1. Sisa Pertanaman
Salah satu usaha untuk mempertahankan produktivitas
lahan terutama lahan kering adalah dengan mempertahankan
bahan organik tanah.
Bahan organik tanah akan mempengaruhi sifat fisik dan
kimia tanah antara lain:
• Meningkatkan granulasi tanah sehingga akan memperbaiki
struktur tanah
• Meningkatkan kemampuan tanah menahan air
• Mencegah cepatnya pemadatan tanah
• Meningkatkan kapasitas jerapan tanah, karena 30-90% dari
tenaga jerapan suatu tanah berasal dari bahan organik
tanah sehingga meningkatkan ketersediaan hara tanah
Beberapa cara untuk mempertahankan bahan
organik tanah yaitu melalui:
• Pembenaman bahan hijau sisa tanaman
• Penebaran sisa tanaman sebagai mulsa di
peermukaan tanah
Penggunaan sisa tanaman sebagai mulsa memberikan
beberapa keuntungan:
• Melindungi tanah dari pukulan hujan sehingga tanah
tidak lekas memadat
• Memperlambat laju aliran permukaan sehingga dapat
mengurangi erosi
• Bahan mulsa yang melapuk merupakan media yang baik
bagi peningkatan aktivitas biologi tana
2. Tanaman Penutup Tanah
Tanaman legume penutup tanah sangat baik
untuk rehabilitasi lahan kritis karena berfungsi :
• Melindungi permukaan tanah dari pengaruh
hujan sehingga mengurangi erosi
• Memperbaiki dan mempertahankan sifat
fisika dan kimia tanah
• Mengurangi penguapan dan kehilangan
bahan organik
• Mengendalikan gulma
C. REHABILITASI LAHAN TIDUR
Cara-Cara Rehabilitasi Lahan
1. Tanaman penutup lahan
Pemilihan tanaman penutup untuk rehabilitasi lahan didasarkan
pada funginya, yakni:
• Menghasilkan bahan hijauan berjumlah banyak dan berkadar N
tinggi(2-6%) sehingga dalam waktu pendek dapat terjadi
dekomposisi dan dapat meningkatkan kadar bahan organik tanah
• Meningkatkan aktivitas biologi tanah yang langsung memperbaiki
struktur dan aerasi tanah
• Melindungi tanah dari daya rusak air hujan yang menimbulkan erosi
• Dapat meningkatkan unsur N dari udara sehingga keperluaan akan
pupuk sintesis seperti urea dapat ditekan.
2. Tanaman mucuna (Leguminosa pansan)
Mucuna sp atau tanaman koro benguk (Jawa) dapat
digolongkan sebagai tanaman yang dapat menghasilkan biji
berprotein dan dapat memainkan fungsi rehabilitasi lahan secara
khusus. Biji mucuna dapat dibuat tembe atau setelah direbus
selama 24 jam akan dapat pula dicampur dengan umbi kayu untuk
meningkatkan gizi umbi kayu.
Beberapa keuntungan rehabilitasi lahan tidur dengan tanaman
penutup tanah seperti Centrocema dan Mucana anatara alain
adalah :
• Disamping menghasilkan biji, daun tanaman mucana
menghilangkan racun HCN ang cukup tinggi sehingga tidak
disukai ternak.
• Mucana sangat cepat pertumbuhanya dan dapt beradaptsi
pada berbagai jenis tanah seperti tanah-tanah berkapur
(Alfisol) atau pada tanaman masak dan pada tanah masam
Padsolik
• Pertumbuhan mucana pada lahan tandus jauh lebih baik
dibandingkan dengan jenis leguminosa lain seperti komak dan
kacang tunggak
Thank you