Disusun Oleh:
NOVA
(040219004)
Pembimbing:
1. Samsinar, S, ST., M. Kes
2. Hendriawan Patandungan, SE, MM
keadaan ibu. (Saifuddin, 2010; h.53) Untuk mempersiapkan fisik dan mental
ibu secara maksimal, pada ibu hamil perlu dilakukan pemeriksaan dan
Menurut WHO 2020 prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia
tahun 2000 sampai dengan tahun 2019, sedangkan di Indonesia pada tahun
2019 angka kejadian anemia pada ibu hamil meningkat 44,2% dari tahun 2015
anemia pada ibu hamil terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun (Kementerian
kematian janin waktu lahir, dan cacat bawaan. (Marmi, 2015; h.52-53)
Berdasarkan data dari Puskesmas Kaliangkrik dari bulan Januari 2016 sampai
Februari 2017, terjadinya komplikasi pada ibu hamil dengan anemia adalah
1
sebesar 19 (18%) ibu, dengan kejadian partus lama 7 (36,8%) ibu, abortus 2
(10,5%) ibu, prematuritas 2 (10,5%) ibu dan kelahiran operasi 8 (42,2%) ibu.
dengan p value sebesar 0,006 (< 0,05). Menurut Astuti, dkk (2012; h.13)
hamil dalam mengonsumsi tablet Fe. Selain itu, penelitian menurut Aprilina
fokus persoalan, masalah atau topik tertentu yang dituntun oleh seorang
Leaflet adalah selebaran kertas cetak yang berlipat 2-3 halaman. Leaflet
warna, layout, dan informasi yang disampaikan merupakan hal-hal yang perlu
dan jasa yang bertujuan untuk informasi umum. Leaflet juga merupakan suatu
2
informasi yang dapat berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang
(Kawuriansari, Fajarsari, & Mulidah, 2010). Leaflet juga dapat menjadi sebuah
pengetahuan Ibu hamil tentang anemia dan semua yang berkaitang dengan
anemia mungkin dapat menurunkan kasus anemia terhadap ibu hamil karena
pengaruh pengetahuan ibu hamil sudah luas dan dapat mencegahnya dan
B. Rumusan Masalah
ini yaitu apakah Pendidikan Kesehatan Metode FGD dan Leaftlet berpengaruh
Kecamatan Tolala ?
C. Tujuan Penelitian
3
D. Manfaat Penalitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
anemia
4
BAB II
KAJIAN TEORI
Sukoharjo. (2) Peserta terdiri dari 8 ibu hamil normal dan 12 ibu hamil
dengan anemia, 8 ibu hamil normal dan 12 ibu hamil dengan anemia. (3)
5
terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia di Puskesmas Saigon.
B. Landasan Teori
6
didalamnnya. Sehingga memungkinkan terjadinya proses tanya jawab dan
Diskusi Kelompok ini mencakup 6-12 orang peserta yang tertarik pada satu
oleh penyuluh 2) Peserta adalah pengamat yang lebih baik dari pada
penyuluh dalam penyelesaian praktis. Hal ini terjadi karena peserta adalah
Dalam diskusi kelompok ada hubungan yang kuat antara pengetahuan dan
Bahasa yang digunakan dalam diskusi lebih akrab bagi peserta, sehingga
b. Fasilitator
7
bahasa yang digunakan di daerah tersebut, sensitivitas budaya, termasuk
tidak bertindak sebagai hakim, guru, tidak melihat bawa pada responden,
peserta.
1) FGD adalah kesempatan bagi peneliti untuk mendengar dan belajar, dan
pelaksanaan FGD
berpartisipasi
8
5) Menggunakan berbagai taktik moderat untuk memfasilitasi kelompok.
2. Leaflet
Leaflet adalah selebaran kertas cetak yang berlipat 2-3 halaman. Leaflet
warna, layout, dan informasi yang disampaikan merupakan hal-hal yang perlu
dan jasa yang bertujuan untuk informasi umum. Leaflet juga merupakan suatu
berbagai sumber belajar, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
Siswa diharapkan akan termotivasi untuk belajar dan memiliki rasa ingin tahu
9
Kelebihan Leaflet menurut Notoatmojo yaitu tahan lama, menjangkau
banyak orang, dalam segi biaya terbilang rendah, mudah dibawa kemanamana,
yang singkat, dan juga dapat meningkatkan minat (Kawuriansari et al., 2010).
Kelebihan lain dalam dunia pendidikan, leaflet merupakan salah satu bahan
ajar yang lebih menarik dari buku paket, karena bahan ajar leaflet sangatlah
sederhana dan lebih menarik dalam segi tampilan (Septiani et al., 2014). Selain
itu, menurut Purnomo leaflet juga memberikan pemahaman yang lebih mudah
bagi siswa bahwa matematika tidak serumit buku cetak yang tebal, tetapi
matematika dapat diringkas menjadi hal yang indah dan menarik (Winarso &
Yuliyanti, 2017).
Syarat pembuatan leaflet menurut Agustiansyah antara lain: (1) leaflet harus
(2) pemberian judul harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat
pemabaca, (3) tidak banyak tulisan yang nantinya akan membuat bosan
menimbulkan kesan menarik bagi pembaca, dan (5) materi harus sesuai dengan
target sasaran yang dituju (Kawuriansari et al., 2010). Supaya materi leaflet
sesuai dengan target sasaran yang dituju, dalam hal ini leaflet tidak berdiri
10
3. Anemia pada Ibu Hamil
dibawah 10,5 gr% pada trimester II. Anemia defisiensi besi pada wanita
kehamilan adalah:
1) Kurang zat besi Kebutuhan zat besi pada trimester II dan III tidak dapat
Sebagian kebutuhan zat besi dapat dipenuhi oleh simpanan zat besi dan
presentase zat besi yang diserap, namun apabila simpanan zat besi
rendah atau zat besi yang diserap sedikit maka diperlukan suplemen
preparat zat besi agar ibu hamil tidak mengalami anemia (Bakta, I.M.,
produksi sel darah merah yang sehat. Ibu hamil dengan penyakit kronis
11
lebih berisiko mengalami anemia akibat inflamasi dan infeksi akut
memenuhi cadangan zat besi ibu hamil (Manuaba & Dkk, 2010).
dan jika dilihat menurut jarak kehamilan ternyata jarak kurang dari 2
sebelumnya. Pada ibu hamil dengan jarak yang terlalu dekat dapat
2010).
12
5) Paritas Hasil penelitian Herlina (2013) menyatakan paritas merupakan
salah satu faktor penting dalam kejadian anemia pada ibu hamil. Ibu
yang serius dan besar. Peningkatan volume darah juga lebih besar pada
meningkat sekita 1000 ml, menurun sedikit menjelang aterm serta kembali
13
Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim disebut
30%, sel darah 18% dan hemoglobin 19%. Secara fisiologis, pengenceran
darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung yang semakin berat
adalah:
WHO (2011):
14
2) Anemia Megaloblastik Anemia megaloblastik dimana anemia
oleh hipofungsi sel-sel tulang, membentuk sel darah merah baru. Untuk
nafas pendek, muka pucat, susah berkosentrasi serta fatique atau rasa lelah
yang berlevuhan. Gejala ini disebabkan karena otak dan jantung mengalami
kebugaran tubuh akan berkurang. Jika kondisi ini berlangsung lama, kerja
15
Menurut FKM-UI (2009) tanda anemia adalah pucat (lidah, bibir
dalam, muka, telapak tangan), mudah letih, detak jantung lebih cepat,
3) Saat Inpartu Gangguan his primer dan sekunder, janin lahir dengan
(Proverawati, 2009)
16
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
dilakukan dan memberikan landasan yang kuat terhadap judul yang telah
Leleulu Kecamatan Tolala” maka adapun kerangka konsep yang dibuat oleh
B. Hipotesis
Hipotesis
Pendidikan adalahMetode
Kesehatan suatu jawaban sementara Pengetahuan
dari suatu pernyataan
Ibu Hamil
penelitian. Hipotesis berfungsi untuk menentukan kearah pembuktian, artinya
2012).
Metode FGD dan Leaftlet terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia”.
17
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi Penelitian
2015). Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu Hamil di Desa
18
2. Sampel Penelitian
n = NN (d)2+ 1
Keterangan:
N = Jumlah populasi
C. Variabel Penelitian
bebas atau biasa disebut dengan variabel X. Variabel bebas adalah variabel
19
2. Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia yang menjadi variabel terikat atau
D. Definisi Operasional
20
dialami oleh wanita
diseluruh dunia terutama
dinegara berkembang
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
ditentukan.
F. Instrumen Penelitian
oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi
terdiri dari dua bagian yaitu kuesioner data demografi dan kuiesioner tentang
21
G. Prosedur Pengumpulan Data
1. Angket
variabel yang diteliti. Penggunaan skala likert pada setiap variabel yaitu
Sangat setuju (SS), Setuju (S), Kurang setuju (KS) dan Tidak setuju (TS).
validasi dan uji realibilitas. Adapun uji validitas yang digunakan yaitu uji
validitas isi oleh tiga validator yang ahli dibidangnya. Tolak ukur dalam
setiap instrumen untuk diisi dengan tanda centang pada skala likert 1-4
Skor 3 : Baik
22
Tahap selanjutnya yaitu mengolah dan menganalisis instrumen
dalam mengolah validitas data angket yaitu rumus statistik aikens sebagai
berikut:
∑s
V=
[n(c-1)]
Keterangan:
S = r – lo
n = banyaknya validator
Interval Interprestasi
0,00 – 0,199 Sangat Tidak Valid
23
Syarat lainnya yaitu dengan melakukan realibilitas. Uji reliabilitas isi
∑σ2b =
Jumlah varians butir.
24
Tabel 3.3 Interprestasi Reliabilitas
2. Dokumentasi
H. Analisis Data
dan bivariat
1. Analisa Univariat
2018). Data univariat yang dianalisis ini untuk mengetahui skala nyeri
25
Leaftlet berupa nilai mean, median, standar deviasi, nilai minimum dan
maksimum.
2. Analisis Bivariat
I. Etika Penelitian
b) Peneliti bersedia dan dapat menjawab secara benar sesuai teori terhadap
confidentiality)
26
Peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas baik
nama maupun aIamat asal responden daIam kuesioner dan alat ukur
responden.
(nonmaIeficence).
27
DAFTAR PUSTAKA
Chandra Wijaya, dkk, Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Media Leaflet Mengenai
Anemia Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Hamil Di Desa
Ngemplak, National Confrence on Health Sciene (NCoHS) 2022
Siti Santy Sianipar, dkk, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Anemia Pada
Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Upt Puskesmas Bukit
Hindu Palangka Raya, Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Vol 7. No. 1 2019
Sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan (4th ed.) Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Mochtar, Rustam, (2013). Sinopsis Obstetri Fisiolgi dan Patologi edisi 2. EGC
Jakarta.
28
Trisnawati, E. Reineldis et.al. Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui
Pendidikan Kesehatan Tentang anemia Dan Penatalaksanaanya Pada Ibu
Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Waso RutengKab.
Manggarai Nusa Tenggara Timur. Jurnal kreativitas Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM), Vol. 3, No. 2, 2020.
29