Anda di halaman 1dari 9

Rapat Dengar Pendapat

Tim Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat Republik


Indonesia Terhadap Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia (Timwas PPMI)

Rabu, 2 Juni 2021


Peran Kemensos dalam pemulangan PMI
Tugas dan Fungsi Kementerian Sosial berdasarkan Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia
Peraturan Menteri Koordinator Pembagunan Bermasalah/Pekerja Migran Indonesia
Manusia dan kebudayaan : Bermasalah yang berasal dari Malaysia
1. Rehabilitasi Sosial 01 melalui 2 Enty Point :
2. Pemulangan 1. Entry Point Tanjung PInang
3. Reintegrasi. 2. Entry Point Entikong
(permensos No. 30 tahun 2017 tentang tindak
Kementerian Sosial berdasarkan Permensos No.30 Tahun
2017 bertanggung jawab menyediakan : 02 pidana perdagangan orang).
•Permakanan (pada saat Tenaga Tenaga Kerja Indonesia
Bermasalah berada di Rumah Perlindungan Trauma Center
(RPTC) Tanjung Pinang, Rumah Perlindungan Trauma
03
Center (RPTC
(RPTC)) Bambu Apus dan Pos Pemulangan,
Penampungan Pontianak dan pada saat Tenaga Kerja
Indonesia Bermasalah dalam perjalanan) 04 Untuk kasus TPPO dari berbagai negara
1.Biaya Jaminan HIdup sebesar Rp. 250.000,- sebagai bekal menjadi tanggung jawab kementerian
hidup sementara pada saat pemulangan ke daerah asal Sosial RI.
(dilakukan pada saat TKIB berasa di debarkasi Pelabuhan
Tanjung Priok)
2.Sandang
2.Sandang yang terdiri atas pakaian deswasa, anak dan
bayi (pada saat TKIB berada emberian bantuan berdi RPTC
Tanjung Pinang, RPTC Bambu Apus dan Pos Pemulangan,
Penampungan Pontianak dan pada saat TKIB dalam
perjalanan).
Kendala Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi dan Pemulangan
Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah
01 02 03 04 05 06

Tidak terintegrasinya Dibutuhkan siste Dalam mengikuti


Tidak adanya aloka Dibutuhkannya A Dibutuhkannya p
Data TKIB yang telah si anggaran yang cu m data secara on Pelatihan, Pendi
kses Pasar hasil p emenuhan Hak s
ditanggani kementeri kup dalam pelaksa line yang dapat d dikan (dalam pro
an Sosial RI dan telah emberdayaan. ebagai warga Ne
naan Reintegrasi m iakses oleh Keme ses pemberdaya
mendapat Jaminan S nterian/ Lembag gara Indonesia se
ulai dari menindakl an) pihak keluarg
osial dan Program-Pr anjuti hasil Assesm a yang menangg perti KTP, Akte K
a TKIB diusulkan
ogram Perlindungan ent/Case Record ya ani TKIB.(Lampira elahiran, Akte Ni
Sosial dari kementeri mendapatkan bia
ng ada, dengan kon n PMK Bab II A,B, kah, Kartu Keluar
an Sosial RI ke Keme ya jaminan hidup
disi setelah berada
C,D). ga, dan Hak Dwi
nterian/ Lembaga ya dalam keluarga dan
untuk keberlangs
Kewarga Negara
ng menanggani TKIB, Need Assesment ke ungan kehidupan
sehingga membuat T an (untuk kasus T
butuhan pemberda selama TKIB men
KIB bekerja lagi di lua KIB yang menika
yaan/Kemandirian. gikuti Pelatihan.
r negeri. (Lampiran P h dengan warga
MK Bab II A) negara asing) (La
mpiran PMK Bab
II).
Kendala Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi dan Pemulangan
Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah
07 08

Dibutuhkannya layanan akses Keberfungsian Balai


kesehatan bagi yang tidak pemegang
BPJS dan membutuhkan perawatan Rehabilitasi Sosial dalam hal
lanjut dirumah sakit rujukan untuk Pemberdayaan/Kemandirian
tetap dapat dilayani sesuai dengan PMIB dapat di gunakan
tugas dan fungsi seluruh
Kementerian/Lembaga bersangkutan, Kementerian/Lembaga agar
mengingat susahnya memprediksi
anggaran untuk hal tesebut, seperti Akses pasar hasil
cuci darah, stroke, dll. Akses ini Kemandirian bagi PMIB yang
kiranya dapat penuhi dengan rujukan diberdayakan melalui Balai
laporan Sosial/Case Record PMIB. ataupun LKS mitra
(Lampiran PMK Bab III Point A.3). Kementerian Sosial.
IMPLEMENTASI KETENTUAN KEBUTUHAN
ANGGARAN PEMULANGAN TKIB
01
APBN 02
DANA HIBAH 03
SINERGI ANTAR
KEMENTERIAN DAN LEMBAGA

Tahun 2021 memiliki Target Dialokasikan apabila terjadi mekanisme ini digunakan
: lonjakan pemulanagan sebagai penanganan
1. 2000 Orang untuk enty pemulangan Tenaga Kerja
point Tanjung Pinang Tenaga Kerja Indonesia
Indonesia Bermasalah (TKIB)
2. 250 Orang Untuk Enty Bermasalah (TKIB) yang secara bersama-sama antara
Point Pontianak disebabkan hal tertentu, Kementerian Sosial dan Lembaga
contoh terjadinya lain yang sama-sama menangani
deportasi besar-besaran, permasalahan tersebut,
misalkan, Badan Pelindungan
terjadinya pandemi Covid-
Pekerja Migran Indonesia
19, sehingga jumlahnya (BP2MI), POLRI dan IOM
melebihi target APBN
KESIAPAN KEMENTERIAN SOSIAL DALAM PEMULANGAN 7.300 TKIB

Menerima dan menindaklanjuti Brafak Pemulangan dari Kementerian Luar Negeri


04 Melalui Entry Point Tanjung Pinang dan Pontianak.

Koordinasi dengan satuan tugas Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah.

Menyiapkan
Rencana
Rencana
Rencana Rumah Perlindungan Trauma Center Tanjung Pinang, Bambu Apus, RPTC
PLANING
Daerah, Pos Pemulangan dan Penampungan Pontianak, Seluruh Balai/ Loka yang ada
Intervensi
Intervensi
Intervesi
di Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten/Kota dalam
penanganan selanjutnya.

Menyiapkan Pekerja Sosial dalam Pedataan, Assessment dan Intervensi Terhadap


Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah, mempersiapkan pemulanngan dan Rujukan.

Menyiapkan Sandang, Perlengkapan Mandi, Bantuan Jaminan Hidup, Permakanan


dan tambahan permakanan selama dalam perjalanan
FUNGSI RPTC
Rumah Perlindungan Trauma Center memiliki 2 fungsi pelayanan:
RUMAH PERLINDUNGAN TRAUMA CENTER
1.Kontrak sosial
2.Assessment
1.Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Tidur, makan, 3.Bimbingan Sosial (Individu/Kelompok)
sandang, kesehatan dan kebutuhan ibu dan anak). 4.Konseling oleh Peksos/Psikolog.
2.Pengisian waktu luang/Pengembangan diri klien: 5.Terapi-terapi disesuaikan dengan jenis kasus dan
kebutuhan.
Dinamika kelompok, bimbingan rohani, penyuluhan,
6.Observasi/Pemantauan
nonton TV/film – film VCD, olah raga, keterampilan 7.Memfasilitasi pihak kepolisian untuk melakukan
(merangkai bunga/souvenir), memasak dan kesenian. pemeriksaan terhadap klien
3.Pemberian edukasi terkait bgmn menjadi pekerja 8.Pendampingan dalam proses pemeriksaan hukum oleh
migran melalui jalur resmi untuk para klien WNI M KPO pihak kepolisian
dan pemberian edukasi terkait bentuk-bentuk 9.Konseling lanjutan
kekerasan terhadap korban KTK dan bagaimana cara 10.Persiapan terminasi (tracing, kontak dengan keluarga
pelaporan serta cara menghindari kekerasan tersebut klien ,CC Intern dan mediasi dengan pihak keluarga
4.Pemulangan ke daerah asal (Khusus KDRT Sesuai kesepakatan dan keinginan klien)
11.Reunifikasi/merujuk ke keluarga pengganti/lembaga lain
untuk penanganan lebih lanjut.
12.Terminasi.
DAFTAR BALAI DAN LOKA DIBAWAH
KEMENTERIAN SOSIAL RI
NO NAMA BALAI NO NAMA BALAI
01 REHSOS KP NAPZA 03 REHSOS TUNA SOSIAL DAN KPO
  Balai Residen “Panasea” di Jakarta   Balai Karya “Pangudi Luhur” di Bekasi
  Balai Residen “Galih Pakuan” di Bogor   Balai Karya “Mulya Jaya” di Jakarta
  Balai Residen “Insyaf” di Medan   Balai Karya “Bahagia” di Medan
  Balai Residen “Satria” di Baturraden   Balai Karya “Wasana Bahagia” di Ternate
  Loka Residen “Pangurangi” di Takalar   Loka Karya “Kahuripan” di Sukabumi
02 REHSOS PENYANDANG DISABILITAS   Loka Karya “Pangurangi” di Takalar
  Balai Besar Disabilitas “Prof. DR. Soeharso” di Surakarta 04 REHSOS ANAK
  Balai Besar Disabilitas “Kartini” di Temanggung   Balai Anak " Alyatama" di Jambi
  Balai Besar Vokasional Disabilitas “Inten Suweno” di Bogor   Balai Anak "Antasena" di Magelang
  Balai Literasi Braille “Abiyoso” di Cimahi   Balai Anak "Handayani" di Jakarta
  Balai Disabilitas “Budi Perkasa” di Palembang   Balai Anak "Naibonat" di Kupang
  Balai Disabilitas “Wirajaya” di Makassar   Balai Anak "Paramita" di Mataram
  Balai Disabilitas “Ciung Wanara” di Bogor   Balai Anak “Abhisheka” di Pekanbaru
  Balai Disabilitas “Nipotowe” di Palu   Balai Anak" Toddopuli" di Makassar
  Balai Disabilitas “Budi Luhur” di Banjarbaru   Loka Anak "Darussa'adah" di Aceh
  Balai Disabilitas “Dharma Guna” di Bengkulu 05 REHSOS LANJUT USIA
  Balai Disabilitas “Margo Laras” di Pati   Balai Lanjut Usia "Budhi Dharma" di Bekasi
  Balai Disabilitas “Phalamartha” di Sukabumi   Balai Lanjut Usia "Gau Mabaji" di Gowa
  Balai Disabilitas “Mahatmiya” di Bali   Loka Lanjut Usia "Minaula" di Kendari
  Balai Disabilitas “Tan Miyat” di Bekasi 03 REHSOS TUNA SOSIAL DAN KPO
  Balai Disabilitas “Tumou Tou” di Manado   Balai Karya “Pangudi Luhur” di Bekasi
  Balai Disabilitas “Wyata Guna” di Bandung   Balai Karya “Mulya Jaya” di Jakarta
  Balai Disabilitas “Efata”di Kupang   Balai Karya “Bahagia” di Medan
  Balai Disabilitas “Melati” di Jakarta   Balai Karya “Wasana Bahagia” di Ternate
  Loka Disabilitas “Meohai”di Kendari   Loka Karya “Kahuripan” di Sukabumi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai