Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Keperawatan Tentang Kehamilan

Disusun Guna Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi

NAMA : RIZKI CAHYANINGRUM

NIM : 202202255

Program Studi S1 Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Gombong

Tahun 2022/2023
A. Judul Penelitian
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia
Dalam Kehamilan Di Gampong Ceurih
B. Manfaat Penelitian
a. Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat diharapkan menjadi gambaran untuk mengetahui
pengetahuan dan sikap ibu tentang anemia pada kehamilan.
b. Praktis
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi mengenain pengetahuan ibu tentang
anemia pada kehamilan sehingga petugas kesehatan dapat mencegah, mengatasi
dan meminimalisir terjadinya anemia pada ibu hamil
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk
peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian pada pengetahuan ibu tentang
anemia pada kehamilan.
3. Bagi Ibu Hamil
Hasil penelitian bermanfaat sebagai informasi untuk mengetahui tentang tanda
anemia pada saat kehamilan.
C. Sample Penelitian
Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 42 ibu hamil trimester I,
II, dan III. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan HB dengan easy touch GCHb dan
wawancara dengan kuisioner.
D. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah menggunakan penelitian observasional analitik dengan
menggunakan desain penelitian crossectional.
E. Hasil Penelitian
Pengetahuan adalah hasil dari penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya).
Pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi
intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2014). Hasil penelitian
diperoleh proporsi kejadian anemia dalam kehamilan di gampong Ceurih adalah sebesar
23,8 %. Ada hubungan antara pengetahuan (p=0,002), dan Sikap (p= 0,005) dengan
kejadian anemia dalam kehamilan. Peneliti menyarankan perlu memberikan Pendidikan
Kesehatan mengenai dampak anemia pada ibu hamil kepada seluruh masyarakat,
khususnya ibu yang mengalami anemia pada masa kehamilan, sehingga ibu hamil bisa
bertambah pengetahuannya tentang bahaya risiko anemia dalam kehamilan.

F. Implikasi Keperawatan
Ibu hamil dengan masalah anemia biasanya disebabkan karena kekurangan zat
besi. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan HB secara berkala. Pada saat ibu hamil
mengalami anemia pada awal kehamilan maka masih mungkin terjadi anemia pada
kehamilan selanjutnya. Kekurangan zat besi mengakibatkan penurunan HB
(hemoglobin), dimana hemoglobin berfungsi sebagai pengikat oksigen yang sangat
dibutuhkan untuk metabolism tubuh. Jika terjadi penurunan HB maka juga akan
berpengaruh kepada Kesehatan bayi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kurangnya pengetahuan terhadap
ibu hamil terkait anemia. Maka sebagai tenaga Kesehatan alangkah baiknya bila kita
memberikan pengetahuan atau promosi Kesehatan mengenai tanda bahaya anemia pada
masa kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai