Anda di halaman 1dari 44

STIKes Kuningan

S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

E F E K T I V I T A S P R O M O S I K E S E H AT A N M E L A L U I M E D I A
K O M U N I K A S I , I N F O R M A S I D A N E D U K A S I ( K I E ) S E RTA
P E N D A M P I N G A N W H AT S A P P G R O U P T E R H A D A P
P E N G E TA H U A N D A N S I K A P T E N TA N G A N E M I A PA D A I B U
HAMIL
(Studi Di Wilayah Kerja PuskesmasTKecamatan
A H U N Gunungtanjung
2022 Kabupaten Tasikmalaya)

NURDEWI ANGGIANTI RAHAYU


BMR0200061
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Penguji/Pembimbing:
01. Dr. Dwi Nastiti Iswarawanti, M.Sc.
02. Dr. Hj. Mamlukah, S.K.M., M.Kes.
03. Dr. drg. Rossi Suparman, M.Kes, M.H.
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar
Belakang
Tingginya Jumlah Kematian Ibu Terjadi Salah
Satunya Karena Anemia Dalam Kehamilan
01 WHO Jawa Barat
Menurut World Health Organization (WHO) Masih tinggi angka anemia pada ibu hamil yaitu
Angka Kematian Ibu (AKI) masih sangat 408.768 ibu hamil (2019), hal ini mengalami
tinggi (WHO, 2020). Prevalensi anemia pada kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu 314.505 ibu
ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar hamil (2018) yang mengalami anemia (Open data
42,8%. Jawa Barat, 2020).

Indonesia Kab. Tasikmalaya


Angka ibu hamil yang mengalami anemia Kabupaten Tasikmalaya memiliki cakupan pemberian
sebesar 48,9%, dimana sebanyak 84,6% suplemen besi pada pemeriksaan ketiga (Fe3) terendah
anemia pada ibu hamil terjadi pada yaitu 44,6% dengan pervalensi anemia lebih tinggi
kelompok umur 15-24 tahun. dibandingkan dengan tingkat nasional yaitu 49,06%

NEXT
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar
Belakang
Tingginya Jumlah Kematian Ibu Terjadi Salah
Satunya Karena Anemia Dalam Kehamilan
01 Gunung Tanjung Whatsapp
Wilayah Puskesmas Gunungtanjung Banyak sekali antisipasi edukasi saat pandemi, salah
jumlah anemia ibu hamilnya ternyata satunya dengan menggunakan alat elektronik berupa
lebih banyak yaitu 75 orang, walaupun handphone, hampir setiap orang telah memiliki
sudah dilakukan penyuluhan. handphone, dimana dalam handphone tersebut
dilengkapi dengan aplikasi Whatsapp Group dan bisa
dibentuk Whatsapp Group untuk melakukan
pendampingan dan promosi kesehatan.
Kajian lebih lanjut tentang pengaruhpromosi kesehatan melalui
mediakomunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta pendampingan
whatsapp group terhadap pengetahuan dan sikap tentanganemia pada ibu
hamil
NEXT
NEXT
Rumusan Masalah
Apakah ada kenaikan nilai rata-rata tingkat pengetahuan ibu setelah dilakukan promosi kesehatan melalui media komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE) serta pendampingan whatsapp group tentang anemia ?

Apakah ada kenaikan nilai rata-rata tingkat pengetahuan ibu setelah dilakukan promosi kesehatan melalui media komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE) tentang anemia ?
02
Apakah ada kenaikan nilai rata-rata nilai sikap ibu setelah dilakukan promosi kesehatan melalui media komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) serta pendampingan whatsapp group tentang anemia ?

Apakah ada kenaikan nilai rata-rata nilai sikap ibu setelah dilakukan promosi kesehatan melalui media komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) tentang anemia ?

Apakah promosi kesehatan melalui media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta pendampingan whatsapp group lebih
efektif dari pada menggunakan KIE saja terhadap pengetahuan tentang anemia ?

Apakah promosi kesehatan melalui media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta pendampingan whatsapp group lebih
Efektif daripada menggunakan KIE saja terhadap sikap tentang anemia ?

STIKes Kuningan NEXT


S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Tujuan Penelitian
Mengetahui efektivitas promosi kesehatan melalui
Tujuan Umum media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
Untuk menganalisis efektivitas promosi disertai pendampingan whatsApp Group yang
kesehatan melalui mediakomunikasi, dibandingkan dengan media KIE saja
informasi dan edukasi (KIE) serta Mengetahuiefektivitas promosi kesehatan melalui media
pendampingan whatsapp group komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) disertai pendampingan
03 terhadap pengetahuan dan sikap tentang
anemia pada ibu hamil tahun 2022 di
whatsApp Group yang dibandingkan dengan Media KIE saja
Mengetahuipeningkatan sikap setelah dilakukan promosi kesehatan melalui
wilayah kerja Puskesmas media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
Gunungtanjung Kabupaten
Mengetahui peningkatan sikap setelah dilakukan promosi kesehatan melalui
Tasikmalaya
mediakomunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta pendampingan whatsapp
group
Mengetahui peningkatan pengetahuan setelah dilakukan promosi kesehatan melalui media
komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

Mengetahui peningkatan pengetahuan setelah dilakukan promosi kesehatan melalui media


komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta pendampingan whatsapp group
Mengetahuai gambaran tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
anemia. Tujuan Khusus
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
NEXT
Manfaat Penelitian

04
Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat dijadikan bahan
kajian ilmu pengetahuan terkait
kesehatan khususnya pada kajian
media tentang anemia pada ibu hamil.

STIKes Kuningan NEXT


S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Manfaat Praktis
Ibu Hamil Dinkes
Memberikan informasi dan Bahan masukan kebijakan dan membuat
pemahaman bagi ibu hamil mengenai program mengeni media yang tepat dalam
04 anemia. meberikan informasi terutama pada masa
Puskesmas Gunungtanjung pandemi. Stikku
Sumber infrmasi dan rujukan bagi Memberikan manfaat mengenai referensi bagi
Puskesmas Gunungtanjung untuk penelitian selanjutnya terutama media yang
membuat program terutama dalam digunakan untuk promosi kesehatan mengenai
kegiatan Promosi Kesehatan kepada Ibu anemia pada masa pandemi.
hamil. Masyarakat
Menambah informasi dan wawasan tentang anemia pada ibu hamil cara
pencegahanya, peningkatan pengetahuan ini dapat meningkatkan sikap dan
perilaku masyarakat agar mau dan mampu melakukan upaya pencegahan NEXT
Keaslian Penelitian
Risda Mariana Manik 2020 Indah Trianingsih dan Dwi Riyan Ariestantia dan
Judul : Pengaruh Pendidikan Marlina 2019 Purwaningtias Budi Utami
Kesehatan Melalui Whatsapp Judul : Penggunaan Media Judul : Whatssapp Sebagai
05 Group Terhadap Booklet Ibu Hamil Dalam Pendidikan Kesehatan Dalam
TingkatPengetahuan Ibu Hamil Upaya Pencegahan Anemia Meningkatkan Pengetahuan Ibu
Tentang Pencegahan Covid 19 Pada Ibu Hamil Korban Tentang Mp-ASI
Metode : Pre- Eksperimen Tsunami Metode : Quasi Eksperimen,
Cross Sectional, One Metode : Pre- Eksperimen, Pre Test PostTest
Group Pre Test Post One Group Pre Test Control Group Design.
Test PostTest, Test Subjek: Ibu yang memiliki anak 6
Subjek: Ibu Hamil Design bulan s/d 2 tahun
Tempat: Klinik Pratama Kasih Subjek: Ibu Hamil
Bunda Deli Serdang Tempat: Lampung Selatan
STIKes Kuningan NEXT
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Novelty 5
Rancangan analisis yang digunakan adalah uji T-
Test yaitu menggunakan T dependent jika data
normal, uji wilcokson jika data tidak berdistribusi
normal.

06 4 Varibel penelitian ini terdiri dari varibel bebas yaitu media


KIE diserta pendamingan whatsApp. Variabel terikat adalah
pengetahun dan sikap ibu hamil.

3 Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dan


sikap yang telah dimodifikasi oleh peneliti dari berbagai teori.

2 Pengambilan sampel menggunakan teknik


purposive sampling

1
Jenis Penelitian kuasi eksperimen dengan
Randomized pretest-postest group design.

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Kebaruan
Penelitian sebelumnya telah menggunakan whatApp
07 sebagai media peningkatan pengetahuan dan sikap,
namun tema penelitian bukan anemia. Beberapa
penelitian sebelumnya telah mengintervensi mengenai
pengetahuan dan sikap ibu hamil tetapi belum
menggunakan sosial media Whatssapp Group, sebagai
media promkes dengan menggunakan media KIE.

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Tinjauan Pustaka
Kehamilan Promosi
08 Kesehatan
Anemia pada Ibu Hamil Media KIE

Pengetahuan Pendampingan Melalui


Whatsapp Group
Sikap

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Kerangka Teori

09

KRANGKA TEORI
MODIFIKASI
DARI TEORI
LAWRENCE
GREEN (1980),
BKKBN (2012),
WAWAN DAN
DEWI (2019)

NEXT
Kerangka Konsep

VA R I A B E L VA R I A B E L
09 DEPENDE INDEPEN
PROM N O S I DEN
K E S E H AT P E N G E TA
PROAM NO S I HUAN
K
MEESLEAHLAU
TA I DAN
M ENDIA SIKAP
MELALUI
KIE IBU
MEDIA KIE
HAMIL
DAN
T E N TA N G
PENDAMPI
NGAN STIKes Kuningan ANEMIA
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Definisi
Operasional

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Skala
Variabel Definisi Operasional Alata Ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Pengukuran

Membandingkan
Pemberian Media dengan dengan teknik
nilai pre post ibu
Media KIE komunikasi, informasi dan edukasi yang berisi 1 sebelum diberikan penyuluhan
Kuisioner hamil baik Nominal
(Variabel Bebas) tentang pengetahuan serta sikap mengenai 2 sesudah diberikan penyuluhan
kelompok
Anemia pada ibu hamil
pembanding

Pemberian media dengan dengan teknik


Membandingkan
Media KIE disertai komunikasi, informasi dan edukasi disertai
nilai prepost ibu
Pendampingan dengan Aplikasi yang digunakan untuk kegiatan 1 sebelum diberikan penyuluhan
Kuisioner hamil pada Nominal
WhatsApp pendampingan terhadap ibu hamil tentang 2 sesudah diberikan penyuluhan
kelompok
(Variabel Bebas) anemia, kegiatan pendampingan dilakukan setiap
intervensii
dua minggu satu kali

Menggunakan pertanyaan mengeni


Pengetahuan ibu pengetahuna ibu tentang anemia yang
Kemapuan reponden dalam mengetahui dan Pengisian
hamil Kuisioner terdiri dari 30 soal, dimana skor benar Rasio
memahami tentang anemia kuesioner
(Variabel Terikat) dikasih nilai 1 dan skor salah di kasih
nilai 0)

Menggunakan pertanyaan mengeni


sikap ibu tentang anemia yang terdiri
Sikap Ibu hamil Reaksi atau respon terhadap pernyataan tentang Pengisian
Kuisioner dari 30 soal, dimana skor benar Rasio
(Variabel Terikat) anemia ibu hail kuesioner
dikasih nilai 1 dan skor salah di kasih
nilai 0
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Hipotesis
Terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan Ibu hamil setelah dilakukan Promosi kesehatan melalui media KIE
disertai pendampingan WhatsApp Group tentang Anemia

Terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan Ibu hamil setelah dilakukan Promosi kesehatan melalui media KIE

11 tentang Anemia

Terdapat peningkatan nilai rata-rata sikap Ibu hamil setelah dilakukan Promosi kesehatan melalui media KIE disertai
pendampingan WhatsApp Group tentang Anemia

Terdapat peningkatan nilai rata-rata sikap Ibu hamil setelah dilakukan Promosi kesehatan melalui media KIE tentang
Anemia

Promosi Kesehatan melalui media KIE disertai pendampingan WhatsApp Group lebih efektif dibandingkan hanya
media KIE saja dalam meningkatakan pengetahuan ibu hamil tentang anemia

Promosi Kesehatan melalui media KIE disertai pendampingan WhatsApp Group lebih efektif dibandingkan hanya
media KIE saja dalam meningkatakan sikap ibu hamil tentang anemia
NEXT
Metode Penelitian
Jenis Penelitian Populasi Sampel
Menggunakan quasi eksperimental Ibu hamil sebanyak 137 di wilayah kerja Puskesmas
dengan desain pre and post with Gunungtanjung. Sampel dibagi menjadi dua kelompok,
12 two group kelompok intervensi dan kelompok pendang yang
masing-masing berjumlah 25 sampel.

Variabel Instrumen
Variabel independent: Media KIE Instrumen penelitian adalah kuesioner,merupakan
dan pendampingan Whatsapp kuisioner tertutup, yang terdiri dari pengetahuan dan sikap
Group. ibu tentang anemia
Varibel dependent: pengetahuan Waktu Lokasi
dan sikap ibu hamil tentang Mei – Juni 2022 bertempat di Wilayah Kerja
anemia Puskesmas Gunungtanjung Kabupaten
Tasikmalaya.
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Teknik Pengumpulan Data
Studi pendahuluan dan
Pengumpulan data
penentuan sampel 01
02 primer dan sekunder
penelitian.
13
Persiapan, Pelaksanaan, 03 Input, pengolahan dan
Pendokumentasian 04 analisis data
Etika Penelitian
•Respect for Human Dignity
Penyajian data, 05 •Respect for Privacy and
pembahasan, 06 Confidentiality
kesimpulan dan •Respect for Justice an
saran/rekomendasi Inclusivenes
•Balancing Harms and
STIKes Kuningan Benefits NEXT
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Alur
Penelitian

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
14

NEXT
Gambaran Lokasi Penelitian
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungtanjung mencakup 7 desa. Dengan luas wilayah ± 2960,15 ha
merupakan daerah pegunungan yang didominasi oleh hutan produksi, ladang dan sawah. Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Gunungtanjung terdiri dari 7 desa, 44 Rukun Warga (RW) dan 166 Rukun Tetangga (RT). 15
Jarak antara UPTD Puskesmas Gunungtanjung Pada tahun 2021 di Puskesmas
ke ibukota Kabupaten ± 29 kilometer Gunungtanjung tidak terdapat kematian ibu.

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Penelitian dilakukan mulai bulan Juli-
Puskesmas Gunungtanjung tahun 2021 adalah September 2022 dengan mengambil sampel
30,992 satu tahun terjadi kelahiran sebanyak sebanyak 50 responden ibu hamil trismester
Dalam
II di Puskesmas Gunung Tanjung. Pemilihan
15 bayi (pembulatan)
sampel menggunakan cluster sampling

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Karakteristik
&
Gambaran Umum
Responden

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat END
No Va r i a b e l K e l o m p o k I n t e r v e n s i ( K I E + WA ) Kelompok Pembanding (KIE)

Umur Responden
• Mean 28,28 29,68
• Median 28,00 30,00
1 • Std. Deviation 6,242 4,871
• Minimum 21 20
• Maksimum 44 40

Umur Kehamilan
• Mean 21,36 21,76
• Median 21,00 24,00
2 • Std. Deviation 3,978 3,929
• Minimum 13 16
Karakteristi • Maksimum 27 26

k
Kehamilan Ke
Responden • Mean
• Median
2,04
2,00
2,44
2,00
3 • Std. Deviation 0,790 1,121
• Minimum 1 1
• Maksimum 4 6

Umur Kehamilan
• Mean 10,7440 10,6920
• Median 10,700 10,4000
4 • Std. Deviation 0,67582 0,79526
• Minimum 9,70 9,70
• Maksimum 12,40 12,00

Pekerjaan Responden
5 • I b u R u m a h Ta n g g a 25 (100%) 23 (92%
• Pedangang 0 (0%) 2 (8%)
Sumber:
Data Primer, Pendidikan Responden 6 (24%) 8 (32%)
• Ta m t S D
2022 6 • Ta m a t S M P 12 (48%)
6 (24%)
11 (44%)
6 (24%)
• Ta m a t S M A NEXT
• Ta m a t P e r g u r u a n T i n g g i 1 (4%) 0 (%)
Hasil Uji
No Karakteristik
Normalitas
Kelompok Intervensi
p-Value
(SHAPIRiO-
Kelompok
p-Value
(SHAPIRiO-
(KIE + WA) Pembanding (KIE)
WILK) WILK)

1 Pengetahuan (Pre) 7,9±1,605 0,165 9,40±1,607 0,181

2 Pengetahuan (Post) 12,08±2,120 0,131 11,04±1,399 0,131

3 Sikap (Pre) 28,88±4,381 0,565 28,12±6,023 0,103

4 Sikap (Post) 37,36±4,536 0,404 29,64±5,529 0,603

Hasil dari uji normalitas data baik pengetahuan dan sikap, keseluhuran normal karena nilai p-
value > 0,05, adapun nilai yang diambil merupakan nilai dari shapirio wilk, hal ini di
sesuaikan dengan jumlah data setiap kelompok yang kurang dari 30 responden. Dikarenakan
hasil normalitas seluruh data normal sehingga bisa dilanjutkan dengan analisis bivariat
menggunakan T-Dependent Test.
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Analisis
Bivariat

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Analisis Bivariat
Kelompok Intervensi
No Variabel p-value Kelompok Pembanding (KIE) p-value
(KIE+WA)

1 Pengetahun (Pre) 7,9±1,605 9,40±1,607


0,000 0,001
17 2 Pengetahuan (Post) 12,08±2,120 11,04±1,399

3 Sikap (Pre) 28,88±4,381 28,12±6,023


0,000 0,003
4 Sikap (Post) 37,36±4,536 29,64±5,529

Terdapat peningkatan rata-rata pengetahun dan sikap pada kelompok intervensi maupun
kelompok pembanding. Hasil uji satistik menunjukan penggunaan media KIE + WA group dan
Media KIE saja berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap responden dengan
dibuktikan nilai p value kurang dari 0,05.
Sehingga hipotesis diterima,bahwa ada pengaruh peningkatan pengetahuan dan sikap
sebelum pemberian media dibandingkan dengan setelah pemberian media baik penggunaan
media KIE saja maupun penggunaan media KIE + WA group.
NEXT
Uji Beda Antar Kelompok Perlakuan

Kelompok Intervensi Kelompok Pembanding


No Variabel p-value
(KIE+WA) (KIE)

17 1 Pengetahuan 12,08±2,120 10,04±1,399 0,0046

4 Sikap 37,36±4,536 29,64±5,529 0,000

Hasil uji T-Independent Test, didapatkan ada perbedaan secara signifikasn rata-rata
pengetahuan dan sikap pada kedua kelompok baik kelompok intervensi maupun
kelompok pembanding, dengan nilai p-value =<0,05. Hal ini menjukan terdapat
pengaruh penggunaan media baik media KIE saja maupun media KIE disertai
pendampingan WhatsApp grup terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia.

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
NEXT
Efektifitas penggunaan media KIE dan peggunaan
Media KIE + WhatApp Group (Pengetahuan)
Kelompok Intervensi Kelompok Hasil perhitungan N-Gain untuk melihat
No Kategori
(KIE+WA) Pembanding (KIE) efektifitas dari penggunaan media KIE terhadap
pengetahuan responden tentang anemia,
Tidak efektif 5 (20%) 18 (72%)

17 Kurang Efektif 5 (20%) 2 (8%)


kelompok intervensi yang diberikan media KIE
beserta pendampingan WhatsApp Grup memliki
nilai rata-rata N-gain 58,8131 lebih banyak pada
Cukup Efektif 9 (36%) 4 (16%)
kategori cukup efektif (36%) dan sudah efektif
(24%) dibandingkan dengan menggunakan Media
Efektif 6 (24%) 1 (4%)
KIE saja, yang memiliki rata-rata nilai N-Gain
22,7810, lebih banyakpada kategori tidak efektif
Minimum -16,67 -50,00 jika hanya menggunakan media KIE saja (72%).
Perbandingan Keefektifan suatu media dalam
Maxsimum 100,00 83,33 penelitian ini dapat dilihat dari nilai rata-rata N-
Gain, dimana nilai rata- rata N-Gain pada
Standar Deviasi 33,26057 34,20594 kelompok intervensi lebih tinggi dari pada nilai
rata-rata N-Gain pada kelompok pembanding.
Rata-rata 58,8131 22,7810
NEXT
Efektifitas penggunaan media KIE dan peggunaan
Media KIE + WhatApp Group (Sikap)
Kelompok Intervensi Kelompok
No Kategori
(KIE+WA) Pembanding (KIE)
Hasil perhitungan N-Gain untuk melihat
Tidak efektif 8 (32%) 23 (92%) efektifitas dari penggunaan media KIE
17 terhadap sikap responden tentang
Kurang Efektif 1 (4%) 2 (8%) anemia, kelompok intervensi yang
diberikan media KIE beserta
Cukup Efektif 11 (44%) 0 (0%)
pendampingan WhatsApp Grup sudah
Efektif 5 (20%) 0 (0%)
cukup efektif (44%) dan sudah efektif
(20%), walaupun masih ada yang tidak
Minimum -12,50 -33,33 efekitf (32%), dibandingkan dengan
menggunakan Media KIE saja, dimana
Maxsimum 100,00 45,45
hampir seluruh berada pada kategroi
Standar Deviasi 34,05774 15,55946
tidak efektif jika hanya menggunakan
media KIE saja (92%).
Rata-rata 49,0595 8,2940
NEXT
Gambaran Variabel
Dependen dan
Hasil analisis univariat menujukan bahwa responden yang Independen
sedang hamil berada pada rentan umur 21-44 tahun, hal ini
menjukan bahwa kehamilan yang terjadi wilayah puskesmas
gunungtanjung berada pada usia subur, dimana kementrian
18
repubik indonesia menyatakan bahwa wanita usia subur
berkisar pada umur 15-49 tahun, usia ini merupakan usia yang
paling baik untuk menikah dan hamil (Kemkes,2021).

Selain itu hasil dari pengecekan Hb yang telah dilakukan


oleh responden berkisar dari 9,70-12,40 g/dL, dimana
STIKes Kuningan menurut Aditya (2022), kadar Hb normal pada ibu hamil
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
trimester II berkisar pada 9,7-14,8 g/dL, hal ini untuk
menyeimbangkan kesehatan pada si ibu, sehingga ibu
hamil tersebut tidak akan terkena anemia.
NEXT
Pengaruh penggunaan Media KIE yang didampingi dengan WhatsApp Group
terhadap pengetahun ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunungtanjung

Hasil Uji statistik p-value < 0,05 = Hipotesis diterima

Sejalan dengan peneltian yang dilakukan oleh Defilza,dkk, bahwa ada pengaruh
yang bermakna pendidikan kesehatan dengan whatsapp grup terhadap
pengetahuan
Defilza,dkk, bahwa ada pengaruh yang bermakna pendidikan kesehatan
dengan whatsapp grup terhadap pengetahuan
Saraswati, dkk (2019) mendapatkan ada perbedaan pengetahuan sebelum dan
sesudah pemberian media promosi kesehatan melalui whatsap
Penggunaan whatsapp sebagai media pendidikan kesehatan yang diikuti
dengan diskusi memungkinkan peningkatan interaksi antara peneliti dan
anggota grup yang berada pada kelompok intervensi sehingga terjadi
peningkatan pengetahuan posttest.

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Pengaruh penggunaan Media KIE terhadap pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Gunungtanjung

Hasil Uji statistik p-value < 0,05 = Hipotesis diterima

Sejalan dengan peneltian yang dilakukan oleh DAmalia, dkk (2018), bhawa ada
pengaruh tingkat pengetahun sebelum dan sesudah pemberina Media KIE
khususnya edukasi gizi
Saraswati, dkk (2019), hasil penelitian menunjukan ada pengaruh sebelum dan
sesudah penggunaan media KIE berupa Leafleat terhadap pengetahuan siswa
tentang perilaku pemeriksaan payudara sendiri

Edukasi merupakan proses berlangsungnya interaksi antara manusia dan


lingkungan dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
keterampilan serta sikap. Melalui proses edukasi seseorang akan belajar yang
awalnya tidak tahu menjadi tahu (Hidayah, 2005)

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Pengaruh penggunaan Media KIE yang didampingi dengan WhatsApp Group
terhadap sikap ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunungtanjung

Hasil Uji statistik p-value < 0,05 = Hipotesis diterima

Sejalan dengan peneltian yang dilakukan oleh Defilza,dkk, bahwa ada pengaruh
yang bermakna pendidikan kesehatan dengan whatsapp grup terhdap sikap
Saraswati, dkk (2019) yang meneliti tentang pengaruh media whatsapp dan
leaftel terhadap perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada siswi sekolah
menengah atas di kota kendari dimana hasinya ada pengaruh penggunaan
whatsapp terhdap kenaikan sikap siswa dalam memeriksa payudara
Handayani dan Praise (2020), tentang pengaruh pendidikan kesehatan melalui
Wahtsapp grup terhadap pengetahuna dan sikap ibu hamil dalam deteksi dini
preeklamspia pada mas pandemi covid-19
Adanya pendidikan kesehatan dapat merubah sikap seseorang, dimana melalui
whatsapp grup menyebabkan informasi yang diserap oleh ibu hamil dapat
mengubah pola pikir yang negatif menjadi positif.

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Pengaruh penggunaan Media KIE terhadap Sikap ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Gunungtanjung

Hasil Uji statistik p-value < 0,05 = Hipotesis diterima

Sejalan dengan peneltian yang dilakukan oleh Listyarini dan Yayuk (2020), yang
meneliti tentang edukasi gizi ibu hamil dengan media booklet tentan perilaku
pencegahan balita stunting di wilayah puskesmas undaan kabupaten kudus,
yang menghasilkan bahwa ada pengaruh edukasi gizi ibu hamil

Wicaksono (2016) hasilnya bahwa ada pengaruh yang signifikan media audio
visual MP Asi terhadap sikap ibu baduta

Seseorang yang telah diberikan suatu intervensi secara khsusus menggunakan


media seperti KIE akan meningkatkan suatu pengetahuan dan akan merubah
sikap dari hasil pengetahuan tersebut, sehingga responden akan mengambil
tindakan untuk merubah perilakunya menjadi lebih baik (Saraswati,dkk, 2019).

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Efektifitas Promosi Kesehatan melalui media KIE disertai pendampingan WhatsApp
Group terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia di Wilayah Kerja Puskesmas
Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022

Hasil Uji statistik p-value < 0,05 = Hipotesis diterima, terdapat perbedaan rata-
rata nilai pengetahun antar kelompok, hasil perhitungan N-Gain dengan adanya
pendampingan WhatsApp kelompok intervensi lebih efektif

Arisonaidah, dkk (2022) hasil penelitiannya menunjukan ada pengaruh


pengetahun sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok eksperiment,
kemudian berdasarkan hasil uji intependent t test ada perbedaan yang
signifikasn antara kelompok ekperimen dengan kelompok kontrol setelah
dilakukan intervensi.

Pemakaian aplikasi whatsApp grup secara otomatis memindai kontak telopon


untuk informasi teman-teman menggunakan layanan dan dapat mengirim
semua baik video, foto maupun audio, serta multimedia dan lokasi peta, selain
itu aplikasi whatsapp juga memungkinakn pengguna membuat grup.

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Efektifitas Promosi Kesehatan melalui media KIE disertai pendampingan WhatsApp
Group terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia di Wilayah Kerja Puskesmas
Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022
Hasil Uji statistik p-value < 0,05 = Hipotesis diterima, terdapat perbedaan rata-rata
nilai sikap antar kelompok, hasil perhitungan N-Gain dengan adanya pendampingan
WhatsApp kelompok intervensi lebih efektif
Wulandari. (2022), Hasil penelitian yang di dapatkan bahwa sikap ibu dengan
menggunakan media whatsapp memilki efektifitas lebih tinggi dibandingkan dengan
menggunakan media video
Saraswati, dkk (2019) didaptkan hasil bahwa media whatsapp lebih efektif
dibandingkan dengan media KIE berupa leaflet terhadap peningkatan sikap siswa
dalan pemeriksaan payudara sendiri.
Sikap memiliki komponen yang berisikan informasi yang dimiliki seseorang tentang
orang lain atau benda. Sikap merupakan suatu ekpresi perasaan seseorang yang
merefleksikan kesukaannya atau ketidaksukaannya terhadap suatu objek. Dengan
demikian, pada prinsipnya sikap itu dapat kita anggap sebagai suatu kecenderungan
untuk bertindak dengan cara tertentu.
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Peneliti
Keterbatasan
Tidak dapat mengkontol keseluruhan Penelitian dilakukan pada masa pandemi covid 19
reponden, hal ini karena pada saat perlakuan sehingga harus mematuhi protokol kesehatan seperti
responden tidak sepenuhnya dipantau. menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.
19 Untuk pemeriksaan antigen bagi responden tidak
dilaksanakan.
Dengan jarak yang jauh dari satu tempat ke Penelitian ini hanya dilakukan di 5 desa dari total 7 desa
tempat lain, dan sasaran dari penelitian ini yang ada, hal ini dikarenakan akses yang kurang
adalh ibu hamil, sehingga peneliti tidak bisa memadai baik dari transportasi ataupun cuaca yang tidak
mengumpulkan keseruruhan responden mendukung, selain itu juga untuk lebih memudahkan
secara bersama-sama, namun penelitian ini kontroling terhadap responden maka 2 desa yg tidak
dilakukan secara dor to dor langsung dipilih tersebut juga merupakan desa dengan kehamilan
kebeberapa tempat yang terbagi menjadi yang paling sedikit daripada 5 desa lain.
beberapa kelompok ibu hamil

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Simpulan
• Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa pada kelompok
intervensi rata-rata umur responden adalah 28,28 tahun, rata-rata umur
20 kehmilan pada 21,36 bulan, rata-rata kehamilan ke 2, rata-rata Hb
responden berkisar pada 10,7440, rata-rata pekerjaan responden adalah ibu
rumah tangga dan sebagain besar merupakan tamatan SMP. Kemudian pada
kelompok pembanding rata-rata umur responden adalah 29,68 tahun, rata-
rata umur kehmilan pada 21,76 bulan, rata-ratakehamilan ke 2, rata-rata Hb
responden berkisar pada 10,6920, rata-rata pekerjaan responden adalah ibu
rumah tangga dan sebagain besar merupakan tamatan SMP.

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Simpulan
Terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan Ibu hamil setelah dilakukan
Promosi kesehatan melalui media KIE disertai pendampingan WhatsApp
Group tentang Anemia.
Terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan Ibu hamil setelah
20 dilakukan Promosi kesehatan melalui media KIE tentang Anemia.

Terdapat peningkatan nilai rata-rata sikap Ibuhamil setelah dilakukan


Promosi kesehatan melalui media KIE disertai pendampingan
WhatsApp Group tentang Anemia.

Terdapat peningkatan nilai rata-rata sikap Ibu hamil setelah dilakukan


Promosi kesehatan melalui media KIE tentang Anemia.

Promosi Kesehatan melalui media KIE disertai pendampingan WhatsApp


Group lebih efektif dibandingkan hanya media KIE saja dalam meningkatakan
pengetahuan ibu hamil tentang anemia NEXT
Saran
1.Bagi Ibu Hamil
Seiring pekrembangan zaman kemajuan teknologi semakin canggih, sehingga perlu untuk
seluruh ibu hamil mengikuti zaman yang sedang terjadi, penggunaan whatsapp ini
20 merupakan suatu teknlogi untuk mengefektifkan kegiatan yang tadinya harus berbondong-
bondong ke suatu tempat, sekarang bisa diakses dimana saja.
2. Bagi Puskesmas Gunung Tanjung
Pengembangan media yang dilaksankan oleh tenaga kesehatan perlu adanya upgrading
seiring perkemabngan zaman, sehingga informasi yang disampaikan akan secara cepat
serta valid.
3. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Kegiatan penelitian ini bisa menjadi masukan untuk kebijakan dan pembuatan program
mengenai media yang tepat dalam memberikan informasi terutama pada masa pandemi.
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Saran
4. Bagi program studi magister kesehatan masyarakat Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
20 Penggunaan aplikasi Whatsapp Group bisa menjadi masukan dalam kegiatan
penyebaran infromasi, sehingga kegiatan dikampus bisa dilakukan secara efektif dan
efisien.
5. Bagi Masyarakat
Penambahan informasi yang semakin luas dan selalu berhati-hati pada saat ini perlu
adanya suatu vrifikator, dengan adanya aplikasi whatsApp ini memungkinkan
penyebaran hoak akan sedikit terakomodir, sehingga perlu adanya upgrading seluruh
masyarakat terhadap melek teknologi, sehingga masyrakat bisa memilih asumsi
informasi yang dapat di terima.
STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat NEXT
Dokumentasi

2
1

Promkes dengan
Pengisian Pretest Promkes dengan KIE
Whatsapp Group

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

NEXT
Thankyou
For your watching

STIKes Kuningan
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

END

Anda mungkin juga menyukai