Searching of

Evidence
R. Munawarah, SST., M.Keb
SLIDESMANIA
 t i k EB M
Prak

Pelacakan Bukti Ilmiah yang

Pertanyaan Klinik terkini dan terbaik

Evaluasi dan Pengawasan Telaah Kritis

SLIDESMANIA

Implementasi
 APA BERGUNA UNTUK
Situs Web Informasi terkini dari berbagai
sumber; sering memiliki fokus
khusus
Artikel Jurnal Temuan penelitian terbaru
yang dipublikasikan
Ulasan Sistematis Ringkasan disintesis dari semua /
sebagian besar bukti yang tersedia
dalam kerangka kerja terstruktur.
Lebih dapat diandalkan daripada
temuan dari satu penelitian
Buku Bacaan latar belakang dan
pengetahuan yang mapan
Surat Kabar Opini publik
SLIDESMANIA
KETERBATASAN
Mungkin tidak dirancang dengan
baik, dapat diandalkan atau
objektif; mungkin atau mungkin
tidak otoritatif (dalam hal basis
bukti). Harus dinilai secara kritis
Temuan studi individu mungkin
tidak konsisten dengan temuan lain
Membutuhkan penilaian kritis.
Mungkin tidak ada satu yang
berlaku untuk pertanyaan Anda.
Tidak selalu informasi terbaru.
Detailnya mungkin tidak akurat dan
/ atau dipandu oleh opini atau

kepentingan komersial / politik

Statistik Menentukan tren dan pola dalam Memberikan informasi tentang
suatu populasi efeknya, tetapi bukan penyebabnya.
 Pelacakan Bukti Ilmiah

Manual Elektronik

Tips
Pelacakan yang spesifik akan
lebih cepat dan lebih berpeluang
SLIDESMANIA

untuk menemukan artikel yang

diinginkan
 Tips

Artikel Spesifik
• Penulis
• Kata kunci
• Volume dan nomor jurnal
SLIDESMANIA
 Derajat Evidence
SLIDESMANIA
 Derajat Ia: Meta-analisis dari RCT

Beberapa uji klinis acak terkendali

Teknik
Statistik
Kombinasi
Contoh:
Meta-analisis terapi hyperemesis
gravidarum → 16 RCT
Meta-analisis terapi anemia gravidarum →
5 RCT
SLIDESMANIA

Meta-analisis diagnosis batu ginjal → 8

RCT
 Derajat Ib: RCT: Randomizes Controlled Trial
(Uji Klinis Acak Terkendali)
Pengembangan Terapi Uji Klinis:
baru
Tahap 1: Tahap 2:
Uji pre-klinis Manusia
In vitro dan binatang
percobaan Fase I: Keamanan,
toleransi
Fase II: system atau dosis
Fase III: dibandingkan
dengan obat
standar/placebo
Fase IV: posy-marketing,
SLIDESMANIA

di masyarakat
 Derajat Iia: Uji Klinik dengan Pembanding, Tanpa
Randomisasi

Penempatan pasien ke kelompok perlakuan dan control

dilakukan tanpa randomisasi

Eksperimental
True-experiment
SLIDESMANIA
 Derajat IIb: Penelitian Quasi-
eksperimental
Quasi: Menyerupai, seperti
Menggunakan kelompok control tanpa
randomisasi

O.K.
Tidak etis memberikan placebo
Kondisi jarang ditemukan
RCT sulit dilakukan

Contoh: - Efek penyuluhan terhadap health

seeking behaviour di daerah endemis
SLIDESMANIA

malaria
- Iklan anti-rokok dan persepsi terhadap
 Derajat III: Penelitian Deskriptif
Kasus jarang
RCT tidak dapat dilakukan karena tidak
etis

Contoh:
Case series: manajemen anastesi pada kelahiran kembar
Case report: manajemen ortodonsi pada penderita osteogenesis
imperfekta
SLIDESMANIA
 Derajat IV: Laporan komisis ahli, opini,
pengalaman klinik ahli yang diakui
Contoh:
Konsensus terapi asma pada
anak

Bukan SPM
evidence based
sepenuhnya
SLIDESMANIA
 REKOMENDASI
TINGKAT REKOMENDASI
A (Evidence Levels Ia, Ib) Memerlukan minimal 1
hasil RCT sebagai bagian
utama kepustakaan
B (Evidence Levels IIa, Memerlukan minimal hasil
IIb, III) uji klinis tanpa
randomisasi
C (Evidence Level IV) Memerlukan bukti dari
laporan suatu komite ahli
atau opini atau
SLIDESMANIA

pengalaman klinik ahli

yang diakui
 Telaah Kritis
• Satu tahap dalam proses praktik
klinis yang berbasis bukti
• Penilaian objektif terhadap
informasi ilmiah yang
bermanfaat
• Cara sistematik menilai validitas
metodologi, hasil dan manfaat
dari artikel hasil penelitian yang
dipublikasikan
• Dapat membantu menetapkan
bahwa hasil suatu penelitian
cukup baik untuk digunakan
dalam pembuatan keputusan
SLIDESMANIA
 Telaah Kritis
Merupakan modal dasar dalam praktek medis
berbasis pada bukti

Profesional medik perlu memiliki

SLIDESMANIA

keahlian telaah kritis

 PRINSIP TELAAH KRITIS

Apakah hasil
tersebut valid?
Apa hasilnya?
Apakah bermanfaat
untuk pasien saya?
SLIDESMANIA
 TERIMAKASIH
SLIDESMANIA