Kebijakan Pemilik Manfaat (Beneficial Ownership) Pemerintah Terhadap Korporasi Oleh: Nindita Mumpuni 02011281924195 | PK Hukum Administrasi Negara
Dosen Pembimbing Utama: Dr. Iza Rumesten RS, S.H., M.Hum.
Dosen Pembimbing Pembantu: Agus Ngadino, S.H.,M.H. Proposal Skripsi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Kerangka Teori Metode Penelitian Sistematika Penelitian Korporasi di Indonesia Salah satu pelaku ekonomi Indonesia yang membawa perekonomian negara maju dengan pesat, tetapi muncul bentuk kejahatan baru dalam korporasi, yaitu seperti Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT). Contoh Kasus: Kasus Suap Akil Mochtar, Kasus Korupsi Muhammad Narazuddin, dan Kasus Pencucian Uang Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Financial Act Task Force (FATF)
Financial Action Task Force (FATF) merupakan badan pengawas pencucian uang dan pendanaan terorisme antar pemerintah. Latar FATF membentuk sebuah rekomendasi yang berisikan ketetapan untuk memerangi TPPU dan TPPT, poin yang disampaikan adalah Beneficial Ownership (BO) atau Pemilik Manfaat. Belakang Pemilik Manfaat di Indonesia Upaya untuk melawan TPPU dan TPPT di Indonesia diantara lainnya bergabung dalam FATF, dan regulasi yang telah menerapkan rekomendasi FATF adalah Peraturan Presiden (Perpres) No. 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Apa dasar pertimbangan pembentukan kebijakan Pemilik Manfaat (Beneficial
Rumusan Ownership) di Indonesia?
Masalah Bagaimana prosedur dalam kebijakan
Pemilik Manfaat (Beneficial Ownership) di Indonesia? Kerangka Teori 1. Teori Negara Hukum
2. Teori Pengawasan
3. Teori Good Governance
Metode Penelitian
Jenis Penelitian Pendekatan Penelitian Sumber Data
Penelitian Hukum Normatif 1. Pendekatan Perundang- 1. Bahan Hukum Primer
(Normative Legal Research) Undangan (Statute Approach) 2. Bahan Hukum Sekunder 2. Pendekatan Konsep 3. Bahan Hukum Tersier (Conceptual Approach)
Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Penarikan Kesimpulan
Studi Kepustakaan dan Deskriptif Analitis Teknik Penarikan Kesimpulan
Dokumen Deduktif Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. John Emerich Edward Dahlberg Acton Terima Kasih
Kebijakan, Dasar Hukum, Strategi Pencegahan Dan Penanganan Pelanggaran HAM Pada Anak, Dan Tugas-Tugas Lembaga Negara Dalam Menangani Kasus-Kasus Perlindungan Anak