ABSTRAK
Latar Belakang : Data tahun 2016 jumlah kasus ibu hamil dengan positif HIV sebanyak 2
orang. Meningkatnya penularan HIV pada perinatal jumlah perempuan yang rentan untuk tertular
virus HIV ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan dan akses untuk mendapatkan informasi mengenai HIV/AIDS. Salah satu upaya untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS adalah dengan memberikan promosi
kesehatan.
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah
dilakukan Promosi Kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado.
Metode : Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif analitik. Design yang digunakan
One Group Pretest and Posttest. Populasi pada penelitian ini 216 ibu hamil dan sampel penelitian
43 ibu hamil. Tehnik pengambilan sampel mengunakan tehnik Purposive Sampling. Analisis data
menggunakan uji paried samples t-test
Hasil Penelitian : Menunjukan tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan sebagian
besar kategori kurang 60,5% dan setelah diberikan promosi kesehatan tingkat pengetahuan responden
kategori baik 76,7%. Analisis menunjukan nilai p=0,0001.
Kesimpulan : dapat disimpulkan ada pengaruh promosi kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap tingkat
pengetahuan ibu hamil.
PENDAHULUAN
Human Immunodeficiency Virus
Profil Kesehatan Indonesia. Menunjukkan
(HIV) adalah virus yang dapat
Kasus AIDS yang dilaporkan pada tahun
menyebabkan Acquired Immuno
2013 menurut faktor risiko perinatal
Deficiency Syndrome (AIDS) dengan cara
berjumlah 2,6% dan terjadi peningkatan
menyerang sel darah putih yang bernama
tahun 2014 berjumlah 3,5% dan tahun
Cluster of Differentiation 4 (CD4)
2015 berjumlah 4,0%.. Menurut penelitian
sehingga dapat merusak sistem kekebalan
sebelumnya menunujkkan dengan
tubuh manusia, sedangkan AIDS adalah
meningkatnya penularan HIV pada
kumpulan berbagai gejala penyakit akibat
perinatal jumlah perempuan yang rentan
(1)
turunnya kekebalan tubuh manusia. untuk tertular virus HIV ini diprediksi
yang diambil melalui buku register pada Purposive Sampling. Data dianalisis
bulan Januari sampai Maret terakhir dengan paried samples t-test.
dengan jumlah 216 ibu. Jumlah sampel 43 HASIL
ibu hamil. Teknik pengambilan sampel Gambaran Karakteristik Responden
1. Analisis Univariat Variabel
Tabel 1. Distribusi umur, pendidikan, pekerjaan, umur kehamilan, tingkat pengetahuan
ibu hamil di Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado.
Variabel Jumlah (n=43) %
Umur :
<20 Tahun 9 20,9
20-35 Tahun 32 74,4
>35 Tahun 2 4,7
Pendidikan :
SD 3 7,0
SMP 13 30,2
SMA 27 62,8
Pekerjaan :
Wiraswasta 3 7,0
Swasta 3 7,0
IRT 37 86,0
Umur Kehamilan :
0-12 minggu 13 30,2
13-27 minggu 21 48,8
28-40 minggu 9 20,9
Tingkat Pengetahuan Sebelum
Promosi Kesehatan :
Baik 1 2,3
Cukup 16 37,2
Kurang 26 60,5
Tingkat Pengetahuan Sesudah
Promosi Kesehatan : 33
Baik 10 76,7
Cukup 23,3
maka semakin luas pula pengetahuan yang kehamilan ini sehingga responden
dimiliki. Peningkatan pengetahuan dapat termotivasi untuk meningkatkan
juga di peroleh pada pendidikan non pengetahuannya tentang HIV/AIDS
formal misalnya melalui kegiatan dengan memperhatikan materi penyuluhan
pemberian informasi yaitu promosi yang diberikan.
kesehatan. Hal ini didukung teori yang Berdasarkan hasil penelitian pada
mengatakan bahwa pengetahuan adalah ibu hamil di Puskesmas Ranotana Weru
hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah Kecamatan Wanea Kota Manado dimana
seseorang melakukan penginderaan hasil uji rata-rata pretest yaitu 9,81 dan
terhadap suatu objek tertentu. Promosi rata-rata Posttest yaitu 16,19. Dari hasil uji
kesehatan yang di berikan kepada t (berpasangan) untuk melihat apakah ada
responden mampu meningkatkan pengaruh promosi kesehatan terhadap
pengetahuan responden tentang pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS
(5) di Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan
HIV/AIDS.
Wanea Kota Manado didapatkan nilai
Pekerjaan merupakan salah satu
hitung atau nilai p 0,0001 artinya
faktor yang mempengaruhi pengetahuan.
hipotesis penelitian diterima. Dengan hasil
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
ini memperlihatkan ternyata ada pengaruh
mayoritas responden adalah ibu rumah
promosi kesehatan terhadap pengetahuan
tangga 86,0%. Ibu-ibu yang tidak bekerja
ibu hamil tentang HIV/AIDS. Terjadi
lebih mempunyai waktu untuk dapat
peningkatan pengetahuan responden
mengikuti promosi kesehatan dan mudah
dikarenakan pemberian promosi kesehatan
mencari informasi. Hal ini didukung oleh
yang dilakukan berupa pemberian
hasil penelitian sebelumnya di kota
informasi tentang HIV/AIDS
Mataram yang menyatakan tidak
menggunakan leaflet yang di berikan
seutuhnya seseorang yang bekerja
kepada ibu hamil. Jarak antara promosi
memiliki pengalaman dan pengetahuan
kesehatan dan Posttest yang tidak terlalu
yang lebih baik dari yang tidak bekerja,
lama juga mempengaruhi adanya
pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai
peningkatan pengetahuan responden.
media.
Hasil dari penelitian ini didukung
Umur kehamilan responden rata-
oleh hasil penelitian sebelumnya yang
rata trimester II (13-27 minggu). Mual dan
menunjukan bahwa ada pengaruh antara
muntah mulai menghilang pada umur
pemberian penyuluhan tentang HIV/AIDS
1. Hasdianah, Prima D. Virologi Mengenal Virus, Penyakit, Dan Pencegahannya. Yogyakarta: Nuha
Medika; (2014).
2. Romadania AR. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS Dan Faktor-Faktor Yang
Berhubungan di UPTD Puskesmas Pondok Gede Kota Bekasi. [Skripsi]. Jakarta: FKM UI; 2013.
3. Kholid A. Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, Dan Aplikasinya.
Jakarta: Rajawali Pers; (2014).
4. Maryam S. Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta: EGC; (2014).
5. Purwoastuti E, Walyani E. . Perilaku & Softskils Kesehatan Panduan Untuk Tenaga Kesehatan
(Perawat Dan Bidan). Yogyakarta:: Pustaka Baru Press; (2015).
6. Husaini, et al. Pengaruh Penyuluhan HIV/AIDS Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang
HIV/AIDS Mahasiswi Akademi Kebidana Banjarbaru. Buletin Penelitian Kesehatan. (Maret
2017);Vol. 45, No. 1:11 - 6.
7 Tari Febrian, Kadek Widyastuti, Triandini Ayu Hari., Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu
Hamil Tentang HIV/AIDS. Jurnal Sangkaraeng Mataram,(2016).
8. Notoadmodjo S, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, (2012)