Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI DAN

KONSELING PADA IBU


MENYUSUI DAN
AKSEPTOR KB
Disampaikan oleh : Yolanda Montessori, S.ST., M.Keb
Mata kuliah : Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
Sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup pelayanan
kebidanan, maka bidang konseling kebidanan meliputi :

1. Komunikasi dan konseling pada bayi & balita.


2. Komunikasi dan konseling remaja.
3. Komunikasi dan konseling pada calon orang tua.
4. Komunikasi dan konseling pada ibu hamil.
5. Komunikasi dan konseling pada ibu bersalin.
6. Komunikasi dan konseling pada ibu nifas.
7. Komunikasi dan konseling pada ibu menyusui.
8. Komunikasi dan konseling pada akseptor KB.
9. Komunikasi dan konseling pada masa klimakterium & menopause.
10. Komunikasi dan konseling pada wanita dengan gangguan reproduksi.
1. KOMUNIKASI DAN KONSELING
PADA IBU MENYUSUI
Perubahan fisiologis Perubahan psikologis

PERUBAHAN FISIOLOGIS

PERUBAHAN PSIKOLOGIS
yang dialami pada ibu menyusui :
ibu menyusui : kecemasan ibu
pembesaran kelenjar dalam
susu oleh karena ketidaksanggupan
hormon, dalam perawatan
pengeluaran ASI. bayi, pemberian ASI
tidak maksimal,
ketakutan dalam hal
body image, cemas
akan kondisi bayinya
Komunikasi bidan pada saat menyusui sangat
diperlukan ibu untuk pemberian motivasi
dengan peranan ibu dalam kesuksesan
pemberian dan perawatan bayinya.

Komunikasi : ditekankan kpd peranan ibu utk


memberikan ASI sbg wujud pertalian kasih
sayang
2. KOMUNIKASI DAN KONSELING
PADA AKSEPTOR KB
Tidak semua akseptor Perubahan fisiologis Adapun perubahan
KB mengalami yang sering terjadi psikologis yang
kenyamanan dalam adalah akibat dari efek dialami adalah
menggunakan alat samping penggunaan kecemasan atau
kontrasepsi. Ada juga alat kontrasepsi
ketakutan akan
yang mengalami tersebut misalnya
perubahan, baik secara pusing, BB bertambah, keluhan-keluhan
fisiologis maupun timbul flek-flek di yang terjadi,
psikologis setelah wajah, gangguan kegagalan dalam
penggunaan alat menstruasi, keputihan, pemakaian alat
kontrasepsi gangguan libido, dll. kontrasepsi
Pelaksanaan komunikasi bagi akseptor
KB yaitu terfokus pada :
 KIE efek samping kontrasepsi dan cara
mengatasinya
 KIE cara kerja dan penggunaan alat
kontrasepsi.
Hal-hal yang Perlu Diketahui oleh Bidan dalam
Perlakukan klien dengan baik
Konseling KB :
Interaksi yang baik antara konselor dan konseli, di mana kedua belah
pihak merasa membutuhkan.

Memberikan informasi yang baik kepada konseli.

Selama konseling, hindari pemberian informasi yang berlebihan

Tersedianya metode yang diinginkan klien.

Membantu konseli untuk mengerti dan mengingat.


Langkah – langkah konseling KB
 Pada saat memberikan konseling pada klien, terutama klien
baru, seorang bidan diharapkan menerapkan enam langkah
yang dikenal dengan SATU TUJU.
 SA = berikan salam pada klien secara terbuka dan sopan
 T = tanyakan kepada klien informasi tentang dirinya
(tentang identitas, keluhan, keinginan dsb.
 U = uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beri tahu
apa pilihan reproduksi yang paling mungkin termasuk
pilihan beberapa jenis kontrasepsi
 TU = banTUulah klien menentukan pilihannya
 J = jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan
kontrasepsi pilihannya
 U = diperlukan kunjungan ulang

Anda mungkin juga menyukai