri Kurnianingtyas, S.Pd, M.Pd.

Nama Kelompok :

1). Azizatur Rokhaniyah (1886206038)


2). Umi Sa’adah (1886206040)
3). Aminatul Julfaidah (1886206034)
4). Nur Yanti
Kematangan Intelektual

• Mampu berpikir
mandiri, logis dan
sistematis
• Menghargai
gagasan orang lain
• Dapat menerima
kritik
• Mau belajar terus.
Faktor Perkembangan Intelektual
• Factor pembawaan (genetik)
• Faktor gizi
• Factor kematangan
• Factor pembentukan
• Kebebasan psikologis
Ciri-Ciri dari Kematangan Intelektual
1. Kematangan intelektual ditandai dengan terbentuknya
readinees (kemampuan)

2. Kematangan intelekual ditandai dengan terbentuknya


emosional

3.  Kematangan intelektual


ditandai terbentuknya kecerdasan dalam berfikir
Ciri seseorang yang intelektualnya matang
• memiliki kebiasaan membaca buku
• dapat membaca situasi dengan cermat
• selalu berfikir kritis dan mendalam
• selalu mengevaluasi pikirannya kembali
• bersikap terbuka untuk mengadakan
penyempurnaan
• memiliki ketenangan dan keyakinan dalam
berusaha
• memiliki pedoman yang kuat dalam belajar
Kesiapan (Readiness)
• Kesiapan mental dan fisik untuk
bertindak atau menerima pengalaman.
• Tangkas, pantas, cakap dan terampil.
• Respon yang cepat atau cepat
tanggap.
Kesiapan (Readiness) Menurut
Ausubel
• Anak dapat belajar dengan mudah tanpa
ketegangan emosi.
• Anak mampu menunjukan motivasinya
karena usahanya untuk belajar
memberikan hasil yang sesuai.
Faktor Yang Membentuk Readiness

• Perlengkapan dan pertumbuhan fisiologis, ini


menyangkut pertumbuhan terhadap kelengkapan
pribadi seperti tubuh yang umumnya, alat-alat indra
dan kapasitas intelektual.
• Motivasi yang menyangkut kebutuhan, minat
serta tujuan-tujuan individu untuk
mempertahankan serta mengembangkan diri.
Motivasi berhubungan dengan sistem kebutuhan
dalam diri manusia serta tekanan-tekanan
lingkungan.
• Pembentukan readiness dipengaruhi pula atas
lingkungan atau kultur.
Prinsip Perkembangan Readiness
• Semua aspek berinteraksi dan bersama-sama
membentuk readiness
• Pengalaman seseorang ikut mempengaruhi
pertumbuhan fisiologis individu
• Pengalaman mempunyai efek kumulatif dalam
perkembangan fungsi-fungsi kepribadian individu,
baik jasmaniah maupun yang rohaniah.
• Apabila readiness untuk melaksanakan kegiatan
tertentu terbentuk pada diri seseorang, maka
saat-saat tertentu dalam kehidupan seseorang
merupakan masa formatif bagi perkembangan
pribadinya.
Pengaruh Kematangan Intelektual

 Menjadikan seseorang tersebut selalu mandiri dalam


segala hal
 Menjadikan dirinya menerima setiap kritikan dari orang
lain
 Menjadikan belajar itu dimana saja walaupun itu di
lingkungan yang kurang baik

Anda mungkin juga menyukai