Oleh:
Dr. PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H.
NIP. 198003082002122002
BUMN INDONESIA
Privatisasi dan
demonopolisasi,
hanya tinggal 4 BUMN
yang masih monopoli
Orde
Reformasi
Orde Baru
Dikuasi penuh oleh
negara monopoli negara besar
Orde Lama
Nasionalisasi Perusahaan Belanda
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
• Badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya
dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan
• Diatur dalam Undang-Undang
No. 19 Tahun 2003 Tentang
BUMN
TUJUAN PENDIRIAN BUMN (Pasal 2)
1. memberikan sumbangan bagi perkembangan
perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan
negara pada khususnya;
2. mengejar keuntungan;
3. menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi
dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang
banyak;
4. menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum
dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi;
5. turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan
masyarakat.
BENTUK PERUSAHAAN BUMN
Pasal 9 UU No.19 Thn 2003
• PERUSAHAAN JAWATAN
(Sebelum keluar UU No. 19 Thn 2003)
• PERUSAHAAN UMUM
• PERUSAHAAN PERSEROAN
BUMN 5
PERUSAHAAN UMUM
• Perusahaan Umum, yang selanjutnya disebut
Perum, adalah BUMN yang seluruh modalnya
dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham,
yang bertujuan untuk kemanfaatan umum
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.
PERUSAHAAN PERSEROAN
• Pada umumnya BUMN berbentuk perusahaan
perseroan, yang sering dikenal dengan istilah
persero.
• Persero adalah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruh atau paling sedikit
51 % (lima puluh satu persen) sahamnya
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang
tujuan utamanya mengejar keuntungan.
MODAL BUMN
• Modal BUMN merupakan dan berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan, yang
bersumber dari:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
2. kapitalisasi cadangan;
3. sumber lainnya.
• Setiap penyertaan modal negara dalam rangka
pendirian BUMN atau perseroan terbatas yang
dananya berasal dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara serta perubahannya
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Konsep inbreng/pemasukan oleh pemerintah
dalam BUMN dituangkan dalam terminasi
Penyertaan Modal Negara (PMN).
Menteri RUPS
DIREKSI DIREKSI
KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM
Pasal 66 UU No.19 Tahun 2003